"Jungkook...."
Memastikan pintu kamar sudah terkunci rapat dan aman, Namjoon segera berlari menuju kasur Jungkook. Tanpa malu-malu melompat membuat Jungkook bangun dengan keadaan terkejut.
"Namjoon Hyung, kau membuatku takut!"
"Bukan aku yang membuat takut, tapi orang yang ada diluar itu, sangat menyeramkan!"
Jungkook terdiam melihat Namjoon yang memeluknya dengan tubuh bergetar, meski tak tahu apa yang terjadi tapi Jungkook tahu jika Namjoon sangat ketakutan.
"Katakan padaku, apa yang terjadi?"
"Aku... aku merasa rumahmu benar-benar berhantu."
Menghela nafas, Jungkook mengusap punggung Namjoon. "Apa yang terjadi? Sampai membuatmu sangat ketakutan."
Namjoon menggeleng sambil mengusap matanya yang basah, "Aku akan tidur dengan mu malam ini."
Jungkook membeku sebelum menatap Namjoon yang masih menggosokan wajahnya ke dada Jungkook. "Kau serius?"
"Ya." Namjoon mengangkat wajahnya melihat wajah terkejut Jungkook, "Kenapa? Aku nggak boleh tidur berdua denganmu?"
"Te-tentu saja boleh, sini." Jungkook sedikit menggeser tubuhnya untuk memberi ruang bagi Namjoon tidur. Namjoon berbaring disamping Jungkook dengan masih memeluk Jungkook.
"Apa besok kau ingin kembali ke penginapan saja?"
"Emmm... besok aku akan mengecek keadaan SeokJin Hyung, kau ikut, ya?"
"Oke, ayo tidur."
Namjoon tersenyum, entah kenapa bersama Jungkook membuatnya melupakan rasa takut atas kejadian tadi. Ia merasa sangat aman berada disamping Jungkook. Melihat Jungkook yang mengelus lembut rambutnya dengan mulut yang menyanyikan lagu pengantar tidur sambil menutup mata membuat Namjoon merasa geli, memikirkan adegan ini mirip seperti orang dewasa yang membujuk anak kecil untuk tidur. Hei, ada-ada saja.
Pukul 7.00 pagi.
Namjoon membuka matanya dan menguap lebar. Mengerutkan dahi melihat disampingnya kosong, kemana Jungkook? Menggaruk kepalanya yang gatal, Namjoon duduk dengan linglung dikasur milik Jungkook.
Berjalan keluar menuju dapur saat merasa perutnya keroncongan. Menemukan Jungkook yang masih memasak, Namjoon segera duduk dimeja makan. Memandangi Jungkook yang asik dengan masakanya dan tidak menyadari kedatangan Namjoon, ngomong-ngomong meja makan menjadi satu dengan dapur jadi bisa melihat langsung dapurnya.
"Hum... baunya enak, kau memasak nasi goreng?" ujar Namjoon dengan wajah mabuknya membuat Jungkook terperanjat kaget. Jungkook menoleh melihat Namjoon yang hampir meneteskan air liur.
"Iya, sejak kapan hyung berada disini?"
"Baru."
Jungkook berjalan menuju meja makan sambil mengangguk, menaruh dua piring nasi goreng dengan tulur diatas meja. Dengan segera Namjoon memakan nasi goreng itu, dengan mata berbinar menatap Jungkook.
"Tak ku sangka, tidak hanya bisa memanggang ikan kau juga bisa memasak makanan rumahan."
Jungkook tersenyum tipis melihat Namjoon yang semangat menghabiskan masakanya, "Aku hidup sendiri tentu saja harus bisa memasak agar bisa memberimu makan."
"Hah? Apa aku salah dengar? Kau bilang 'memberimu' bukan 'memberiku' kau tidak pernah makan masakanmu sendiri?" tanya Namjoon bingung.
"Tidak. Cepat makan, keburu dingin."
"Okey."
Tak berlangsung lama nasi goreng milik keduanya habis. Namjoon segera pergi ke kamar mandi untuk mandi. Setelah selesai membersihkan diri keduanya berjalan santai menuju penginapan sambil berbicara dan bercanda dijalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Lain
FanfictionTentang Namjoon yang menyadari datang ke tempat yang salah berusaha mencari jalan keluar namun bukanya berhasil keluar melainkan ia semakin terjebak! ..... WARNING: - bxb, homo, gay, sesama jenis, bl. - jan sampek salah lapak, kakak. - baca aja d...