10.Waktu berdua

30 9 34
                                    

Yey udah sampe part 10...
Seneng banget...

Gays aku memutuskan untuk satu chapter panjang biar kalian puas hehe.

Biar part nya dikit >< tapi isi nya panjang.

Tapi kalian mau nya gimana?

Happy Reading...

Zai sedang menonton drakor di kamarnya ia senyum-senyum sendiri karena baper.

Ia membayangkan ia menjadi pemeran wanitanya pasti sangat beruntung.

Tapi tapi tiba-tiba ada yang menelponnya.

Zai menedegus kesal karena acara drakornya terganggu.

Zai pun melihat siapa yang menelfonnya.

Papah!!

Zai tersentak ia senang sekali papahnya itu menelfon dirinya.

Zai pun mengangkat panggilan telfon tersebut.

"Halo pah?"tanya Zai excited.

"Halo sayang apa kabar?" tanya papahnya itu dengan lembut.

Zai rasanya ingin menangis, ia sangat merindukan papahnya.

"Alhamdulillah baik pa, papa gimana?papa kapan pulang Zai kangen.. ucap Zai menahan agar tidak menangis.

"Insya Allah secepat nya papa pulang mungkin 2 minggu lagi papa datang" ucap sang papah

Zai terseyum ia sangat bahagia sekali.

"Yang bener pah?"tanya Zai antusias.

"Iya sayang nanti papah juga bakal bawa kejutan buat kamu" ucap papahnya.

Zai sangat senang dan tidak sabar sekali.

"Papah janji yah papah pulang Zai kangen pah"ucap Zai lirih.

"Iya sayang tunggu papah yah" ucap sang papah lembut.

       -|||•••|||-

Aira sudah keluar dari ruang UGD dan menemui Faizan yang menunggunya di luar.

Faizan pun mendongak dan terseyum.

"Udah Aira?"tanya Faizan

Aira menganggaguk tersenyum.

"Nyokap lo mana?"tanya Faizan tidak melihat keberadaan mamahnya Aira.

"Lagi ambil baju bokap gue di rumah nanti juga kesini lagi"ucapnya.

Faizan hanya mengagguk.

"Ayok makan bareng gue"ucap Faizan menawarkan.

"Dimana?"tanya Aira.

"Di deket sini ada caffe"ayuk kesana tawar Faizan ramah.

Aira menimang-nimang.

"Ayuk gue juga laper"ucap Aira terseyum

Dan Mereka pun pergi menuju ke caffe.
....

Aroma khas caffe sangat tercium ketika Aira dan Faizan memasuki caffe tersebut.

"Wangi banget yah"ucap Aira ia jadi semakin lapar.

"Iya bagus banget lagi tempat nya romantis"ucap Faizan.

Aira pun melihat ke sekeliling memang benar tempat nya sangat estetik dan romantis.

"Duduk di situ yuk ra biar lebih romantis"ucap Faizan terkekeh.

STORY AIDANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang