Part 4

295 31 17
                                    

Happy reading guys~

Kalian pasti penasaran kan apa yang di rencanakan seungcheol ? Kalau gitu langsung saja kalian baca 😊 , yahuu~~~

Pagi ini gadis manis itu sudah tersenyum bahagia karena dia berpikir semalaman suntuk membuat rencana untuk membuat mingyu si lelaki jutek jatuh dalam pesona gadis itu. Rencananya bakalan dilaksanakan saat dia tiba di sekolah pagi ini.
Kita doakan aja ya teman-teman semoga rencana gadis itu berjalan lancar.

Seungcheol tiba disekolah diantar ayah siwon seperti biasa, Gadis itu menuju kelasnya dengan langkah riang gembira serta senyum diwajahnya tidak luntur membuat para siswa yang melihatnya terpesona akan senyum merekah dibibir Cherry tersebut.

Saat seungcheol mau masuk kekelas dia mengedarkan pandangannya mencari sosok tinggi seperti Titan itu, bagaimana tidak seperti Titan kalau gadis itu berdiri disamping sosok itu dia langsung menciut padahalkan tingginya jauh diatas rata2 gadis diusianya.

Baiklah kita lanjut kecerita, seungcheol sudah mendapatkan target Titan itu , yups Titan itu si Kim Mingyu . Mingyu sedang duduk di kursinya sambil memainkan hpnya. Senyum gadis itu tambah merekah menampakkan lesung pipi diwajahnya.

Gadis itu akan memulai rencana pertamanya yaitu mari menyapa Kim Mingyu dengan ramah apapun responnya harus dihadapi dengan senyuman.

Seungcheol mendekati kursinya yang bersebelahan dengan Mingyu dan dia akan memulainya rencananya sekarang.

"selamat pagi, Mingyu."

"...." tidak ada sautan dari lawan bicara

"bagaimana tidurmu tadi malam nyenyak gak?, Kalau aku gak bisa tidur." Gadis itu menatap Mingyu yg tidak terusik dengan ucapannya itu

"mingyu."

"mingming."

"sayang." Mingyu langsung melototkan matanya menatap seungcheol dengan tajam

"ngomong apa lu!?, sayang! Sayang kepala lu peyang."

"ya ampun bikin kaget aja, iya sayang gimana apa tidurmu nyenyak tadi malam?" Sepertinya seungcheol salah bicara karena respon yang dia lakukan membuat mingyu tambah jutek sama dia

"jangan ajak gue ngomong! , lu berisik , awas lu ngomong sekali lagi."mingyu menekankan setiap kalimat dia dia ucapkan

"mingyu jangan judes dong kan aku nyapanya baik-baik, gak mau bikin kamu marah-marah kok." muka seungcheol yang awalnya bahagia perlahan murung , gadis ini dia gak pernah mendapat perlakuan yang gak menggenakkan seperti ini dia selalu dikelilingi orang-orang yang menyukainya, tapi ini lain cerita kenapa Mingyu beda banget dari yang lain? Mari kita cari tau Cheol /author.

Kalau ini bukan permintaan jeonghan malas banget bicara sama ni orang /batin seungcheol

Mingyu hanya menatap sekilas gadis itu, malas banget dia ngejawab balik omongan seungcheol . Seungcheol pun yang gak dihiraukan Mingyu dia pergi keluar kelas duduk dikursi panjang yang ada didepan kelas nya.

Saat gadis itu duduk dikursi , Jeonghan dan jisoo yang baru saja datang mau masuk kekelas jadi berhenti karena melihat seungcheol duduk dengan wajah yang murung.

"Pagi cheoli" sapa jeonghan dan jisoo bersamaan

"Pagi juga jeonghan , jisoo ." Senyum gadis itu terbit lagi dibibirnya

"Ngapain disini ?, Kenapa gak masuk?" Tanya jisoo

"Lagi nunggu kalian aja kok " gak mungkin kan seungcheol bilang kalo dia baru aja menyapa mingyu dan di jutekin bisa-bisa menegecewakan mereka lagi

"Ya udah yuk masuk "

Ketiga gadis itu masuk kekelas dan duduk di bangku masing-masing, seungcheol melihat ke arah Mingyu yang masih sibuk main dengan hpnya sambil berpikir gimana ya dia bisa menjinakkan Mingyu, sepertinya Mingyu ini tipe lelaki yang sulit dekat perempuan , dingin kaya kutub Utara tapi berhati hangat , oh ya? Ey mana mungkin kalo tidak di buktikan.

Rencana pertama gagal ❌ , seungcheol harus melakukan rencana kedua yaitu Meminjam alat tulis Mingyu ,moga aja gadis itu bisa melakukan hal sederhana kaya gini ya .

Saat pelajaran hampir dimulai Seungcheol mengeluarkan buku pelajaran yang akan di gunakan saat ini, tapi dia meninggalkan kotak pensilnya di tas agar dia bisa pura-pura tidak ada alat tulis . Seungcheol pun mulai melakukan rencana keduanya.

"Mingyu." Sapa seungcheol dengan suara yang pelan agar dia tidak mendapat bentakan lagi dari Mingyu, tapi sayang sapaan nya tidak dihiraukan lagi.

"Mingming , stop jangan marah dulu okey aku hanya mau minjam pulpen gak lebih kok, boleh?."
Ujar seungcheol dengan cepat karena Mingyu menoleh kan kepala nya dan hampir membuka mulutnya untuk mengeluarkan kata-kata nya.

"Dengar ya! Jangan memanggil gue mingming , gue gak suka dan juga gue cuma bawa pulpen satu buah kenapa ?lu pasti bakalan nanya jadi gue jawab gue gak perlu bawa banyak pulpen karena gue smart jadi gak perlu banyak yang gue catat gue bisa langsung ingat , ngerti!." Ujar Mingyu sambil menyentuh kepalanya sendiri dengan telunjuk

"Dan berhenti buat mencoba dekat dengan gue baik secara fisik ataupun perasaan , gue tau lu pasti disuruh mereka kan buat dekat dengan gue." Mingyu menunjuk kearah jeonghan dan jisoo dengan dagu nya

Seungcheol hanya bisa tercengang mendengar Mingyu bicara panjang lebar dan juga dia tau kalau seungcheol disuruh teman baru untuk mendekatinya.

"Iya maaf aku gak akan manggil mingming lagi dan juga soal dekati kamu, aku gak disuruh siapapun murni hanya ingin mengenalmu karena kita teman sebangku itu aja kok." Seungcheol gak bisa bilang kalau yang dikatakan Mingyu benar adanya dia harus berbohong.

"Terserah , jangan harap karena lu sebangku dengan gue, gue bakal mau dikenal lu lebih jauh , jadi berhenti sampai disini jangan melewati batas ." Ujar Mingyu memperingati seungcheol sekali lagi.

Sepertinya rencana menjinakkan Mingyu harus berakhir disini , dia gak bisa bergerak lebih jauh lagi karena sudah mendapatkan kartu kuning dari Mingyu, dia harus bicara dengan jeonghan kalau dia menyerah membantu gadis itu.

Pelajaran pertama pun dimulai para murid sedang belajar , tapi seungcheol dia tidak bisa fokus belajar karena dia sibuk memikirkan bagaimana dia menghadapi jeonghan nanti pas jam istirahat buat bilang kalau dia gagal mendekati Mingyu ,

TBC

Okey guys maaf tidak sesuai ekspektasi kalian ya 🙏
Gimana kasihan banget kan jadi seungcheol disatu sisi dia harus jadi teman yang baik di satu sisi dia harus pura-pura baik? Apasih gue ngomong apaan dah

Jadi guys apakah kalian masih membaca book gue , apakah harus gue lanjutin?

Jangan lupa vote dan comment nya gratis kok gak bayar , sampai jumpa chapter selanjutnya😘😘


DENIAL (SVT GS) GYUCHEOL -ongoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang