Pagi ini basecamp The Reagle masih nampak sepi. Para penghuni disana masih saja terlelap dalam tidurnya.
Tap..
Tap..
Suara ketukan sepatu bergema didalam basecamp. Itu Raymond Gentala, sang ketua The Reagle yang baru saja menjejakkan kakinya di basecamp sejak perselisihan kecil dengan musuhnya, Gerissen. (Dibaca: gerizen)
"Gak ada wibawa banget anak buah gue tidurnya," gumam Raymond menatap nanar para anggota nya yang tertidur.
Raymond melangkahkan kakinya menuju single sofa berwarna cream yang kosong. Ia mengeluarkan ponsel genggam nya dari saku seragamnya.
Ckrek..
Ckreek..
Ia menangkap gambar para anggota The Reagle yang tengah tertidur. Lumayan, buat nakutin tikus di BC, pikir Raymond.
5 menit~
10 menit~
Para pemuda tampan itu tak kunjung terjaga dari tidurnya. Mata mereka masih nyaman untuk tertutup rapat. Raymond sudah jengah dengan tingkah kebo para anggotanya.
Ting!
Ting!
Ting!
Suara gemuruh notifikasi dari smartphone milik Raymond terdengar nyaring. Disana tertera nama salah seorang anggota inti The Reagle.
← Bara-Biri
terakhir dilihat hari ini pukul
06.21|RAY!|
|ANJ- |
|RAY! LO KEMANA SIH! |
|GUE DIKEJAR ANJ- |
|ASTAGHFIRULLAH KETUA GUE
BUDEG BANGET NJIR! |
|WOI! LU KEMANA SIH! GUE DIKEJAR
INI! |
|Lokasi📍||Otw sm yg lain.|
Hanya itu balasan Raymond. Ia segera bergerak melangkah ke para anggota yang masih saja tak terganggu dengan suara gemuruh yang dihasilkan ponsel Raymond.
"BANGUN! BARA DISERANG!"
Semua langsung terjaga seketika. Tanpa ba-bi-bu lagi, mereka berlari menyusul sang ketua.
Raymond sangat murka dengan geng pembuat onar satu itu. Tak habis-habisnya mereka menyerang para anggota The Reagle saat sedang sendiri. Ini sudah yang kesekian kalinya anggota The Reagle diserang saat seorang diri.
Kini di sebuah jalan sepi dia dapat melihat Bara, salah satu anggota inti The Reagle. Tengah bertarung dengan empat anggota Gerissen.
Di hadapannya kini telah berdiri sang ketua Gerissen, David. Dia menatap geram pada David.
"ANJ**G! MAU LO APAAN SIH! GAK CUKUP SEMINGGU YANG LALU LO NYERANG GUE!" Murka Raymond.
"Lo nanya mau gue?! MAU GUE LO SEMUA HANCUR ANJ*NG" sarkas sang ketua Gerissen, David Agriahsa.
"ANJ*NG SERANG!"
"SERANG!"
Bug!
Bakh!
Bug! Krak!
Seett! Bug!
Suara kepalan tangan beradu menguasai jalanan pagi itu. Tak sedikit lebam yang ada di wajah tampan mereka.
Tak ada satupun yang berniat mengakhiri pukulan itu. Mereka masih saja sibuk menghantamkan kepalan tangan mereka pada lawan dihadapannya.
Raymond dan seluruh anggota The Reagle masih saja menghantamkan pukulannya. Mereka sungguh tak perduli dengan keadaan sang lawan yang sudah sekarat itu. Bahkan David sudah kewalahan menerima pukulan membabi-buta dari sang musuh.
"BERHENTI! KITA CABUT!" teriak Raymond pada anggota nya. Begitupun pada Bara yang sudah ada bersama anggota inti The Reagle lainnya.
Mereka meninggalkan Gerissen disana tanpa niat memanggil ambulance untuk menyelamatkan nyawanya. Mereka langsung meluncur menuju sekolahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita
Novela JuvenilIni bukan tentang percintaan dimasa SMA. Melainkan kisah mereka yang mempertaruhkan nama baik dan nyawa! Ini tentang mereka yang berjuang bersama. Ini tentang persahabatan mereka. Ini tentang kebersamaan mereka. Dan ini cerita TENTANG KITA. "This i...