"Gue pengen nikah aja!"Teriakan Jisung memenuhi seisi kantin, membuat Seungmin yang sedang menyeruput es jeruk hampir tersedak.
"Lo kesambet apa deh, Ji? Malu tau diliatin yang lain." ujar Felix sembari mengedarkan pandangannya ke sekeliling.
"Bodo! Pokoknya pengen nikah aja."
"Temen lo nih, Min."
Felix menyerah dan menunjuk Jisung dengan dagunya. Berharap Seungmin bisa 'menyadarkan' teman mereka yang satu ini.
Seungmin tertawa pelan kemudian menempelkan punggung tangannya di kening Jisung beberapa saat.
"Hm pantesan. Panas."
"Lo tuh kalau sakit jangan masuk sekolah, jadi ngelantur gini kan."
Dahi Jisung mengerut mendengar ucapan Seungmin dan Felix, "Gue serius tau!"
"Mana ada tiba-tiba pengen nikah. Ngaco."
"Ya gimana dong udah pusing banget sekolah. Mana bentar lagi UTS. Kayanya kalau ada yang ngelamar gue, bakal langsung gue terima."
Felix menggeleng heran mendengar ucapan Jisung, dan lebih memilih untuk menghabiskan seporsi bakso di hadapannya.
"Udah udah nih makan dulu biar ngga makin ngelantur."
"Apalagi kalau yang ngelamar gue Minho, udah pasti bakal–" dengan paksa sepotong bakso berhasil masuk ke dalam mulut Jisung, membuatnya mau tak mau menyudahi ocehannya soal keinginan menikah.
Acungan jempol diberikan Felix pada Seungmin setelah berhasil membuat Jisung diam.
Sementara Seungmin menanggapi dengan kekehan ringan, sementara kini matanya mengedar ke seisi kantin, mencari sosok yang ia harap bisa dilihatnya.
Bingo!
Tuhan menjawab doa Seungmin dengan cepat, sosok pria yang sedari tadi tak terjangkau oleh pandangannya kini mulai nampak. Berjalan memasuki area kantin bersama beberapa orang teman.
Seungmin melambaikan tangannya tinggi-tinggi berharap bisa mengalihkan fokus pria itu.
"Chan, di sini."
Senyuman lebar tercipta di wajah Seunmin tatkala Chan mulai melihat ke arahnya.
"Sini. Duduk di sini aja." masih dengan semangat Seungmin menepuk-nepuk kursi kosong di sampingnya.
Chan menatap ke arah Seungmin beberapa saat sebelum akhirnya memilih untuk duduk bersama teman-temannya yang lain di salah satu sudut kantin.
Bibir Seungmin mengerucut sebal karena tak mendapat respon yang diinginkannya dari Chan.
"Min, ngapain deh ngajakin dia duduk di sini?" protes Jisung tak setuju.
"Lho emang kenapa?"
"Ya ngga enak aja nanti jadi bahan omongan yang lain tau."
KAMU SEDANG MEMBACA
ABU-ABU - CHANMIN
FanfictionJika diibaratkan dengan warna, Chan itu abu-abu. Sulit dijelaskan, tapi indah.