"Ada malaikat jatuh, tepat di hati gue"
•••
"Lo nggak usah ikut upacara ya Noo? Pucat gini"Sunoo tersenyum tipis, menggelengkan kepalanya.
"Nggak mau, gue mau liat doi"
Jungwon menatapnya datar, kesel dia.
"Bego, doi lo anak PMR. Dia jaga di belakang, mending lo duduk manis di kelas aja."
"Nggak mauuu, di kelas jauhh" ucapnya bersikeras.
Menepuk dahinya, Jungwon geleng-geleng kepala.
"Emang ya, definisi orang bego itu beda tipis ama orang jatuh cinta"
Sunoo melotot, hanya mendumel. "iring bigi iti bidi tipis imi iring jitih cinti. Halah, belum rasa sih lo"
"Bodo"
Berjalan bersama, Jungwon masih setia menuntun sahabatnya.
"Awas sampe lo pingsan, nggak bakal gue bantu angkat. Gue tendang malah"
Sunoo tersenyum, iyain.
Itu yang diucapkan 15 menit sebelum Sunoo benar-benar jatuh pingsan di tengah lapangan.
"PMR! SAHABAT GUE PINGSAN TOLONGGG" teriak Jungwon panik, mencoba mengangkat Sunoo sendiri.
Iya, dia yang paling heboh teriak minta tolong.
Pertolongan datang, membelah barisan rapih saat upacara.
"Ini dia yang pingsan?" tanya salah seorang PMR.
Jungwon melotot.
"Kagak! Ini dia lagi skipping!"
Esmosi dia wan kawannn.
"Angkat! Jangan cuma natap. Jadi PMR kok lemot kayak wifi tetangga?! Mau gue smackdown?!"
Kalap, anak-anak PMR segera mengangkat Sunoo.
Takut mereka ama amukan Jungwon, si atlet taekwondo terkenal.
Nyawa jadi taruhan kalau macam-macam sama dia.
"BEGO AWAS KALIAN" teriak Jungwon saat melihat ada orang yang menghalangi jalannya.
Upacara yang awalnya khusyuk, malah jadi kacau gara-gara teriakan Jungwon.
•••
Sunoo mengerjap, menatap sekelilingnya perlahan.
"Nyet, dah bagun?"
Menoleh, Sunoo melihat wajah datar Jungwon menyapanya.
Tersenyum, Sunoo mengangguk.
"Lo angkat kan? Bukan tendang?"
Jungwon mendengus. "Gue ampir buang di selokan"
Tok tok
"Permisi, ada yang pingsan tadi?"
Sunoo dan Jungwon menoleh, menatap ketua PMR datang masuk ke ruangan.
Menggigit bibirnya, Sunoo gugup seketika.
"Iya kak Heeseung, ini ada yang pingsan"
Mengangguk, Heeseung lalu berjalan mendekat kearah mereka agar melihat lebih jelas.
Sunoo menelan ludahnya sendiri, hatinya dag dig dug kuat.
"Hm?" Heeseung membeku lama.
Jungwon yang di sebelahnya heran sendiri melihat kelakuan sang kakak kelas.
"Kenapa kak?"
Mengerjap, Heeseung berdeham kuat. Seketika jadi sok cool.
"Nama siapa?"
Sunoo menipiskan bibirnya. "Kim Sunoo"
Heeseung manggut-manggut.
"Sakit nggak jatuh dari langit?"
Baik Jungwon dan Sunoo mengerutkan dahinya.
"Ha kak?" tanya Sunoo, bingung.
Heeseung tersenyum tipis. "Lo malaikat kan? Titipan Tuhan buat gue?"
"Pffttt, bye. Gue pergi"
Berjalan cepat, Jungwon langsung keluar dari pintu UKS setelah mendengar gombalan maut Heeseung.
Brak!
Menutupnya keras, guna melampiaskan kekesalannya.
Terkekeh, Heeseung lalu menatap Sunoo yang tersipu malu.
"Tadi pagi nggak makan?"
Sunoo mengangguk kecil.
"Iya kak"
Tersenyum, tangan Heeseung terangkat untuk memegang dahi Sunoo, mengecek suhu tubuh.
"Baguslah, nggak panas"
Mati-matin si Sunoo nahan teriak.
"Kalau gue panggil makan mau?"
Menciut, Sunoo kembali mengangguk.
"Iya kak" cicitnya.
"Kalau gue panggil pacaran lo mau?"
"Iy- HA?"
Heeseung terkekeh, menatapnya lembut.
"Iyain kek"
Nggak kuat dia dengernya!
Sunoo pingsan. Beneran.
"Loh? LAH, PINGSAN LAGI?!"
•••
Note:
Nggak tahu anjir, kalau ingat au ini bawaannya pengen ketawa karna Jungwon disini mirip banget sahabat aku. Emosian.
Semoga suka ya ♡
YOU ARE READING
𝗨𝗻𝗶𝘃𝗲𝗿𝘀𝗲
Romance▪︎☆ List au cerealbunny (all ships yang udah dipublish ditampung disini) warning! bxb