Acara pernikahan yang tadinya nyaris dibatalkan menjadi disegerakan, Eunbin bersama Yeonjun duduk bersama diatas pelaminan berhias klasik penuh kemegahan.
Warna putih didominasi warna coklat muda menjadi warna utama dipernikahan Eunbin dan Yeonjun.
"Tuh, kan. Akhirnya lu kawin deh sama Kak Yeonjun"
Hueningkai terkekeh dengan nada mengejek ketika sampai ditempat pelaminan sahabatnya.
Taehyun dan Hueningkai sebagai sobat dekat Eunbin menjadi salah satu tamu undangan.
"Sssst! Lu bisa diem gak sih? Gua lagi pake gaun nih jadi gak bisa diajak berantem"
Eunbin membulatkan matanya disengaja, berlakon seolah emosi lalu dua temannya tertawa bersama dengan suara lantang yang menyeruak.
Ini adalah contoh teman tiada akhlak.
"Masa udah nikah masih suka emosi"
Taehyun melirik Hueningkai, melempar senyum usil sebagai persetujuan yang sengaja diperlihatkan kepada Eunbin.
"Anjir, kalian sialan ya awas a--"
Cup
"KAK YEONJUN!"
"WAAAAA MATA GUA GAK SUCI LAGI" Hueningkai berteriak dengan lengking ciri khasnya, pura pura menutup mata bersama Taehyun yang baru saja melihat.
"Jangan ngomong kasar, nanti dibilangin ke Kak Soobin lho" Yeonjun tersenyum kekeh menatap wajah lugu Eunbin yang baru saja mendapat kecupan singkat dipipi.
"Pipi doang itu, masih suci lu" Taehyun melepaskan tangan Hueningkai yang menutup wajah Hueningkai sendiri lalu kembali memperhatikan si pengantin.
"Udah lah kalian lama amat berdiri di sini, makan sana tuh ada rendang" Eunbin menunjuk tempat sajian makanan dengan arah matanya, sesekali memperhatikan sekitar.
"Tamu kok di usir?" Taehyun.
"Gua nyuruh kalian makan bukan ngusir"
"Tetep aja kali, eh iya keluarga lu mana?" Hueningkai bertanya begitu saja, melihat sekitar pelaminan hanya diisi oleh mereka berdua.
"Mamah, Papah, Om Taehyung sama Kak Soobin lagi ganti baju kebelakang, bentar lagi kayaknya bakal kesini"
Eunbin menjawab sembari menengok kearah samping yang dipastikan keluarganya akan muncul dari sana.
"Ya udah, titip salam buat Tante sama Om dari gua, gua mau makan dulu sekarang"
Hueningkai pergi begitu saja dengan wajah yang terlihat menjengkelkan, sempat menyalami Yeonjun sebelum pergi sebagai ucapan selamat atas pernikahannya.
"Gua juga deh, tinggal dulu ya, selamat untuk kelian berdua"
"Iya Taehyun" Eunbin mengangguk lalu Taehyun pergi menyusuli Hueningkai disana.
Tak lama dari itu Soobin bersama Irene, Chanyeol dan Taehyung naik keatas pelaminan.
"Kak Soobiiiiiiin" Eunbin berseru girang lalu memeluk Soobin meski gaunnya sedikit menghalangi keleluasaan.
"Eh, kamu cantik banget Dek"
Soobin mengelus punggung sang adik sejenak lalu melepas rengkuhannya, berkontak mata pada sepasang netra yang tengah hangat.
"Kak Soobin juga ganteng hahaha"
Mereka semua kini terduduk disamping kiri dan kanan pengantin.
Menyambut tamu undangan dengan penuh rasa bahagia dalam kesejahteraan yang baru, sesekali mendengar panjatan do'a yang terdengar lembut.
Ditengah acara pernikahannya, Eunbin menengok sekilas kepada Yeonjun.
Seringai manisnya terpamerkan begitu Yeonjun juga menatapnya, ada ikatan asmara dibalik lautan tatapan mereka.
Eunbin tibanya memisahi belah bibirnya berucap.
"Makasih, Kak Yeonjun"
"Makasih? Buat apa?"
"Makasih udah ngajarin Eunbin cara mencintai Kak Yeonjun dan sayang sama keluarga sendiri"
Yeonjun terkesima, termenung sesaat mengartikan maksud Eunbin yang terdengar menyentuh hatinya.
Eunbin mengangguk seolah paham disaat Yeonjun masih berdiam diri, lekas pandangannya ia kerahkan pada deretan tamu undangan kembali.
Eunbin yang saat ini.
Meski masih menjadi gadis tomboy si penyuka sepatu roda dan musik radio klasik, tetapi tak lagi menjadi gadis yang benci terhadap saudaranya.
Eunbin sayang mereka semua, tak lagi ia mendendami rasa benci tanpa sebab yang jelas.
Mencintai saudara bukanlah kebebasan kita yang mau mencintai atau tidak.
Tapi, mencintai saudara adalah suatu hal yang wajib ada.
Tak ada alasan apapun kita tidak menyayangi saudara kita, sekurang kurangnya saudara itu.
Jadi, cintailah keluargamu agar ketentraman hati tak terbelenggu oleh kegelisahan yang tak menentu.
Dari Eunbin, sepenggal kisah tersirat yang fiktif namun bermakna, tak ada salah jika kita mendalami hasil dari amanat yang diberikan.
Maaf, sedikit ceramah jadinya hahaha.
Makasih buat kamu yang menikmati IMPERFECT BROTHER sampai titik akhir penghabisan.
Aku gak nyangka ada yang baca, ini cerita dari depannya aja udah kayak gak menarik bagi Eunbin sendiri.
Intinya terimakasih banyaaaaak...
Cie baper, baper sama Soobin apa Yeonjun? Sama Abang atau suami?
BWAHAHAHAHAHA GILA NIH EUNBIN YANG ASLI LAGI ALAY.
Maaf ya, berisik banget aku aduh.
See you♡
KAMU SEDANG MEMBACA
IMPERFECT BROTHER
Fanfiction[Ministory] [Selesai] Hal yang sulit diterima oleh Eunbin ada dua perkara. Kakaknya yang tuli dan perjodohan paksa. Note : Bukan cerita bxb. @eunbin_c Semi baku. {Lokal} [Brother series] [Yeonjun >< Eunbin] Start : 11 Agustus 2021 Finish : 8 Oktober...