retak

12 4 0
                                    

Tak lagi utuh, aku tahu
kepercayaan itu sudah aku patahkan
tak mungkin lagi dikembalikan
bahkan dengan pembuktian paling meyakinkan.

Maaf, kata itu sudah tak lagi istimewa
beribu ucapan serupa sudah kusampaikan
namun tak satupun ditanggapi
entah didengar atau tidak.

Apa yang bisa aku lakukan?
Berubah. Katamu hari itu,
setelah aku berubah, apakah kamu akan tahu?
Huh, menoleh saja tidak.

Retak, patah, hancur sudah.
Dibangun susah payah,
ditinggalkan bak sampah.

Untaian kalimat itu kembali bergema dalam rongga kepala,
entah sudah kali keberapa,
entah kata-kata milik siapa.

Sza,
Tersesat, namun enggan mencari jalan keluar.

29.09.21

HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang