09. sedikit aneh✿

89 43 136
                                    

Tiba-tiba

Cakra menangkap Michel dari belakang, Michel terkejut, keduanya kini saling menatap satu sama lain.

"Bibir Cakra bagus juga ya, hidungnya mancung lagi." Batin Michel.

" Walau muka Michel bonyok tapi dia tetap cantik." Batin Cakra.

Mereka bertatapan cukup lama, Michel bedehem dan memecahkan keheningan yang sempat terjadi.

Michel bangun dan merapikan poninya.

" Th- thanks ka." Michel berbalik badan dan hendak pergi dari Kanti, dia memaksakan untuk berjalan walau jalannya senggoyoran.

Tiba-tiba

" HAH !!!" Seluruh penghuni kantin syok termasuk teman Cakra.

Cakra menggendong Michel ala bridal style, al hasil semua penghuni kantin terkejut akan perbuatan Cakra.

" I-itu cak-cakra kan?" Tanya Irvan terbata-bata.

" Iya woy, si Cakra itu, dia kesambet apa." Jawab Rizki sambil bengong memandangi punggung Cakra yang semakin menjauh.

" CAKRA!!! CAKRA!!! SAYANG!! KAMU NGAPAIN!!! CAKRA!!!!." jerit Via dan berlali mengejar Cakra.

" Hossh hossh.... Cakra ihh Lo apa-apaan si, kenapa dipanggil nggak nyaut." Cakra tidak menjawab pertanyaan yang tidak penting baginya.

" Ka turunin gue." Ujar Michel lirih.

" Diem." Cakra melanjutkan jalannya

" Cakra....Lo ngapain sih sama tuh anak pake digendong lagi." Via menukuk wajahnya .

" CAKRA, GUE CEMBURU TAU !!" teriak via sambil menyusul Cakra.

" Gue nggak peduli." Jleb, kata-kata itu membuat hati Via terluka.

Ya walaupun Cakra sering mengatakan itu kepada Via ribuan kali tapi tetap saja Via merasa sakit hati .

" Ka nggak boleh gitu." Michel menasehati Cakra.

" HEH CABE LO NGGAK USAH CAPER, LO NGGAK USAH SO PEDULI SAMA GUE!!!" Bentak Via pada Michel.

Karena Michel tak menghiraukan ucapan Via, akhirnya Via kesal dan berbuat nekat walau disitu ada Cakra, pujaan hatinya.

" WOY, CABE!!!" Via menjambak rambut Michel .

" Awwws le-lepasin."

" VIA!!! LO APA-APAAN SIH!!! LEPAS!!!" Cakra membentak Via.

Irvan, Gavin dan Rizki yang melihat itu dari kejauhan pun langsung berlari menghampiri Cakra.

" Cak udah, dia cewe." Nasihat Rizki sambil mengelus punggung Cakra.

" Dia keterlaluan Ki."

" Salah gue apa cak ?! APA?!." Elak Via tidak mau disalahkan.

" Michel..... Ya ampun." Teriak Rissa lalu berlari menghampiri Michel yang masih di gendong Cakra, Zea pun menyusul Rissa .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FiderawanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang