Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setiap kali aku merasa kurang dalam banyak hal, aku kehilangan kekuatanku di kakiku dan terjatuh Tetapi saat itu, aku berhasil bertemu denganmu
One day on 6th June - Chapter 5
"urgh kepala ku!" ethan berusaha bangun dari tidurnya, sungguh seluruh tubuhnya terasa nyeri saat ini, entah sudah keberapa kali ethan di operasi, tapi tetap saja tubuhnya itu tak bisa beradaptasi dengan ruangan rumah sakit yg di penuhi bau bau obat yg menyengat itu, jujur dia sudah muak dengan seluruh kabel kabel infus yg bersarang di tubuhnya
"eh tunggu! Jangan bangun dulu, tubuhmu harus diistirahatkan untuk sementara waktu, tunggu disini aku akan memanggil kan dokter dulu untukmu"
Tunggu, tunggu dulu siapa dia? Dia tak terlihat seperti seorang perawat. Bahkan seperti nya umurnya tak jauh dari ethan. Tapi ngomong ngomong dia sangat cantik, baru kali ini ethan melihat senyum yg seperti itu. Atau jangan jangan dia bidadari? Tunggu-tunggu apa itu artinya ethan sudah mati?
Ah tidak tidak, perempuan itu menyebut kata doktertadi, jika ia sudah mati kenapa dia masih butuh dokter?
"e-ethaann" bunda lantas segera memeluk ethan setelah masuk keruangan vvip tempat ethan di rawat saat ini
"b-bunda, ethan gak bisa nafas" -Ethan
"ah maaf maaf, bunda terlalu bahagia ngeliat kamu udah bangun sekarang" -Bunda
"memangnya ethan udah tidur berapa lama?" -Ethan
"eum, satu bulan?" -Bunda
"a-apa?!" -Ethan
"becanda sayang, kamu baru tidur satu minggu" -Ethan
"hah?! Satu minggu itu lama bundaaaa" -Ethan
"gak apa apa dong, toh lagi liburan juga" itu suara even yg baru masuk ke ruangan penuh obat itu seraya duduk di sofa yg terletak di pojok ruangan itu sambil memangku boneka semangka kesayangannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
