Canggung

1.5K 155 0
                                    

"Dek, nanti malem jam 7 kamu dateng ke kafe Neo ya."

"Hah, ngapain?"

"Dah, sini aja."

"Ajak temen-temen kamu juga."

"Ya, mau ngapain elah?!"

"Gue mau nongkrong lagian ntar malem sama temen-temen gue."

"Adekku sayaaang...mbulku, nurut aja kenapa sih. Kalo mau nongkrong, kan di kafe juga bisa. Gimana sih lo."

"Ya gak di kafe itu juga. Jauh kali bang, itu kan deket sekolahan lo dulu kan?"

"Nana, Injun, sama temen-temen lo yang lain juga gak masalah pasti. "

"Gak mau tau, pokoknya lo harus dateng. Bye, mbul."

Tit.

Sambungan di matikan secara sepihak oleh Johny, membuat manusia gembul nan menggemaskan seperti Haechan mengerang kesal. Bahkan mengumpati Abangnya.

"Napa lo?" Tanya Renjun

"Bang Jhon, Njun ngeselin banget."

"Kenapa emang bang Johny?" Kini giliran Jaemin yang bertanya.

"Masa gue disuruh dateng ke kafe Neo nanti jam 7. Kita gak jadi nonton dong ntar?"

Jaemin dan Renjun saling pandang-pandangan saat Haechan menyampaikan kekesalannya. Dalam diam mereka tersenyum, tanpa ketahuan Haechan pastinya.

"Ya udah gak papa. Kita gak papa kok kalo acara nontonnya diganti jadi lain waktu. Ya, kan Na?" Jaemin langsung mengangguk setuju.

Dan Haechan tambah merengut dibuatnya. Bukan tanpa alasan sih, kenapa dia mau banget nonton film hari ini. Ini hari ultahnya, ngomong-ngomong. Dan dia pengen ngabisin waktunya hari ini bareng sahabat deketnya sebagai bentuk perayaan. Soalnya, kalau di rumah belum tentu ada yang ngerayain. Orang tuanya selalu sibuk dan gak pernah inget sama hal-hal semacam itu. Johny juga belum tentu mau ngerayain, dia juga sibuk apalagi selepas status lajangnya berganti jadi suami orang. Tapi yah, Johny selalu ngucapin dan ngasih dia hadiah sih. Cuman bukan itu yang Haechan mau, tapi waktu kebersamaannya.

Jaemin dan Renjun cukup paham dengan situasi sekarang. Mereka juga sebelumnya memang sudah janji untuk menghabiskan waktu bareng di hari ulang tahunnya Haechan. Tapi, kemarin, seseorang menghubungi mereka dan memberi tahu bahwa ingin memberi kejutan untuk Haechan. Yah, Johny orangnya siapa lagi. Dia amat sangat menyesal karena selama ini tidak paham dengan keinginan adik tersayangnya itu. Maka dari itu, di ulang tahun kali ini, Johny ingin memberi sesuatu yang berbeda. Anggaplah sebagai penebus rasa penyesalannya. Jaemin dan Renjun serta teman yang lainnya juga diikut sertakan dalam rencananya Johny tersebut.

💫💫💫

Selepas jalan bareng Haechan dan Renjun tadi, Jaemin pulang ke rumah. Ia mendapati sang kakak yang juga ada di rumah.

"Aku pulang," ucap Jaemin memasuki kediamannya.

"Oh, Nana?" Seru Jungkook menoleh pada sang adik.

"Aku langsung ke kamar ya kak," pamit Jaemin dan diiyakan oleh Jungkook.

Jaemin baru keluar lagi saat dirinya sudah rapih dengan pakaian baru. Tidak, bukan baru karena baru dibeli. Tapi baju bersih karena tadikan dia pake baju yang lain terus sekarang ganti, begitu.

Penakluk Hati Seorang Gitaris |Nomin | Taekook|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang