✨ New Divide pt.2 ✨

3 2 0
                                    

"Brengsek!"

"Sialan! Kau menjebakku?!"

Daniel berteriak kepada Anastasha. Sedangkan yang dibentak hanya tertawa kegirangan.

"Well, Daniel sayang. Disini kau yang salah", Ana memainkan rambutnya yang panjang dan bergelombang di ujungnya.

"Kenapa kau menerima minuman yang kuberi ?

... Dan kau mungkin berpikir bahwa minuman itu tidak ada apa-apanya? Kau salah besar Daniel!

... Aku mencampurnya dengan alkohol dengan kadar yang tinggi serta tak lupa obat perangsang. And finally, aku dapat merasakan tubuhmu setelah sekian lama aku mencarimu. Well, bonus kekasihmu itu adalah teman baikku. Ini benar-benar santapanku yang paling kusuka", Ana tertawa.

Shit!

Aku lupa fakta itu.

Aku pergi meninggalkan kamar menjijikan itu.

Ah, sialan! Aku benci tubuh ini. Menjijikan!

Aku harus mengejar Rere!

Fakta mengerikan tentang Anastasha adalah dia seorang pemburu kebahagiaan orang lain, istilah lainnya sih, perusak hubungan orang lain. Setelah Mendapatkan kenikmatan tubuh si lelaki, ia akan pergi. Menghilang entah kemana.

Eugh, lupakan. Itu adalah hal yang sangat menjijikan. Sungguh, bahkan aku benci tubuhku karena tergoda olehnya.

Bisakah dia disebut dengan penjahat kelamin? Walaupun dia perempuan?

Apalah sebutan untuknya, tidak penting. Yang penting sekarang adalah, bagaimana caraku untuk menjelaskan semua kesalahpahaman ini kepada Rere.

Shit!

Berulang kali aku menelepon Rere tapi tidak bisa.

Aku juga mengiriminya pesan bahkan satu pesan pun tak dibalas olehnya. Aku pergi ke apartementnya, namun seperti yang kuduga, ia tak akan membukakan pintu untukku.

Aku terduduk di depan pintunya. Oh Tuhan aku benar-benar menangis. Aku tidak mau kehilangannya.

StoryboardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang