Trouble [Yarichin Bicth Club X Reader]

11.

Suara bising dari alarm Hp membangunkanku, jam menunjukkan pukul 06.10 pagi

Aku harus sarapan dan
berangkat kesekolah ,tapi entah kenapa badanku serasa lemas dan pusing? Apa aku demam?

.

.

.

Jam pelajaran siswa dimulai

Tapi aku lebih memilih tidur dan mengistirahatkan tubuh ini di UKS, pasalnya sejak tadi pagi kepalaku sangat berat dan pusing

Kurasa sekarang semakin bertambah buruk, Aku kedinginan tapi
suhu termometer menunjukkan angka 38,4 celcius ‘Aku benar benar demam’

“saking pusingnya aku tak bisa tidur” gumamku

.

.

Ruang UKS dengan empat kasur, meja penjaga dipojok dan lemari obat disampingnya

Disini benar benar sepi, penjaga uks sedang pergi untuk menyerahkan surat izinku pada guru dikelas

SRAK
pintu uks terbuka dan menampakkan seseorang sedang berdiri disana. Aku menoleh dan mendapati tamu senpai dengan sudut bibir yang berdarah

“oh...senpai” canggung, itulah yang kurasakan. Aku masih belum bisa melupakan kejadian kemarin

“Yo” dia mengangkat satu tangannya “dimana penjaga uks?” lanjutnya

“oh..dia sedang mengantar surat izinku kekelas”

“surat izin? Apa kau sakit?”

“ya...hanya sedikit demam” jawabku “emm...senpai, ada apa dengan darah itu?” aku bertanya sambil
menunjuk sudut bibirku sendiri

“oh..ini? kau taulah, morning kiss” jawabnya enteng

“...” hening

Ya ,itulah yang terjadi setelah percakapan singkat tadi, kurasa hal ini mengingatkan tamu senpai pada kejadian kemarin dan sontak membuatnya terdiam

Entah karena sungkan atau merasa bersalah ‘Yahhh kurasa ini lebih baik. Aku juga ngak mau membahasnya, memikirkannya saja membuat kepalaku tambah pusing’

“ano sa...” kata tamu senpai tiba tiba “Gomen..emm ,tentang kejadian kema-”

“tak usah dibahas” selaku

“apa kau marah pada kami semua?” tanyanya dengan nada sedikit..sedih?

“dari pada marah..aku Cuma kesal...kalian tetap memaksaku walau aku sudah memohon untuk
dilepaskan...aku benar benar takut saat itu” jelasku

“soukah..jadi kau ngk marah”

“kurasa...tidak”

“yokatta” gumamnya “kalau begitu lain kali kami akan melakukannya lagi, dengan lembut~” lanjutnya
menggoda

“tidak ada lainkali. Dan aku tidak akan melakukanya dengan laki laki” jawabku gemas

.

.

.

Istirahat makan siang adalah waktu makan siang tentunya, siapa yang yang tidak tau itu? Tapi aku masih
terbaring dikasur ruang uks ini ‘Demam sialan!!’

“aku haus” mana penjaga uks pergi lagi, bagaimana bisa dia meninggalkan pasien sendirian sedangkan dirinya lagi enak enaknya menyantap makan siang dikantin

Kruyuuuk
Perutku berbunyi tapi aku benar benar tak nafsu makan

‘haaah..tak adakah orang yang peduli padaku’

SRAK
Pintu uks terbuka lagi

‘kali ini siapa yang datang’ aku menoleh kearah pintu dan melihat toono serta kashima yang menghampiri

“yo [M/N]” sapa kashima

“kau tak apa?” tanya toono

“apa aku terlihat baik baik saja”

“Sumimasen~” sapa riang orang dipintu. Siapa lagi yang punya logat bicara seriang itu selain akemi senpai

“oh ,akemni senpai” sapa toono

“kami juga ingin menjenguk [M/N]” ujar akemi senpai

Dia memasuki ruangan dan tentu saja dibelakngnya ada itome senpai serta shikatani senpai yang mengekor

“sebagai senpai yang baik tentu saja aku akan menjenguk kohai imutku” kata shikatani senpai sambil
membenarkan kacamatanya

“terima kasih atas kunjungannya...kuharap kalian tidak berisik” ujarku

“oh iya?! Nih! Aku membawakanmu roti” kata toono sambil menaruh sebuah kantung kresek di sampingku

“oh..kami juga membawakanmu sesuatu” kata akemi senpai sambil menodorkan dua kotak jus “karena di kantin tidak ada buah buahan jadi tolong terima ini sebagai penggantinya” lanjutnya

“a-arigatou minna” kataku sambil menerima pemberian akemi senpai

“...”

“...” apa nih?! kenapa mereka semua diam? Tumben 3 senpai ini gk berisik dan toono ada apa denganmu, apa kau merasakan hawa cangung ini juga

“[M/N]...terima kasih dan..maaf” kata sendu akemi senpai tiba tiba, baru kali ini aku melihatnya membuat ekspresi itu

“untuk apa?” heranku

TBC.

Btw komen kalian tuh lucu lucu yah, Apa lagi pas saia gantungin adengan 'nganu'

Ada yang mau demolah, nangislah, ngetik kata 'semangat' sambil getem getemlah, nyumpahin saia bisulan pun ada

Jadi tega gantungin lagi kan saia :v
Tapi kali ini gantungnya gk parah parah amat sih ya?

Kapan kapan tak gantungin lagi mau yahhh wkwkwkwk