Hit the star button if you appreciate someone's work!
Let's get it..
____
Seperti biasa, dikediaman keluarga Anderson jika pagi seperti ini akan ramai, karena banyak art yang sibuk mengurus satu persatu pekerjaan rumah.
Dari yang masak sarapan pagi, memberi hewan kesayangan Abel makan, membersihkan pakaian atau piring kotor dan masih banyak lagi.
Hari ini hari Sabtu, dimana semuanya saat ini sedang bersantai saja dirumah. Seperti nyonya Anderson dan tuan Anderson.
"Mau kemana Jen?" tanya Mami Oliv saat melihat Jendero turun dari lantai dua memakai pakaian olahraganya.
"Jogging Mi, mumpung masih pagi banget." Jawab Jendero sambil melanjutkan mengikat tali sepatunya.
"Tumben." Jendero nengok ke arah tangga, ada Abel yang sedang turun tangga dengan wajah yang masih mengantuk.
"Cuci muka dulu elah, mau ikut ga?"
Abel geleng geleng, dia jalan menuju sofa dimana Mami dan Papinya sedang mengobrol berdua. Memisahkan jarak antara kedua orangtuanya, Abel duduk di tengah tengah dan langsung memeluk sang Mami tercinta.
"Ulululu, manjanya anak Papi.." Ucap Papi Nuel kepada sang bontot.
Mami dan Papi hanya tertawa ketika Abel ngerengek karena dikatai oleh Papinya.
"Yaudah Mi, Pi.. Ero berangkat dulu yaa."
"Hati hati yaa kak, pulangnya jangan kesiangan." Jendero yang mendengar ucapan Mami langsung melakukan hormat sebagai jawaban.
"Ada ada aja." Ucap mami setelah melihat Jendero keluar dari pintu rumah.
"Kak Teo belum bangun dek?" tanya Papi ke Abel, dibales anggukan olehnya, "Abel gatau Pi.. kan Abel ga ke kamar Kaka."
"Ih yakan Papi nanya, ke kamarnya gih. Bangunin, Papi mau ada urusan sama Kaka kamu."
"Kan Papi yang ada urusan, kok malah nyuruh Abel.." Mami yang denger itu cuma geleng geleng sambil senyum.
"Papi mau berduaan sama Mami, kan tadi diganggu kamu. Itu hukumannya.." kata Papi Nuel.
"Dasar, bucin. Udah tua juga masih aja.." Ucap Abel sambil jalan ke arah tangga dan naik ke lantai dua untuk pergi ke kamar kakaknya.
"Kamu tuh! Udah tua, inget kata Abel." ledek Mami Oliv ke Papi Nuel.
"Dasar, ga ada bedanya Abel sama kamu mah."
*Abel side.
Abel ngebuka pintu Kakanya. Kenapa Teo ga kunci pintu? Alesannya adalah, karena Abel.
Iya, Abel kadang sukaaaaa banget masuk pagi pagi kalo Teo masih tidur. Dan karena Teo ini kebo tidurnya, jadi bakalan lama kalo disuruh buka kunci pintu. Alhasil pintu kamar Teo ga selalu dikunci.
"Kak Teooo~" Abel tiduran disamping kakaknya yang masih pulas, berguling guling diatas badan kakaknya sambil terus memanggil nama sang Kakak.
"Eunghh.." lenguh Teo saat tidurnya diganggu oleh sang bontot.
"Kak Teo udah bangun belum?" Abel melongok di depan muka Kakaknya yang ngebuat sang Kakak tertawa karena tingkah lucu Abel.
"Udah.." suara yang serak khas bangun tidur didengar oleh Abel.
"Kakak disuruh nemuin Papi, katanya mau ada urusan gitu."
"Iya dek.. Kakak bangun dulu, kamu minggir dong."
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG ROYALS
AcakKata orang, harta itu ga dibawa mati. Tapi kata anak Loyals, selagi mereka masih hidup kenapa ga dinikmati dong? } Bromance, humor, and random. } Diharapkan dukungan kalian untuk tulisan aku ini, terimakasih.. since 28/09/21