08

3 3 0
                                    

Pagi hari Alesha bangun dari tidurnya, ia sudah melihat Danile yang sudah rapih menggunakan seragam sekolahnya. Alesha dan Danile beda sekolah, mereka dekat waktu itu Alesha nolongin Danile dari para preman.

“lo udah bangun sha?” tanya Danile, yang sedang merapikan dasi nya.

“hm” dehem Alesha, gadis itu memang sangat dingin terhadap siapapun. Tapi Danile tidak pernah memasalahkan itu.

“lo ga sekolah sha?” tanya Danile.

“bolos” jawab Alesha singkat.

“ga boleh bolos sha, dikit lagi ujian akhir kelas loh sha” kata Danile, dan Alesha sama sekali tak mendengarkan ucapan Danile.

“yaudah gue berangkat yah, oh ya btw kalo lo mau sekolah seragam lo waktu itu pernah lo tinggal disini masih ada di lemari gue yang satunya lo ambil aja terus sarapan udah gue siapin sha lo jangan lupa makan soal pakaian ganti gue udah beliin semuanya gue suruh art gue buat beliin keperluan lo” jelas Danile, Alesha bukan pertama kalinya menginap di apart Danile jika ada masalah dengan Kevin di rumah.

“iya” jawab Alesha singkat, Danile pun berangkat sekolah.

Alesha pun beranjak dari tempat tidur dan menuju ruang makan, ia melihat ada nasi goreng dan roti di meja makan, Alesha pun mengambil nya untuk mengganjal isi perutnya.

Setelah selesai makan pun Alesha beranjak mandi, ia memutuskan untuk sekolah hari ini.

--

Sampai di sekolah Alesha langsung memasuki kelas, ia pun tak lupa memasangkan earphone di telinganya dan membaca novel kesukaanya.

“sha lo masuk sekolah?” tanya salah satu siswi pada Alesha.

“kata Celine lo kabur dari rumah, lo di usir sha?” tanya siswi tersebut, Alesha diam sebenarnya ia mendengarnya cuman ia hanya diam karna ia malas menjawab pertanyaan yang tak penting seperti itu.

“lo bikin kesalahan apa lagi sha sampe lo di usir dari rumah?” tanya siswi tersebut, beberapa pertanyaan di lontarkan oleh Alesha tapi Alesha tak peduli ia hanya fokus mendengarkan musik sambil membaca novel kesukaanya.

Tus!

Rino datang melepaskan earphone yang di telinga Alesha.

“sha kita perlu bicara!” ucap Rino penuh penekanan.

“ayo sha!” ucap nya lagi sambil menarik tangan Alesha untuk keluar kls. Dengan kasar Alesha melepaskan tarikan tangan tersebut.

“sha pleas! Gue mohon sama lo sha dengerin penjelasan gue kali ini aja” mohon Rino, Alesha menatap datar orang yang ada di depannya tersebut.

“lo tuli sha? Lo bolot? Sejak kapan lo jadi sebolot ini sha? Sejak kapan lo gamau ngomong sama gue sha?” tanya Rino yang mulai kesal dengan sikap Alesha.

“pergi” ucap Alesha singkat.

Cupp!

Rino yang geram pun mengecup bibir Alesha, Alesha yang mendapatkan perlakuan itu pun terkejut. Rino pun melepaskan kecupannya pada bibir Alesha, Alesha diam tetap diam.

Bugh!
Bugh!
Bugh!
Bugh!

Alesha memukul Rino berkali-kali sampai babak belur, ia marah sangat marah. Laki-laki yang di hadapannya benar-benar kurang ngajar terhadapnya. Kevin yang tak sengaja melewati kelas Alesha pun terkejut melihat adiknya yang sedang berkelahi dengan seorang laki-laki.

“ALESHA!” teriak Kevin langsung menyampari Alesha.

“sha stop sha stop! KALIAN KENAPA CUMAN MENONTON ORANG YANG SEDANG BERANTEM BUKANNYA MALAH PISAHIN?!” ucap Kevin, ia pun menarik Alesha menjauh dari Rino yang udah di buat bonyok oleh nya.

“sha lo ngapain hah? Lo mau jadi jagoan disini? Cukup sha! Lo ga cape apah nyari masalah terus hah?!” ucap Kevin, Alesha yang diri diam dengan rambut yang menutupi wajahnya itu hanya tersenyum di balik kejadian yang baru ia alami.

Kevin pun membantu Rino berdiri.

“lo gpp kan?” tanya Kevin ke Rino, dan Rino hanya menggeleng.

“lo ada masalah apa sama adik gue sampe dia nonjok lo gini?” tanya Kevin. Kevin tak tau jika Rino adalah mantan pacar dari adiknya.

“gue gada masalah apa-apa sama adik lo” kata Rino, Kevin pun beralih ke Alesha.

“gue mau lo minta maaf sekarang sha” ucap Kevin pada Alesha, Alesha pun mengibaskan rambutnya dengan kasar dan sedikit tertawa. Dan itu membuat Kevin bingung sama kelakuan adiknya tersebut.

“drama lo keren” ucap Alesha. Ia pun beranjak mengambil tasnya dan ponselnya, Alesha pun berhenti di hadapan Rino.

“gue pastiin lo akan dpt lebih dri itu” kata Alesha pada Rino dengan nada dinginnya. Ia pun langsung pergi keluar kelas. Kevin yang melihat itupun bingung, ia pun ingin Rino menjelaskan semuanya tapi Rino juga ikut pergi.

--

Tempat yang tenang dan damai hanya ada di tepi danau, Alesha diam ia diam bahkan ia sedikit mengeluarkan air matanya. Ia membenci semuanya, ia bahkan juga membenci dirinya.

UP NIH! JANGAN LUPA VOTE ALL, JANGAN LUPA TETAP JAGA KESEHATAN!

ALESHA-I'm Not Fine (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang