5

12 0 0
                                    

Pagi ini Alexa sudah rapih karena ia akan pergi ke pantai seperti yang dibilang kemarin. Alexa berjalan menuruni anak tangga dengan membawa barang yang ingin ia bawa. Alexa melihat kedua orang tuanya sudah duduk di meja makan, tapi si kunyuk Devan tidak ada. 'Kemana manusia jelmaan itu' batin Alexa.

"Pagi mami!" ucap Alexa sambil mencium pipi maminya.

"Pagi sayang, ayok sarapan dulu" ucap Nata sambil mengusap kepala Alexa.

"Iya mih"

"Kok papi gak di sapa si kak?!! " ujar Jovan, papi Alexa.

"Duh, maaf lupa pih" ucap Alexa cengengesan lalu mencium pipi papinya.

"Mih, Devan kemana?" tanya Alexa.

"Udah pergi duluan dia Ca, katanya mau jemput orang dulu" balas Nata sambil memberikan roti selai kepada Alexa.

"Lah, gak jelas banget itu anak" dumel Alexa.

"Sudah, kamu bawa mobil sendiri aja" ujar Jovan.

"Gak ah, lagi males aku..nebeng Nadine aja deh" balas Alexa sambil menghubungi Nadine.

"Yowes kalau begitu" ujar Jovan.

Alexa sudah berada di dalam mobil milik David. Alexa menatapi jalan yang ia lewati sambil menyenderkan kepalanya ke kaca, pasalnya ia menjadi nyamuk di sini ck.

Ini semua gara-gara si kunyuk meninggalkannya, lihat saja nanti ia akan balas perbuatannya. Kata Nadine mereka akan berkumpul di suatu tempat terlebih dahulu, Alexa tidak tahu mereka akan berkumpul dimana. Alexa males ribet tanya-tanya jadi ya ikut aja lah ya.

Suara mesin mobil sudah tidak terdengar bertanda bahwa mereka bertiga sudah sampai di titik kumpul. Mereka bertiga bersiap untuk turun menemui orang-orang yang hendak ikut.

"Hey, sister!" panggil Devan ketika Alexa turun dari mobil.

Alexa tidak menggubris panggilan tersebut, ia akan memasang mode marah ke Devan. Enak saja dia main meninggalkan dirinya pikir Alexa.

"Mampus, kacang" kompor Nadine yang sudah berada di sebelah Alexa.

"Hey, bro!" sapa David ke Jeff.

"Hmm"

Alexa hanya menatap sekelilingnya dengan wajah datar. Ternyata Jeff ikut pikir Alexa. Alexa tidak mempersalahkan hal itu, selagi dirinya tidak dibuat rugi. Jadi ya it's okey.

Alexa malah fokus terhadap perempuan yang berdiri di sebelah Devan. Perempuan itu terlihat tidak asing bagi Alexa. Perempuan itu ternyata juga menatap Alexa, Alexa yang ditatap itu hanya memutar bola matanya malas.

"Siapa aja yang ikut?" tanya Alexa dengan dingin.

"Gue" ujar Nadine dan Devan.

"Aing sist" ucap Devan sok asik.

"Saya" ucap perempuan yang di sebelah Devan.

"Gua" ucap Jeff tak kalah dingin. 

Fokus mereka teralihkan ketika sebuah mobil berhenti di dekat mereka. Keluar lah seorang perempuan freak di mata Alexa dari mobil tersebut.

"Omg, sorry guys gua terlambat" ucap Emili dengan rempong.

"Siapa yang ajak lu?!! "tanya Alexa sinis.

"Jeff, kenapa? gak suka?! " balas Emili dengan menantang.

"G" jawab Alexa.

"Diem" ucap Jeff dengan dingin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang