chapter 22

818 133 7
                                    

Setelah mendapat kabar ketiga temannya yang masuk ke rumah sakit (name) segera berlari menuju ke rumah sakit

Sesampainya ia di sana ia langsung ke meja resepsionis untuk bertanya ruangan mana tempat teman nya di rawat

"Baiklah terimakasih"

Dengan segera ia pergi menuju tempat yang di beritahu oleh suster yang melayani nya tadi

'ceklek'

Pintu ruangan di buka menampakkan ketiga temannya yang sedang terbaring dengan tangan dan kaki yang di perban

"Apa yang terjadi"ucap (name) dari ambang pintu

"Oh kau sudah datang,ya seperti yang kau lihat kaki ku patah dan tulang lengan mereka berdua retak"ucap Kaori

(Name) lantas mendekati ketiga temannya itu,ia melihat satu persatu anggota tubuh mereka

"Siapa yang melakukan nya?"

"Haitani bersaudara dan juga kisaki,kami di kepung oleh beberapa anggota tenjiku lalu di serang habis-habisan"-yuta

"Tapi tenang saja luka ini akan sembuh dalam 2 bulan kok"-kaori

Sebuah perasaan dendam kemudian tertanam pada diri (name),ia lantas bergumam "Aku akan membalas semua ini"

---

Pagi harinya (name) masih di rumah sakit untuk menemani teman-teman nya itu,yuta sudah bersusah payah mengusir (name) dari sana namun percuma (name) keras kepala.

'kruk'

Sinyal lapar datang dari perut (name),ia teringat bahwa dirinya belum makan apa-apa sedari tadi

"Aku ke kantin rumah sakit dulu ya mau beli sarapan"

"Nitip Yakisoba pan"ucap Kaori dengan nada penuh semangat

"Baiklah"

(A/n:Yakisoba pan itu roti yakisoba)

Setelah sampai di kantin rumah sakit ia lantas memesan 2 buah Yakisoba pan kemudian beberapa onigiri dan tak lupa sebotol air untuk dirinya.

Setelah mendapat semuanya (name) kembali ke ruangan rawat teman-teman nya itu

'ceklek'

Pintu terbuka (name) lantas menyerahkan pesanana milik Kaori setelah nya ia terduduk di sebuah sofa yang berada di dekat jendela.

"Mengapa hari ini terasa aneh,aku merasa ada hal buruk akan terjadi"ucap (name) sambil menatap ke arah langit pagi itu

Ia kemudian mulai memakan makanan yang tadi ia beli,butuh waktu beberapa menit untuk (name) memakan semua makanan itu sampai habis.

"(Name)"panggil Kaori

"Ya ada apa?"tanya (name)

"Tidak,aku hanya memanggil mu saja kok"

(Name) menghembuskan nafas nya kasar lalu tersenyum kecil kepada Kaori

'inginku hajar tapi dia sedang sakit'

Ia lantas kembali menatap langit kembali,ada sesuatu yang telah terjadi namun (name) tak tahu apa itu

"Ku harap itu hanya perasaan ku saja"

---

Pukul 5 sore

(Name) tertidur karena lelah,namun sebuah dering ponsel kemudian membangunkannya

ternyata Takemichi menelpon nya ia pun segera mengangkat telepon itu

you and destiny || Tokyo Revengers×reader [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang