My Universe (Seungho Spin Off)

Special Chan Day

Hari ini, adalah hari yang spesial, karena keponakan kesayangan Lina, berulang tahun. siapa lagi kalau bukan Chan.
Chan sudah memberikan undangan acara ulangtahunnya 3hari yang lalu dan dengan bangganya dia memberikan  undangan yang dia buat khusus untuk Lina dan Seungmin.
Acaranya sore, jadi Seungmin bisa pergi dengan Lina ke salah satu restoran cepat saji.

"Chan pasti bakal suka dengan kadonya." Ucap Lina saat ia dan Seungmin masih di dalam perjalanan menuju tempat acara ulang tahun Chan.
"Tentu saja. Kan kau yang memilihkan untuknya." Balas Seungmin.
"Kalau nanti anak kita seperti Chan, gimana?" Tanya Lina.
"Memangnya kau mau anak kita senakal Chan?" Tanya Seungmin.
"Semua anak kecil pasti nakal, sayang. tapi gemesin."
"Ah nanti aku tersaingi dong?" Ucap Seungmin yang membuat Lina tertawa.

Terkadang ekspresi Seungmin saat sedang cemburu itu menggemaskan. apalagi kalau dia sudah cemburu pada Chan yang terlihat jauh lebih disayang oleh Lina.
Tapi jangan sekali-sekali membuatnya marah. Saat Seungmin sedang benar-benar marah, pria itu hanya akan diam saja dengan tatapan datar yang seakan mampu membunuh siapa saja yang ditatapnya.

Tak berapa lama, keduanya akhirnya sampai di tempat tujuan. Keduanya langsung turun dari mobil setelah Seungmin selesai memarkirkan mobilnya.
Begitu memasuki restoran cepat saji itu, langsung terlihat banyak orang berkumpul di salah satu sudut ruangan. dan disitulah tempat acara ulangtahun Chan.
Acaranya sudah dimulai beberapa menit lalu, makanya sudah banyak yang berkumpul terutama teman-teman sekolah Chan.
Sedangkan Chan sedang berdiri bersama badut pemandu acara. Bisa terlihat sangat jelas kalau Chan sangat senang. Tapi begitu Chan melihat siluet Lina yang melintas di belakang kerumunan para orangtua dari teman-temannya, Chan langsung berlari menuju Lina tanpa menghiraukan panggilan dari si badut itu.

"Jakeun eomma!!!" Teriak Chan sambil berlari dan langsung memeluk kaki Lina.
"Astaga siapa ini~ yang lagi ulangtahun, yah." Ucap Lina menatap kebawah dan memegang puncak kepala Chan.
"Chan, itu lho dicari om badut, sayang." Ucap Jinnie yang berada di samping Lina. Seketika Chan langsung menarik tangan Lina dan menghampiri si badut itu.

"Wah siapa ini yang Chanie bawa?" Tanya si badut.
"Jakeun eomma!!" Pekik Chan.
"Chanie mau main sulap bareng Jakeun eomma?" Tanya si badut lagi.
"Mau!!" Pekik Chan sangat bersemangat. Akhirnya Lina ikut bermain dan si badut terus melanjutkan acara. mulai dari bermain sulap, membuat kuis, sampai bermain tebak-tebakan gambar.

"Sayang, duduk dulu." Bisik seseorang tepat di belakang telinga Lina. Lina langsung menoleh dan melihat seorang pria yang berstatus sebagai ayahnya Chan itu.
"Kenapa terkejut begitu?" Tanya Jisung menatap Lina bingung. Lina tidak menjawab pertanyaan Jisung tapi sibuk mencari keberadaan suaminya.
"Seungmin lagi ke toilet." Ucap Jisung yang bisa mengetahui gerak gerik Lina. Lina menatap Jisung sejenak karena terkejut, lalu memalingkan badannya dan menatap ke si badut yang masih berinteraksi dengan Chan dan teman-temannya.

"Aku ingin minta maaf padamu karena waktu itu." Ucap Jisung yang masih berbicara tepat di belakang telinga Lina, sedangkan Lina hanya diam saja, berusaha mengabaikannya.
"Waktu itu aku mabuk. Aku sangat merindukanmu, Lina." Ucap Jisung yang pada akhirnya menumpukan dahinya di bahu belakang Lina. Lina langsung bergeser 1 langkah dan langsung mendapat tatapan protes dari Jisung.
"Lee Lina." Panggil Jisung.
"Berhentilah menggangguku." Ucap Lina.
"Kenapa kau jadi seperti ini, sayang?" Tanya Jisung.
"Apa kau sudah lupa kalau rumah tanggamu hampir hancur karena kau bersikap seperti ini?" Tanya Lina sambil menoleh ke arah Jisung.
"Apa? Memangnya salah?" Tanya Jisung.

"Jelaslah. Kau sudah punya keluarga sendiri. Aku pun begitu. Bahkan aku adik iparmu sendiri. berhentilah bersikap seperti ini, Lee Jisung." Ucap Lina.
"Apa kau sudah tidak mencintaiku lagi?" Tanya Jisung. Lina menatapnya sejenak.
"Tidak. Dan kau juga tidak akan pernah bisa mencintaiku lagi." Ucap Lina.
"Jisung hyung!" Pekik Seungmin yang membuat semua orang di situ menoleh ke aras Seungmin, begitupun dengan Lina dan Jisung. Tapi Seungmin tidak mempedulikan tatapan orang-orang dan langsung berjalan cepat menuju istrinya. Seketika Seungmin sudah berdiri di antara Lina dan Jisung.