Jangan lupa untuk follow sebelum baca..
Dan juga vote nyaBahkan jika kita simpan kebimbangan dalam hati, Allah sudah lebih dulu mengetahui nya sebelum kita utarakan"
*
*
*
*
*Happy reading
"Sekarang mau makan?"
"Lagi gak nafsu makan" jawabku seadanya
"Gak boleh gitu, kamu lagi sakit harus banyak nutrisi yang masuk. Aku keluar bentar ya nyarik makanan" ujarnya sambil beranjak dari duduknya dan tak lupa soal kebiasaan mengacak-acak rambutku
"Iss.. kan jadinya tambah jelek"
"Nggak kok, malah makin menggemaskan"
"Astaghfirullah Rafa, kamu jangan buat aku makin gak ikhlas ngelepas kamu deh"
"Kamu ada bilang sesuatu tadi?"
"Eh gak ada, yaudah sana katanya mau beli makanan"
"Bye sayang" ucapnya sambil keluar dari ruangan
"Ini mulut minta di tambal ban kek nya, gak bisa ngerem dikit aj.. hadehh" gerutu ku
******
"Kok lama sih Rafa? Emang apa sih yang dibelinya Sampai mau hampir sejam gini" tanyaku pada diri sendiri
Namun tak lama dari itu tiba-tiba pintu terbuka menampakkan sosok yang ditunggunya dari tadi.
"Katanya aja gak nafsu makan tadi? Terus ini apaan kok kayak lagi nungguin banget aku datang cepet."
"Enggak ya, dari mana aja kamu? Masak beli makanan aja hampir sejam."
"Oh teryata nunggu aku toh kirain nunggu makanan nya. Gemes banget mukanya kalau khawatir gini"
"Terserah deh, aku tambah gak mood makan" ucapku sambil melipat tangan ku ke depan dada
"Merajuk rupanya, biar aku suapin sini."
Aaaaaaaa,... Mau tak mau aku membuka mulutku untuk menerima suapan dari Rafa. "Makasih"
******
"Aku pulang dulu, sayang. Jangan lupa istirahat"
"Sip" jawab ku singkat
"Jangan siap-siap aja, awas aja ya kalau aku denger kamu gak makan, gak istirahat dan gak mau minum obat teratur"
"Uluh-uluh, sosweet banget beruang kutub ku ni"
Rafa memelukku lagi sebagai ucapan selamat tinggal, setelah itu ia benar-benar menghilang dari hadapan ku.
Namun tiba-tiba ada suara ketukan pintu kembali..
Tok tok
"Siapa lagi sih, mau tidur aja susah."
"Hai bebeb aku, boleh masuk gak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
takdir fatimah
RomanceMaaf, aku tidak bisa menjadi bagian dalam hidupmu. Kenyataan hidup ku ini yang membuat sadar bahwa aku tak pantas untuk itu, walaupun hatiku sudah sangat terikat dengan mu. #fatimah# Akan tetap kukejar kau bidadari ku, walaupun kau terus berusaha...