Bagian 4

6 3 0
                                    

" 3 Minggu lagi bang baru masuk kuliahnya" ucapku sambil tersenyum.

"Ohh masih lama ya deq".Responnya

"Iya bang". ucapku

*********

Beberapa menit kemudian hujan pun
berhenti dan bang Kelvin pun pamit pulang.

"Dek kayaknya hujannya udah rendah, Abang pamit pulang dulu ya, gak baik kalau dilihat tetangga nanti kita dikira yang   lain-lain,lagian gak baik juga dek cuman berdua"ucapannya.

"Oh iya bang,iya juga sih bang nanti orang yang lihatnya malah mikir macam-macam lagi" ucapku polos , sambil tersenyum dan melambaikan tangan, sedikit berteriak terimakasih ya bang.

"Iya dek sama-sama". ucapnya sambil menjauh dari halaman rumah.

Setelah ke pergiannya aku pun langsung bergegas mandi untuk membersihkan tubuh ku yang sudah sangat harus dibersihkan karena bauk keringat tadi.

**********
Keesokan harinya seperti biasa aku selalu menjalankan rutinitas ku. Ya apa lagi kalau bukan bergelut dengan leptopku yg tidak pernah ada hentinya itu, tapi mau gimana lagi namanya sekolah.
Padahal libur tapi pasti ada saja dosen yang gak mau lihat muridnya senang dikit aja, selalu aja ada tugas, nyebelin banget sih.

tiba" terdengar suara ketukan pintu tok tok tok dan disusul suara bik Ani.

"Neng ayo keluar makan dulu bibik udah siapin sarapannya neng.ucap bibik sambil mengetuk pintu kamarku.

"Iya bik "ucapku singkat
Aku pun mulai bangun dari meja belajarku dan bergegas ke dapur untuk mengisi perutku yg sudah kosong ini.
Segelas susu hangat dan sepotong roti saja sudah memuaskan rasa lapaku.
Dan setelah sarapan aku pun melanjutkan aktivitas ku lagi di kamar.

************
Di antara semua keheningan dan kesepiannya malam, disisi lain terpintas sebuah gambaran wajah seorang pria yg ku kagumi baru-baru ini ya siapa lagi kalau bukan si lesung alias bang Kelvin,ah entahlah kenapa aku bisa menyukainya padahal dikampusku banyak pria yg menyukai ku tapi tak ada satu pun yang bisa menggoyangkan hatiku kecuali si lesung, ah sangat aneh pikir ku.
Sudah hampir 2 jam lebih aku duduk
di kursi kayu ini, tempat aku bermain waktu kecil dulu. Aku pun merasa lelah dengan duduk di kursi itu terus, dengan terpaksa ku tarik tubuh mungilku ini untuk berdiri dari kursi dan mulai bergegas pergi ke halaman depan.

************
Di pagi hari yang sangat cerah ini aku mulai bergegas melakukan kegiatan pagiku namun, tiba-tiba a saja terdengar suara ketukan pintu dari luar depan rumahku.Aku pun mulai bergegas ke arah pintu melihat siapa yang datang.Oh Tuhan betapa terkejutnya aku ternyata yg datang adalah seorang pria yg kemarin menolongku ya siapa lagi kalau buka si bang Kelvin, dia tersenyum saat melihatku membukanya pintu.

Next

Segitu dulu ya guys soalnya lagi
Sibuk banget sama sekolah online jadi gak bisa up terus maaf ya guys.
Salam manis dari author buat kalian semua semoga sehat selalu amin.

Cintaku Untukmu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang