Part 13

440 29 12
                                    

Happy reading 😘😀😀






Suasana pagi yang cerah membuat para murid SHS Pledis 17 sudah banyak yang berdatangan menuju kelasnya masing-masing .

Mobil mewah Mingyu sudah berhenti diparkiran sekolah berjajar dengan mobil siswa siswi yang lain . Membuat atensi beberapa murid yang sedang ada diparkiran atau yang baru saja lewat menghentikan langkahnya memandang kearah mobil . Sebab Mingyu sangat jarang mengendarai mobilnya ia lebih sering menggunakan motor sport kesayangannya.

Rasa penasaran mereka membuncah kala penumpang mobil tersebut tak kunjung keluar.
Didalam mobil.

“sudah sampai Cheol. Ayo keluar.”

“tunggu Gyu . Banyak banget murid yang lain diluar. Malu.”

“Malu kenapa? Kamu pake baju juga. Ayo”

“ih bukan begitu , kamu aja duluan keluar . Aku nanti saja.”

Mingyu keluar dari mobil bukan nya meninggalkan seungcheol , ia mendekati pintu di samping seungcheol dan membukakan pintu nya.

Seungcheol terkejut pintu disamping nya terbuka dan lebih terkejut lagi melihat mingyu mengulurkan tangannya ke arah seungcheol.

“kamu ngapain sih , Gyu.”

“Ayo, pegang tanganku . Jangan malu disamping orang ganteng ,Cheol.”

“Ih PD banget .” malu-malu seungcheol menggenggam tangan Mingyu dan keluar dari mobil . Ia segera berdiri di belakang Mingyu berharap murid lain tidak melihat dan mengenalinya.

Mingyu sang pangeran sekolah dengan bangga menggandeng cewek cantik disampingnya. Tidak dengan seungcheol ,ia tidak suka jadi pusat perhatian.

Selama mereka berjalan menuju kelas, seungcheol selalu berusaha menutupi wajahnya dan berjalan dibelakang tubuh Mingyu yang lebih besar darinya. Tapi percuma mingyu menarik seungcheol tepat disampingnya dan merangkul bahu seungcheol sepanjang koridor kelas. Membuat banyak bisikan terdengar keduanya.

‘mereka tu pacaran gak sih?’

gak tau. Bukannya tu cewek lagi Deket sama wonwoo ya.’

‘gua denger mereka sahabat sih’

‘alah mana ada sahabat gandengan dan pelukan.’

‘gatel banget jadi cewek 2 cowok langsung di embat

Mingyu menghentikan langkahnya , ia langsung melihat Seungcheol yang menundukkan kepalanya.

“Cheol , liat aku .” seungcheol mendongakkan kepalanya menatap manik hitam Mingyu.

“jangan dengerin mereka ya . Mereka Cuma iri.” Seungcheol tersenyum mendengar Mingyu menghiburnya.

“aku gak papa , Gyu. Aku sudah biasa . Ayo kita kekelas.” Seungcheol dengan percaya diri mengandeng tangan Mingyu.

Tanpa mereka sadari ada sepasang mata dari jauh yang memandang mereka dengan senyum tipis diwajahnya.

ternyata Mingyu sudah berani maju mendekati seungcheol.’ Ucap wonwoo yang kembali berjalan masuk kedalam kelas nya

🍒

Jeonghan yang sudah kembali ketempat duduknya sendiri ia tidak lagi duduk di samping mingyu.

Jeonghan merasa kesal melihat Seungcheol masuk ke dalam kelas dengan mudahnya tangannya menggandeng lengan Mingyu dengan erat.

Jisoo ikut melihat arah pandangan temannya itu , tiba-tiba berceletuk. “ Wah parah banget , Han lu harus labrak tu cewek .”

“apaan sih Soo.”

“Han bukan nya lu kemarin malam nelpon gua marah-marah karena tu cewek ya ,kemarin tu cewek bilang bakal jauhin Mingyu dan sekarang apa nempel kaya perangko aja.”

“udahlah Soo , gua diam bukan berarti gak mikirin apa-apa ya.  gua bakal kasih pelajaran sama tu cewek. Depan nya aja yang baik belakang nya tau-tau nusuk teman juga.” Seringai diwajah Jeonghan terlihat menakutkan bagi jisoo yang notabene teman dekatnya.

Seungcheol yang sadar sudah sampai dikelas segera melepaskan tangannya dari lengan Mingyu. Seungcheol dengan pelan mendekati Jeonghan yang sedari tadi menatapnya dengan pandangan yang sulit diartikan.

“pagi Hannie . Pagi jisoo.” Sapanya ramah tapi tidak mendapatkan sapaan balik .

Senyum diwajahnya tidaklah luntur , ia tetap tersenyum meninggalkan keduanya temannya itu.

🍒

Sepanjang jam pelajaran seungcheol lalui seperti biasa , ia selalu fokus memperhatikan penjelasan gurunya ketimbang meladeni Mingyu yang selalu mengajaknya berbicara.

Karena Mingyu tidak bisa diam membuat Seungcheol kesal dibuatnya.

Seungcheol pun berbisik “ Mingyu bisa diam gak? Berisik banget tau.” Bukannya diam Mingyu malah cengengesan melihat wajah kesal seungcheol yang terlihat imut.

“Ih Mingyu , malah cengengesan.” Seungcheol mencubit perut Mingyu mengakibatkan jeritan tertahan.

“Aww. Sakit Cheol .”

“ya makanya diam. Sakit ya maaf.” Seungcheol pun mengelus bekas cubitannya tadi.

“Gak papa ,Cheol aku becanda doang . Mana ada sakit.” Dengan kurang ajarnya mingyu malah menautkan jarinya dengan jari seungcheol.

“udah ih , lepaskan tanganku.gyu.” Mingyu melepaskan tangannya dengan tidak rela.

🍒

Seperti biasa saat bel istirahat berbunyi wonwoo sudah berada di depan kelas seungcheol untuk menjemput tuan putrinya.

Semua orang sudah biasa melihat kedekatan wonwoo dengan seungcheol. Tapi tidak dengan kedekatan seungcheol dan Mingyu.

Hal ini membuat banyak orang berpikir kalau kedua Pangeran sekolah Pledis 17 sedang bersaing mendapatkan hati murid pindahan itu.

Seungcheol keluar mendekati wonwoo diiringi dibelakang nya sahabat wonwoo yang selalu mengikuti seungcheol pergi.

“Wonu , ayo kekantin.” Seungcheol langsung menarik tangan wonwoo melupakan keberadaan Mingyu di belakangnya.

Wonwoo dengan senang hati mengikuti Pujaan hatinya pergi.

“wonu kenapa gak jemput aku tadi pagi?”

“aku ngantar somi ke sekolah nya dulu , maka nya gak bisa jemput kamu. Maaf ya.” Mana bisa aku bilang kalau aku sengaja membiarkan Mingyu menjemput mu Cheol -lanjutnya dalam hati.

“hmm. Tau gak tadi aku di jemput Mingyu . Aneh banget tu anak tiba-tiba datang kerumah.” Seungcheol seperti melupakan sesuatu .

“Ah! Mingyu?!” ia segera melihat kebelakang ternyata Mingyu masih mengikuti dirinya tidak terlalu jauh dari tempat nya berdiri.

“Kenapa dengan Mingyu?.” Tanya wonwoo

“gak kenapa-napa kok. Mingyu cepat kemari ,lama banget sih jalan nanti kantinnya penuh tau.” Mingyu cepat-cepat mendekati mereka berdua .

“kalian ninggalin gua sih.”

“lu aja jalan kaya siput.”

“stop jangan saling menyalahkan, kalian kutinggal kalau masih ribut.” Seungcheol pergi lebih dulu meninggalkan kedua pemuda tampan yang saling pandang.

“lu sih Gyu?!”

“lah jadi gua?!”

“Mingyu ! Wonu ! Cepetan ih !” teriak seungcheol menghentikan perdebatan keduanya.

“iya tunggu kami!manis.” teriak kedua bersamaan .

Mereka berdua lantas mengejar seungcheol yang berjalan didepan mereka dengan wajah bahagia terpancar dikedua pemuda tampan tersebut.

TBC


see you next chapter guys 😘
Kapan2 lagi gua up date nya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DENIAL (SVT GS) GYUCHEOL -ongoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang