Extra bonus

4.7K 400 11
                                    

ini adalah surprise dari Saia okeh..khusus buat kalian. Jadi selamat menikmati

Sudah empat tahun aku dan yacchan berpacaran 'lama juga ya' ...Tapi semakin lama menjalin sebuah hubungan, bukankah itu akan membosankan. Itulah yang aku pikirkan tentang yacchan beberapa hari ini. Dia sering menghindariku, dan saat aku mengajaknya jalan beberapa kali dia selalu menolaknya 'Apa dia benar benar sudah bosan dengan hubungan ini'

"[m/n] jangan bengong dengan pekerjaanmu!!" seseorang telah membuyarkan pikiranku

"Oh , Ah!! M-maaf pak"

"cepat selesaikan dokumen itu, besok adalah deadlinenya"

"B-baik"

Aku sekarang bekerja disebuah perusahaan dalam divisi pemasaran. Yacchan juga satu perusahaan denganku tapi dia berbeda divisi denganku. Kita berdua tinggal bersama dalam satu apartement yang kita beli dengan uang kita sendiri

Sebenarnya hubungan kami sudah diketahui kedua orang tua kami sejak lulus SMA, dan untunglah para orang tua kami tidak mempermasalahnya 'Ya, kita direstui' Tapi..seperti yang kubilang sebelumnya, yacchan sering sekali menghindariku

"sebenarnya ada apa dengan dia" gumamku

"dia siapa?" sekali lagi, ada saja orang yang ikut campur dengan lamunanku

Saat aku menoleh keasal suara, ternyata yacchan tengah berdiri disana "Yacchan? Apa yang kau lakukan disini"

"menjemputmu?"

"tapi inikan masih jam kerja! Dan divisimu, apa tidak papa meninggalkannya"

"jam kerja? Ini sudah waktunya kita pulang" ujarnya "lihat, ruangan ini sudah sepi. Hanya ada kau disini" lanjutnya menunjukkan suasana kantor

"O-oh" aku terlalu banyak melamun

"apa kau sedang lembur?"

"T-tidak, ayo pulang"

.

.

.

Aku tengah duduk disofa ruang tengah sambil menonton acara di tv, hanya inilah yang bisa ditonton sepulang kerja. Acara yang berisikan Berita ramalan cuaca, beberapa acara gosip dan talkshow. Membosankan

"apa kau tak tidur?" kata yacchan ikut duduk disampingku

"aku belum mengantuk"

Kami berdua hanya memandangi layar tv yang menampilkan acara talkshow disana. Hanya suara televisi yang memenuhi ruangan ini, tak ada yang bicara sepatah katapun. Padahal dulu kita tak pernah sekalipun melihat layar televisi, tv ini hanyalah sebuah pajangan. Kita selalu saja sibuk dengan dunia kita sendiri, saling bergurau, menjahili satu sama lain, dan bermesraan setiap kali mau tidur

"apa kau sudah bosan" ujarku

"apa? apanya?"

"apa kau bosan dengan hubungan ini" aku harus menanyakannya, aku harus berani. Apa hubungan kita hanya sekedar pacar walau kita sudah mendapat restu. Aku..tak tahan jika dia terus menghindar 'aku tak ingin kehilanganmu'

"..."

"..."

"apa yang kau katakan? Kurasa kau kelelahan. Lebih baik tidur sana" yacchan tak mau menjawabnya. Dia mengalihkan pembicaraan

'Jadi begitu..kau tak mau bicara, apa kau hanya menggantungkan hubungan ini. apa pernyataan cintamu dulu hanyalah sekedar ketertarikan singkat? Apa kau mempermainkanku' begitu banyak yang keluar dari pikiranku. Ini sakit. Kurasa mataku mulai basah, tidak..aku tidak boleh menagis

Trouble [Yarichin Bicth Club X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang