Malam ini akan diadakan acara pertunangan antara Kim Namjoon dan Shin Hana yang bisa dibilang cukup megah. Pesta tersebut diselenggarakan di hotel terbesar di Seoul, dan itu properti dari Kim family salah satu cabang usaha milik RV.Corp., Red carpet digelar di depan pintu masuk menuju ball room dimana pesta akan dilaksanakan. Para wartawan terlihat berjajar untuk mengambil foto dari tamu undangan dan tuan rumah dari acara tersebut, mereka berdiri di sisi kanan dan kiri Red carpet yang sudah dipasang pembatas. Tapi sayang para wartawan itu tidak bisa masuk ke tempat pesta meskipun mereka ingin, ini sebagai kebijakan dari tuan rumah agar tamu mereka bisa nyaman selama acara berlangsung.
Kita beralih ke mansion Kim, dimana Namjoon sedang bersiap-siap untuk acaranya. Jika kebanyakan orang akan bahagia dengan pertunangan mereka yang artinya kamu dan pasanganmu satu langkah lebih dekat agar bisa bahagia selamanya, maka tidak bagi Namjoon. Dia tidak merasakan apapun, jangankan bahagia, dia saja tidak ingat jika malam ini dia akan bertunangan, jika tidak diminta untuk segera bersiap oleh ibunya, maka Namjoon tidak akan ingat kalau dia ada acara yang menurut orang itu penting.
Tok... Tok... Tok...
Ceklek
"Namjoon apa kau sudah siap nak?"
"Sudah Eomma, tinggal memakai aksesoris yang Namjoon perlukan." Ucap Namjoon sambil menghadap ke arah pintu dimana Baekhyun berdiri dengan setelan rapi.
(Penampilan Baekhyun)
Baekhyun yang melihat sang putera sudah hampir siap dengan setelan jas hitam sama seperti dirinya tengah memasangkan jam tangannya berjalan menghampiri Namjoon guna sedikit membantu anaknya itu."Cha.. anak Eomma sudah tampan." Seru Baekhyun setelah sedikit merapikan dasi dan jas sang putera.
(Penampilan Namjoon)
"Namjoon, bagaimana? Apa kau senang sayang?" Tanya Baekhyun sambil mengelus bahu tegap sang anak.
"Kalau Eomma bagaimana? Apa Eomma senang?" Sambil merangkul pinggang sang ibu.
Bukan menjawab pertanyaan Baekhyun, Namjoon justru balik bertanya pada ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Sajangnim, Your Mine
RomanceMerebut tunangan orang lain apakah itu salah? Jelas saja itu sangat salah. Tapi saat dia tahu bahwa orang yang sedang disukainya tidak mencintai tunangannya itu ada setitik harapan untuk merebutnya. Akankah harapannya terwujud? ___________________...