5

550 112 68
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🍁 Seharusnya seichi menghibur daichi

Hari ini daichi bilang ada turnamen interhigh melawan aoba johsai jadi aku menonton pertandingannya bersama dengan taka.

"Kenapa aku harus ikut sih?!" Protes Taka.

"Kau yang memaksa." Ucapku.

"Tapi karena ulahmu juga." Ucap Taka.

"Pfhahahaha." Tawaku.

"Ngeselin kau!" Kesal Taka.

"Tapi kau sayang." Ucapku.

"Terserah." Ucap Taka.

Pertandingan dimulai sangat sengit saling kejar-kejaran angka berlangsung namun karasuno kalah membuat semua anggota tim karasuno murung.

"Hampiri dai yuk!" Ajakku.

"Ya aku tahu." Ucap Taka.

Aku dan taka menghampiri daichi untuk memberikannya semangat kembali saat tiba di tim karasuno.

"Dai!" Panggilku.

"Eh kalian datang!" Kaget Daichi.

"Niisan yang menarik tanganku." Ucap Taka.

"Jangan sedih dai masih ada turnamen selanjutnya." Ucapku sambil tersenyum.

"Ya aku tahu." Ucap Daichi.

"Pfhahahaha." Tawa Taka.

"Kau kenapa taka?" Tanya Daichi.

"Ternyata ucapan niisan benar kalau aniki lebih pendek dari niisan." Ucap Taka.

Daichi malah menjewer telingaku dan taka membuatku meringis karena tindakkan daichi.

"Ittai!" Ringis Taka.

"Dai lepas dong." Ucapku.

"Hahahaha." Tawa tim karasuno.

"Eh?!" Kagetku.

"Padahal tadi mereka sedih ya?" Tanya Taka.

"Benar itu." Ucapku.

"Kalian ikut bus tim karasuno saja apalagi kondisi seichi tidak memungkinkan." Ucap Daichi.

"Ayolah aku tidak apa-apa." Ucapku.

"Aniki kenapa sih sejak niisan keluar dari rumah sakit lebih memperhatikan niisan?" Heran Taka.

"Tidak ada." Ucap Daichi.

Setelah tim karasuno berganti baju kami semua pulang ke sekolah karasuno sebelum itu makan-makan dulu dan setelah itu baru pulang.

✔️ Sawamura Daichi Twins (oc male reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang