Hallo maaf baru up,soalnya author lagi sibuk jadi maaf yahh...Masih setia ngak nhi nunggu up? Udah follow belum?
Kalau gitu,selamat membaca dan jangan lupa komen yahh... Biar author bisa Perbakin mana yang salah..
Enjoy guys 🫀
──────⊹⊱✫⊰⊹──────
Happy Reading
──────⊹⊱✫⊰⊹──────Melirik sekilas, ke arah anggota Tiger fang ,yang tengah minum kopi, sembari bermain kartu. Jeremy menghembuskan nafasnya pelan. Akhirnya ia merasa tenang. Karena tidak ada laskar dan juga vika yang setiap hari mengacau. Karena kedua manusia itu ia suruh untuk pergi membeli bakso.
Ia pun melirik ke arah vincent yang sedari tadi hanya diam. Yah memang tidak usah heran si, Vincent memang seperti itu. Pendiam.
"Vin..." Panggil Jeremy. Membuat cowok berperawakan tinggi itu menatapnya. Tanpa menjawab panggilannya.
"Lo gak niatan pacaran gitu? Gue gak pernah liat lo pergi sama cewek" Lagi dan lagi pertanyaan itu yang sering Vincent dengar dari mulut sahabat-sahabatnya.
"Gak penting" sahut Vincent membuat Jeremy mengedumel tidak jelas.
"Lo nor-
Bugh!
"Sakit anjing!" Kesal Jeremy karena lengannya di lempar dengan asbak rokok.
"Gue gak punya cewek! Bukan berarti gue gak normal!" Setelah mengatakan hal itu Vincent langsung berdiri dari duduknya dan berjalan ke keluar dari markas. Untuk memeriksa apakah ada yang menjaga di depan.
"Kopi Vin" tawar salah satu anggota Tiger fang.
"Makasih, kalian aja" ujar Vincent.
Vincent melirik ke setiap sudut area parkiran motor. Matanya pun menyipit menatap ke arah pohon yang cukup besar. Dimana ada orang yang tengah memperhatikan markas mereka.
"Shit!" Umpatnya ketika melihat beberapa orang mulai muncul berjalan mendekat.
"Panggil semua keluar!" Pintah vincent kebeberapa anggota yang kebetulan tengah berjaga di luar.
Jeremy dan yang lain, langsung buru-buru keluar untuk menghampiri Vincent yang tiba-tiba memanggil mereka untuk keluar. Ketika mereka keluar. Mereka sudah di sambut dengan banyaknya orang-orang tidak mereka ketahui.
"Geng motor baru.." gumam Jeremy ketika melihat jaket yang mereka pakai bertuliskan. Warrior.
"Mau ngapain lo semua kesini!" Tanya Agus.
"Berani juga, kalian ya... Datang ke markas utama Tiger fang" ujar salah satu anggota Tiger fang yaitu riko.
"Gak usah banyak bacot! Mana ketua lo yang banci itu!" Ucap lawan mereka.
" Lo nyari Abang gue?" Tanya seseorang yang berada di belakang mereka. Sontak mereka semua menatap ke arah gadis yang tengah menatap mereka sembari memasukkan tangannya di kantong jaket miliknya.
"Punya nyawa berapa Lo?" Tanya Vika lagi. Kali ini tatapannya berubah menjadi tajam.
Laskar yang tadinya tengah sibuk menghitung uang kembalian, sehabis beli bakso tadi. Langsung lari menghampiri Vika.
"Ohh jadi ini? Tamengnya Dika? Cewek yang selalu lindungi Dika? Cantik juga... Mau main gak cantik?" Tangan cowok itu terangkat untuk menyentuh pipi Vika. Namun sebelum tangannya menyentuh cowok itu sudah jatuh ke aspal.
KAMU SEDANG MEMBACA
FUCKGIRL CENDANA ( TAMAT)
Teen FictionCERITA FAKGIRL VS GOOD BOY GANTI JUDUL JADI FAKGIRL CENDANA [ PERBIASAKAN UNTUK FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!] Vika Anggika Queenzeina Elbaraq. Atau yang bisanya di panggil Vika. Gadis yang cantik dan baik hati itu. Membuat siapa saja ingin sekali...