Twoo

771 85 3
                                    

Sekembalinya Jeffrey dihadapan teman-temannya tak lantas menghentikan tawa mereka. Jun dan Yogi yang kebetulan baru keluar kelas ikut bergabung menertawakan Jeffrey.

Hanya Enu satu-satunya si kalem di antara circle pertemanan mereka. Ia hanya tersenyum memperlihatkan eye smile nya sembari menepuk pundak Jeffrey.

"Puas lo semua ngetawain gue gara-gara ditolak cewek hah!" Desis Jeffrey penuh amarah dan rasa malu. Bagaimana tidak, seumur hidup ia selalu menolak cewek-cewek yang susah payah deketin dia. Dan sekarang dia ngerasain rasanya ditolak. Ternyata nyelekit banget. Ngerasa kualat jadinya dia kan.

"Habisnya Jep, muka lo pas cewek itu reflek nolak lo, buwahahahaha" Bams kepingkal sambil megangin perut dia. Gakuat liat muka Jaehyun yang gapernah dia lihat sebelumnya.

"Astoge ternyata rang ganteng bisa kek gitu ya mukanya" Dika yang mulanya ketawa sampe ngik ngik menambahi celotehan Bams.

Alis Jeffrey makin nyatu aja pokonya macem angry bird. Dia heran bagaimana bisa dia temenan sama orang-orang yang humornya receh banget kayak Bams, Dika, Jeka, Jun, Gustav, sama Yogi. Hanya Enu yang sejauh ini masih normal dan bisa ngondisiin keadaan kalo lagi gak kondusif seperti sekarang ini.

Sementara cewek yang udah nolak Jeffrey dan bikin malu sampe ke tulang yaitu Rosé, lagi rebahan di kasur kosnya sambil scroll menu notifikasi di aplikasi kesayangannya, wattpad.

Sepertinya Rosé sudah melupakan kejadian beberapa waktu lalu yang dialaminya. Terbukti dari sikapnya yang B aja banget itu. Apalagi ia baru saja menghabiskan sebungkus nasi sambel ikan teri goreng dari warung langganannya. Makanan memang segalanya bagi Rosé. Bahkan mungkin ia sudah tidak ingat lagi jika pernah mengalami masalah tadi.

"Anjing!" Celetuk Lisa sembari bangun dari rebahannya di samping Rosé.

Rosé hanya mengangkat sebelah alisnya melihat Lisa yang seperti itu. Dan enggan peduli sehingga ia menatap kembali layar ponselnya yang sempat ia abaikan sebentar.

"Siapa yang up video pocong serem kek gini di ig sih! Goblok emang tuh orang" Sambungnya menggebu-gebu.

"Btw ce sekarang jamber si? Kok lama banget keknya mau kelas" Tanya Lisa sambil menatap Rosé.

Tanpa menjawab langsung pertanyaan Lisa, Rosé lantas me lock screen ponselnya untuk melihat jam. Seketika matanya membulat sempurna.

Lisa yang penasaran dengan reaksi Rosé merebut paksa ponsel dari sang empu. Tak lama ia berteriak heboh. Sambil mengabsen isi kebun binatang.

"Cok Rosé! bangsat, anjing, celeng, kita telat jingan!!!"

Rosé lantas melompat dari kasur empuknya dan sempat kejungkal. Kakinya terasa nyeri namun ia abaikan.

Ontologi adalah mata kuliah mereka siang ini dan jangan lupakan dosen luar biasa killer yang menanti mereka yang sama sekali juga tidak mentolerir keterlambatan.

"Yaudah bangsat cepetan kita berangkat. Jangan ngabsen isi bonbin mulu" Kesal Rosé sembari mengunci kamar kosnya.

Tanpa babibu lagi Lisa langsung gaspol motornya menuju fakultas mereka.

.
.
.

Kebetulan Jeffrey dan Enu baru selesai kelas dan sekarang mereka mau ke masjid untuk sholat dhuhur. Mereka berada di prodi dan kelas yang sama yaitu Teknik Industri A1.

Masjid kampus berada di bagian depan dekat gerbang masuk utama dan Fakultas Teknik berada di pojok belakang kampus, jadi apabila ditempuh pakai jalan kaki cukup membuat badan mereka dibanjiri keringat. Sebenarnya itu bukan masalah toh membuat sehat. Hanya saja mereka malas mengingat cuaca begitu panas hari ini. Prinsip mereka kalo ada motor kenapa harus usaha jalan kaki.

Annoyed Boy - Jaerose Ft 97lTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang