Prolog

65 28 38
                                    

Mulmed by Pinterest

Seorang gadis berjalan dengan gontai memasuki rumahnya. Tubuhnya cukup lelah dikarenakan jadwal hari ini cukup padat.

Dia adalah Alexa Beatrice seorang gadis cantik yang seperti bunglon, kenapa seperti bunglon? karena sikapnya sangat sulit untuk ditebak, seringkali berubah-ubah sesuai dengan moodnya.

Alexa berjalan menuju anak tangga, rumahnya sepi karena orang tua dan adiknya belum pulang. Kedua orang tua Alexa bekerja, eitss jangan salah sangka meskipun kedua orang tuanya bekerja, ia tetap mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang cukup. Sedangkan Devan adik Alexa, ia sedang nongkrong bersama teman-temannya.

Ketika Alexa sampai di lantai 2, ia dikagetkan oleh bi Inem ART dirumahnya yang sedang mengepel di depan kamarnya.

"Eh non Eca, baru pulang Non?" tanya bi Inem

Orang yang sudah lama kenal dengan Alexa atau dekat dengannya lebih sering memanggil namanya dengan sebutan Eca.

"iya nih bi, maaf ya Eca injek lantai yang baru bibi pel. Eca masuk ya bi, semangat kerjanya!" ucap Eca dengan senyuman.

" iya gapapa Non, makasi ya Non" balas bi Inem.

"Oh iya bi, nanti tolong buatin vanilla latte kayak biasa ya" ucap Eca sebelum benar-benar memasuki kamarnya.

"Siap Non" balas bi Inem sambil mengangkat satu jempol nya.

"Arigatou bi"

Alexa segera memasuki kamar mandi karena tubuhnya yang sudah sangat gerah. Sungguh segar ketika air mengalir membasahi tubuhnya.

Setelah melakukan ritual mandinya, ia tidak lupa memakai skincare agar wajahnya tetap terawat dan terlihat segar. Sebetulnya ia tidak terlalu paham memakai skincare, sahabatnya lah yang mengenali Alexa dengan dunia skincare.

tok tok tok

"Non, ini bibi bawain minumannya" ucap bi Inem dibalik pintu.

"iya bi, sakejap" balas Alexa sambil melangkahkan kaki kearah pintu kamarnya.

"Ini Non, sekalian bibi bawain roti bakar selai strawberry"

"Aaa bi Inem cantik, baik sekali. Makasi banyak ya bi"

"Iya Non, sama-sama. Bibi pamit kebawah lagi ya"

"Iya siap bi"

Alexa membawa nampan yang berisi vanilla latte dan roti bakar itu memasuki kamarnya, ia meletakkan diatas nakas kamar tidurnya.

Alexa berjalan menuju balkon kamarnya sambil membawa segelas vanilla latte ditangannya, roti bakarnya ia tidak bawa karena itu buat ganjalan nanti malem hehehe.

Alexa sedang duduk di balkon kamarnya sambil menatap keindahan langit dimalam hari, tidak lupa ditemani dengan segelas vanilla latte disampingnya.

Malam ini suasana hatinya cukup tenang, tidak ada masalah berat pada hari ini. Tidak tahu jika esok, semoga saja hari esok dan seterusnya selalu membawa kebahagiaan.

Tbc

Malam semua! semoga suka ya sama ceritanya hihi

jangan lupa tinggalkan vote nd komentar kalian ya!!

jangan tidur malem-malem, soalnya dia gak akan ngechat kalian hihi.

My Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang