✓ Apocalypse: Living with a Cute Baby

Bab 53: Perselisihan Dimulai

“Kamu hanya wanita yang lemah. Apa yang bisa kamu lindungi? Bukankah kamu yang dilindungi?”

Begitu kata-kata ini diucapkan, semua orang mulai meragukan Li Ran.

Emosi mereka tidak terkendali. Mereka menatap Li Ran dengan tatapan bermusuhan.

Lin Nan melakukan kontak mata dengan para prajurit dan mereka mulai mengevakuasi kerumunan.

Para prajurit melaksanakan perintah mereka tanpa pertanyaan.

"Apa artinya ini? Apakah pemerintah meninggalkan kita? Apa yang sedang dilakukan para prajurit? Bukankah seharusnya mereka memprioritaskan kehidupan warga sipil? Ini sangat salah dan egois!”

"Betul sekali! Sebagian besar prajurit sudah pergi, jadi siapa yang akan memastikan keamanan tempat ini? Bagaimana kalian bahkan melatih pasukan kalian?!”

“Mereka tidak peduli dengan kita!”

"Lebih banyak zombie datang!"

“…”

Situasi menjadi tidak terkendali.

Untuk mencegah mereka pergi, beberapa orang berpegangan erat pada pesawat, menolak untuk melepaskannya.

Beberapa bahkan mengabaikan peringatan para prajurit dan bergegas maju dengan paksa.

“Tentara seharusnya melindungi warga sipil. Kalian harus menjaga kami dengan nyawa kalian! Jangan menodai reputasi seorang prajurit dan mengecewakan rakyat!”

“Zombie menerobos gerbang! Ada begitu banyak orang di sini tetapi hanya dua pesawat! Apakah kita punya cukup waktu?”

“Itu gertakan! Jika kita menunggu di sini, kita akan mati!”

Li Ran tidak mengharapkan hal-hal menjadi seperti ini dan sangat frustrasi.

Dia berdiri dan memaksakan senyum sambil melambaikan tangannya. Suaranya tidak keras, tetapi didengar oleh orang banyak.

“Oke, aku tidak akan naik pesawat. Aku akan tinggal di sini. Semuanya, harap tenang. Aku memahami kekhawatiran kalian. Kami akan memikirkan solusi bersama.”

Li Ran harus membuat kompromi.

Setelah mendengar apa yang dikatakan istrinya, Lin Nan mengerutkan kening. Dia mendekatinya dan berbisik, "Mungkin sudah terlambat dan hidupmu lebih penting."

“Aku tahu, tapi kupikir kamu tidak boleh menyerah begitu saja di tempat ini. Mengapa kamu tidak pergi dulu dan membuat pengaturan yang tepat? Setelah itu, kamu bisa kembali untukku.”

Lin Nan mengerutkan bibirnya.

“Kalau begitu aku akan tinggal bersamamu. Aku tidak akan pergi. Aku akan memberikan perintahku kepada para prajurit.”

Saat dia berbicara, Lin Nan melambai pada para prajurit, memberi isyarat agar mereka lepas landas.

Li Ran memegang tangannya dan tersenyum.

"Jangan khawatir. Di sini masih aman. Kami akan melewatinya. Aku akan berada tepat di sampingmu.”

Kata-katanya menyentuh hatinya. Lin Nan menenangkan diri dan mundur dengan tertib.

“Aku akan mencari Fang Lin. Kamu akan menunggu di kamar saya. Setelah aku selesai, aku akan mencarimu.”

Li Ran mengangguk dan berkata, "Jika ada yang bisa aku bantu, beri tahu aku."

"Tidak. Tidak apa-apa.”

Lin Nan berkata dengan nada tegas. Dia melihat sekeliling dan ada orang-orang yang cemas di mana-mana. Beberapa dari mereka bahkan menangis.

Tiba-tiba, Li Ran menggelengkan kepalanya.

“Sebenarnya, aku akan menggunakan waktu ini untuk mencari temanku. Aku mengkhawatirkannya.”

Lin Nan tahu siapa yang dia bicarakan. Itu tidak lain adalah Lin Ke. Dia menghargainya karena dia selalu membantu istrinya.

Namun, dia masih merasa terganggu.

Dia pergi ke beberapa tentara dan berkata dengan suara rendah, “Ikuti dia. Apa pun yang terjadi, lindungi dia dengan nyawamu.”

“Roger!”

Kedua prajurit itu menanggapi dengan patuh dan segera menjalankan misi mereka.

Li Ran berlari ke arah kerumunan dan mulai mencari Lin Ke.

Adapun Lin Nan, dia terus mencari Fang Lin.

Salah satu pesawat mendarat dan Lin Nan menyadari bahwa Fang Lin telah membawa warga sipil ke pangkalan aman lainnya di distrik berbeda. Dia hanya memiliki tim kecil pemadam kebakaran dan polisi untuk membantunya. Semua tentara diduduki.

Fang Lin mencoba yang terbaik untuk menyelesaikan situasi. Namun, ada batasan dan tidak mungkin untuk melakukan transfer besar. Mereka hampir tidak memiliki persediaan yang tersisa.