5.

1.6K 205 61
                                    

Sudah satu bulan berlalu sejak Tay menginap di rumah New

Sejak hari itu, Tay sangat sering menginap di rumah New. Dan kini New sudah mulai terbiasa dengan kehadiran Tay di setiap malam di tidurnya

New menyukai ini. New menyukai saat-saat Tay berada disisinya. New menyukai Tay yang bersikap baik kepadanya walaupun ia tau kenyataan bahwa New menyukainya

Rasa cinta New semakin hari semakin dalam

Tay mampu mewarnai hari-hari New hingga hari-hari New terasa begitu indah

Tay selalu menjadi alasan New tersenyum. Tay adalah penyemangat hidup New, Tay adalah orang yang mampu membuat New bertahan di dalam kerasnya hidup

Hidup New sebenarnya tak seindah yang dibayangkan. Orang tua nya jarang di rumah, tapi sekali nya di rumah, mereka akan bertengkar dan membuat kegaduhan di rumah

New tak memiliki siapapun untuk bergantung. New tak memiliki siapapun disisinya kecuali Tay

Tay adalah kebahagiaannya. New tak pernah berhenti berterima kasih kepada tuhan karna mengirimkan seorang malaikat untuk New

Saat ini New berbaring di tempat tidur nya, menghadap ke arah Tay yang sudah tertidur lelap di sebelahnya

New tak bisa berhenti tersenyum, melihat wajah Tay yang sedang tidur layaknya anak kecil yang polos

"Tay.. makasi ya. Makasih karna kehadiran kamu menyempurnakan hidup aku"

"Tay.. makasih karna kamu masih mau jadi sahabat aku disaat kamu tau tentang perasaan aku"

"Maaf Tay karna aku pasti buat kamu sulit"

"Kamu terlalu baik Tay. Baik banget. Aku kagum sama kamu. Kamu selalu bisa buat aku bahagia"

"Tay.. kamu tau? Aku juga merasa kesulitan"

"Mencintai sahabat membuatku merasa bahagia sekaligus sedih disaat yang bersamaan"

"Mencintai sahabat adalah hal menyenangkan sekligus menyakitkan untuk ku Tay.."

"Menyenangkan karna bisa selalu ada bersamanya. Menyakitkan karena harus memendam rasa hanya demi bisa terus berada disamping kamu"

"Tapi kamu gak usah khawatir, aku gak pernah berharap kamu menjadi milik aku. Jadi.. biar tetep seperti ini ya Tay? Biar tetep aku mencintai kamu, dan kamu bahagia dengan pilihan kamu"

New tersenyum tulus

Tangan New bergerak menyentuh hidung Tay

Tapi tiba-tiba saja mata Tay terbuka

New mengerjap kaget.

Kini Tay menatap nya tanpa berbicara sepatah katapun

New akhirnya berdeham "Tay? Kenapa bangun?"

Tay masih diam, menatap New lekat

"Tay? Aku ganggu tidur kamu ya?" Tanya New lagi

Bukannya menjawab, Tay malah mendekatkan wajahnya ke arah New dan membuat tubuh New menegang

"T-tay..?"

Tay menutup matanya dan detik berikutnya mengecup bibir New

New mendelik kaget

Hangat. Itulah yang kini New rasakan

Ini terasa terlalu hangat dan nyaman sehingga New ingin menikmati rasa ini

New menutup matanya, merasakan bibir Tay tanpa menolaknya

Perlahan Tay membuka mulutnya dan menarik leher New dan memperdalam ciumannya

Blue Rose | Short Story  | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang