✓ Apocalypse: Living with a Cute Baby

Bab 100: Tidak Bahagia

Setelah memeriksa apakah napasnya normal, Yang Shao menghela nafas lega. Setidaknya dia baik-baik saja.

“Ayo cari tempat untuk beristirahat. Dia memiliki kekuatan untuk mengendalikan air. Ini tidak bisa dipercaya.”

Kebanyakan orang hanya memiliki satu kemampuan, apa pun tipenya. Ada berbagai macam kemampuan, tetapi jarang melihat seseorang dengan dua dari mereka.

Namun, mereka telah melihatnya dengan mata kepala sendiri. Tidak ada alasan untuk menyangkalnya.

Wang Gang berhenti sejenak, lalu dia berkata dengan tenang, “Tidak ada yang aneh. Bagaimanapun, dia adalah seorang wanita yang berani bepergian sendirian. Orang biasa tanpa kemampuan apa pun bahkan tidak akan bermimpi melakukan apa yang dia lakukan.”

Yang Shao melengkungkan bibirnya dan tersenyum tak berdaya.

“Apa yang kamu katakan masuk akal. Dia benar-benar penuh kejutan.”

Kemudian, dia menatap keluar jendela.

Dunia ini tidak lagi normal.

Orang-orang lain di dalam mobil relatif diam. Mereka kelelahan secara mental.

Bahkan Wang Gang terkuras.

Dia menemukan sudut tersembunyi di pinggir jalan dan berhenti. Setelah itu, ia mematikan lampu depan dan mesin mobil.

Lingkungan mereka jatuh ke dalam kegelapan.

Wang Gang berkata dengan lembut, “Mobilnya terlalu padat. Kita harus tidur dalam posisi duduk. Tidak ada yang bisa kita lakukan untuk itu. Lebih aman begini. Setelah malam berakhir, kita akan mencari tempat yang lebih aman.”

Tidak ada yang keberatan. Wang Gang berinisiatif untuk tetap terjaga dan berjaga-jaga. Tentu saja, mereka akan bergiliran dan dia akan bertukar nanti.

Tempat yang dia temukan relatif aman. Ada beberapa zombie berkeliaran tetapi Wang Gang merawat mereka.

Akhirnya, fajar menyingsing!

Li Ran adalah orang pertama yang dibangunkan. Dia merasa agak tidak nyaman tetapi memaksa dirinya untuk bangun.

Setelah melihat sekeliling, dia menyadari bahwa mereka berada di area baru. Dia juga duduk di kursi penumpang.

'Bukankah aku mengemudi di awal?'

Namun, dia tidak terlalu memikirkannya begitu dia melihat bahwa semua orang aman. Li Ran menghela napas lega.

Dia berbalik dan melihat Wang Gang, yang hampir tidak bisa membuka mata merahnya. Jelas sekali bahwa dia sangat lelah.

Ketika Wang Gang melihat bahwa Li Ran sudah bangun, dia merasa lega.

“Kamu akhirnya bangun. Semua orang sangat mengkhawatirkanmu.”

Volume suaranya sangat rendah karena dia tahu bahwa orang-orang yang lain masih tidur.

Meski begitu, itu berhasil membangunkan wanita itu. Dia melihat mereka dan menguap. Kemudian, dia mengucapkan terima kasih kepada mereka dengan suara rendah, “Terima kasih banyak telah menyelamatkanku. Aku seharusnya mati, tapi kalian memberiku kesempatan kedua untuk hidup. Aku tidak bisa mengungkapkan betapa bersyukurnya aku.”

Li Ran tertawa kecil.

“Selama seseorang masih hidup, mereka akan dapat menemukan harapan. Pelan-pelan dan cobalah untuk tidak terlalu banyak berpikir.”

"Ya kamu benar. Jika ada yang bisa kulakukan untuk membantu, katakan saja dan anggap sudah selesai.”

Wanita itu berhenti sejenak dan menambahkan, “Oh benar, namaku Lin Hua tapi aku tidak terlalu menyukainya. Panggil aku Xiao Hua saja.”

Li Ran mengangguk dan tersenyum.

"Oke, namaku Li Ran."

Setelah itu, Xiao Hua memperkenalkan dirinya kepada anggota kelompok lainnya.

Ketika dia mengetahui nama Gu Jin dan Zhao Ying, mata Xiao Hua melebar dan dia menutup mulutnya dengan tangannya.

Setelah mengedipkan matanya lama, dia akhirnya berkata, “Aku… aku adalah penggemar Zhao Ying. Aku bahkan tidak mengenalinya sebelumnya. Kulitnya dulu sangat cerah.”

"Tunggu, apakah dia anakmu?"

Zhao Ying mengangguk dan Xiao Hua menutup mulutnya lagi. Dia memiliki ekspresi puas di wajahnya.

“Huh, itu adalah mimpiku untuk bertemu mereka, tapi bertemu dalam kondisi seperti itu sungguh memalukan…”

Li Ran mengangkat kepalanya dan tersenyum padanya.

“Bukankah seharusnya kamu bahagia? Kamu masih hidup dan begitu juga idolamu.”