Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku kembali ke sini lagi Berselimut dingin nya nabastala malam Dan sebuah kata yg bernama Kesepian
One Day on 6th June - Chapter 11
"nathannnnn, bangun nak bunda mohon kamu harus bertahan"
"bunda mohon, bunda akan beliin apapun yg kamu mau, tapi tolong jawab bunda nak"
Hari itu airin hanya bisa bersimpuh lemah di samping nathan yg tak berdaya, tangan kanan nya patah dan seluruh tubuh nya hampir membiru karena kehabisan nafas
Tapi syukurlah Tuhan masih menyayangi nathan, syukurlah ia masih bisa di larikan ke rumah sakit tepat waktu
Jika tidak...
Entah apa yg akan terjadi
"b-bundaa" nathan mulai menggerakkan bibir nya, seluruh tubuh nya mati rasa, rasanya seluruh tubuh nya bisa ambruk kapan saja
"nak nathan, kamu udah bangun?? Kamu jangan duduk dulu ya, kamu harus---"
"bundaa nathan cuma mau bunda di deket nathan sampai kapan pun, bunda jangan kemana mana ya" lirih nathan
Airin mulai meneteskan air mata nya "iya bunda janji nggak akan kemana mana, bunda bakal terus sama nathan oke"
Airin memeluk daksa nathan, dan saat ini memang hanya itu yg nathan butuh kan, dan ia harap pelukan ibu nya akan selalu ada di sisi nya sampai kapan pun juga
. . . .
"pak inspektur, apa maksud anda menutup kasus kecelakaan putra saya!" suara ayah chandra menggelegar ke seisi kantor polisi itu
"oh tuan winata, sudah lama saya menunggu anda, mari kita duduk dengan tenang terlebih dahulu"
"duduk dengan tenang?! Putra saya masih kritis dan anda menyuruh saya untuk duduk tenang?!"
"sabarlah tuan, dengan marah marah seperti ini tidak akan membuat putra anda bangun dan berlari dengan riang nya menuju anda kan?"
Akhirnya winata menuruti permintaan inspektur itu "bagaimana anda akan menjelaskan semua kejadian ini?!"
"begini tuan chandra, ternyata orang yg menyebabkan kecelakaan putra anda itu adalah seorang putra mahkota dari perusahan SH Group"
"lantas?!"
"mereka mengajukan sebuah penawaran bagus, apa anda mau mendengarnya?"
