Masih on going.
Plagiat jauh-jauh!!
Sedikit mengandung kata-kata kasar dan umpatan
Konflik? tengah-tengah ringan enggak berat nggak.
Berawal dari teror, karena dendam masa lalu terhadap keluarga Al-Ghifari, semua yang terkana dampaknya adalah beber...
Perjalanan dari Pasuruan ke Jakarta memakan waktu sekitar 9 jam 25 menit, mempersingkat waktu karena menggunakan jalan alternatif atau jalan tol.
Pada saat diperjalanan Dilla, tak sabar melepas rindu kepada mereka semua.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pemandangan luar mobil Fadilla, setelah menempuh perjalanan panjang Fadilla pun sampai di rumah pukul 19.33 malam. Harusnya jam 18.10 sudah sampai cuman, Fadilla berhenti disalah satu masjid untuk melaksanakan sholat isya.
Sampai lah Fadilla dirumahnya atau lebih tepatnya mansion keluarga nya. Ternyata tak ada yang berubah hanya tanaman hiasnya saja yang semakin banyak.
"Bismillahirrahmanirrahim, semoga ini awal yang baik ya Rabb." Tuturnya dalam hati.
"Mang Agus, Fadilla masuk yah maaf ngerepotin mang Agus hehe"
"Haha tidak apa-apa non, iya silahkan soalnya nyonya sama tuan dari tadi sudah menunggu didalam." Ujarnya pada non nya.
"Oh iya mang. Eh mang maaf Dilla nanya lagi itu motor siapa kok banyak bener?" Tanyanya lagi kepada mang agus
"Itu non temen-temen nya den Galen sama den bara." Jawabnya kepada Dilla.
"Oke deh mang Dilla masuk yah assalamualaikum"ujarnya sambil berjalan masuk kedalam.
"Wa'alaikumussalam iya non"
Beberapa saat kemudian setelah berada di pintu rumah, Fadilla pun menekan bel rumah sambil mengucapkan salam.
"Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh" salamnya kepada penghuni rumah.
Setelah beberapa menit kemudian terdengarlah suara balasan salam dari dalam mansion.
"Wa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh, iya siapa" jawabnya dari dalam sambil membuka knop pintu.
1
2
3
"Ya Allah ini Dilla anak bundaa Masya Allah, bunda rindu sayang" ujarnya setelah kaget tadi.
"Haha iya bunda Dilla pun rindu dengan bunda. Aishh bunda gak mau ngajak Dilla masuk apa pegel nih" keluhnya menahan pegal dikakinya.
"Eh iya maafin bunda yah yaudah yuk masuk" ajaknya sambil menarik Dilla kedalam rumah yang ramai karena dihuni sahabat dari kedua abangnya.
"Siapa Bun" tanya seorang laki-laki dewasa berusia 24 tahun, Yap benar itu kakak pertama Fadilla.
"Eh Arka masa gak ingat ini siapa" ujar sang bunda. Arka yang bingung pun akhirnya melihat siapa gadis cantik berbalut pakaian lengan panjang warna coklat muda serta kain sarung sebagai ciri khasnya, wajah nya tak asing karena garis wajahnya mirip dengan nya.
