7

454 102 25
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy Reading

🍁 Seichi sebenarnya membenci

Aku sedang asyik bermain psp sambil memakan pocky rasa cokelat bahkan aku sangat fokus dalam bermain.

Aku sedang asyik bermain psp sambil memakan pocky rasa cokelat bahkan aku sangat fokus dalam bermain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(bagi pocky nya)

"Seichi makan siang!" Panggil Kaachan.

"Iya kaachan." Ucapku.

Aku mempause gameku lalu keluar kamar untuk makan siang bersama dengan kaachan karena semuanya sedang ada kegiatan masing-masing kecuali aku.

Makan siang sudah selesai dan aku membantu kaachan mencuci piring lalu menaruhnya di rak.

"Seichi!" Panggil Kaachan.

"Iya kaachan." Ucapku.

"Benjolanmu semakin membesar." Ucap Kaachan.

Aku memegang benjolan yang berada di leherku dan tersenyum lebar kearah kaachan membuat kaachan terdiam.

"Aku pasti sembuh kok kaachan yakin saja karena aku troublemaker nya keluarga samawura." Ucapku sambil tersenyum.

"Stadium nya naik?" Tanya Kaachan.

"Jadi stadium dua." Ucapku.

"Touchan sedang berusaha agar kau segera melakukan operasi." Ucap Kaachan.

"Daichi sudah memberikan uang yang didapatkan dari kemenangan turnamen kemarin di kaachan hanya sisa sedikit lagi agar kau sembuh." Ucap Kaachan.

"Tidak perlu tergesa-gesa aku masih disini kok." Ucapku sambil tersenyum.

"Habis ini tidur siang saja kau harus jaga kesehatan agar penyakitmu tidak menyebar." Ucap Kaachan.

"Hehehe tentu kaachan." Ucapku.

✔️ Sawamura Daichi Twins (oc male reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang