I'm Wish Get Hero (BNHA)

13

"Peserta pertama yang menyelesaikan perlombaannya adalah......."seru present mic

************************************
"MIDORIYA"teriak present mic saat Midoriya melewati garis finish disusul oleh (name) dibelakangnya

Midoriya memasuki stasiun dengan nafas terengah-engah sedangkan (name) hanya berjalan santai sementara dibelakangnya ada todoroki disusul bakugou memasuki area stadion dengan nafas terengah-engah
"Lagi....?? Mereka benar benar sialan"gumam bakugou

Dibelakang mereka sudah banyak peserta yang berhasil menyusul mereka
"(Lastname) terima kasih" ujar Midoriya saat ia berada didepan gadis itu, sementara (name) hanya menatap datar lalu mengalihkan pandangannya kearah nezu dan all might, dan menatap Midoriya kembali

"Ini adalah yang terakhir aku membantu mu, kedepannya akan ku buktikan kalau kau tidak pantas bersanding dengan ku"ujar (name) tajam sambil menunjuk Midoriya

"Sekarang babak pertama telah berakhir, semuanya ini hasilnya" seru midnight menarik perhatian
"Mulai peringkat ke 44 keatas berhak melanjutkan ke babak selanjutnya dan maaf untuk yang gagal, bersabar hatilah festival selanjutnya masih dipersiapkan"sambung midnight

Tepat setelah perkataan midnight sensei, muncul layar yang menampilkan nama nama peserta yang lolos ke babak selanjutnya

1. Midoriya izuku
2. (Fullname)
3. Todoroki shoto
4. Bakugou katsuki
5. Lida tenya
6. Yamamoto haruki
Dan seterusnya

"Kelas A memenuhi kuota ya"gumam (name) saat melihat layar yang menampilkan nama yang lolos
"KAU, GARA GARA KAU, AKU JADI TIDAK BISA LOLOS" teriak seorang murid sambil menarik kerah depan baju olahraga (name) hingg membuat mereka menjadi pusat perhatian
"Seandainya kau tidak menciptakan petir itu, aku pasti lolos" seru murid itu

Lida langsung melerai siswa yang menarik kerah (name) sementara (name) hanya menatap jengah langsung saja menghempaskan tangan orang itu dengan keras yang membuat siswa itu jatuh terduduk
"Hei, jika kau tidak lolos itu karena kau tidak mampu jangan mencari alasan untuk menyalahkan orang lain"ujar (name) datar

"Ingat kau hanya batu pijakan ku, jangan berlagak melawan hime" ujar (name) dengan wajah bagian atas menggelap, mengintimidasi semua peserta yang berada disana

"Maaf menunggu lama"seru midnight sensei
"Are ada apa dengan suasana ini"gumam midnight saat merasakan aura intimidasi dari (name)

Aizawa yang merasa ada yang aneh dengan midnight langsung melihat kearah midnight, sontak saja aizawa mengambil mic
"(Name) kontrol"ucap aizawa
Mendengar ucapan aizawa (name) langsung menghilangkan auranya dan berjalan kearah shinso

"Nah, untuk event babak ke dua akan diadakan pertempuran KAVALERI MANUSIA"seru midnight
"Inti dari permainan ini adalah kalian bisa membentuk team yang terdiri dari dua hingga empat orang secara bebas dan membentuk kereta api"
Disaat midnight sedang menjelaskan tata cara permainan babak ke dua

(Name) malah mengobservasi peserta yang akan dimanfaatkan
"Sepuluh juta poin kah" gumam shinso yang dapat didengar oleh (name)
"Dari pada mendapatkan sepuluh juta poin, bagaimana kalau kita mengambil poin orang lain"saran (name) sambil melihat Midoriya

"Tapi kita akan cepat mencapai puncak"
"Coba shinso perhatikan, banyak tim yang mengincar 10 juta poin"jelas (name)
Shinso langsung memperhatikan sekelilingnya, ia melihat banyak peserta yang melihat kearah Midoriya

"Kau benar, jadi?"tanya shinso
(Name) langsung tersenyum kearah shinso, ia lalu membisikkan rencana yang telah disusunnya pada shinso
Setelah mendengar penjelasan (name) ia langsung setuju, sekarang tugasnya adalah mencari anggota teamnya yang lain

Sementara disisi lain, Midoriya bersama uraraka melihat (name) berdiri sendirian sambil melihat kearahnya, ia berniat mengajak (name) untuk bergabung didalam teamnya

Dengan segera Midoriya menghampirinya, melihat Midoriya menghampirinya, (name) hanya mendengus pelan lalu smirk muncul dari bibir tipisnya

"Apa mau mu"tanya (name)
"Aku ingin (name) Chan bergabung dengan ku"jawab Midoriya mantap sambil menatap (name), ia yakin kalau gadis itu akan bergabung dengannya melihat gadis itu membantunya dibabak pertama

"Kenapa kau tidak mengajak Lida"
Midoriya menjelaskan alasan Lida menolak bergabung dengannya serta menjelaskan rencananya untuk babak kedua

"Hey, mengapa kau yakin aku akan bergabung dengan mu" tanya (name)
"Hanya karena aku membantu mu di babak pertama, kau berpikir aku akan bergabung dengan mu. Seperti kau lupa, itu adalah bantuan terakhir lagi pula mana mau akau bergabung dengan team yang akan menjadi incaran mereka"ujar (name) sambil menunjuk kearah belakang Midoriya

Midoriya berbalik dan melihat banyak team yang mengincarnya, sementara (name) melihat kearah shinso
"Tapi..." Ujar Midoriya sambil melihat (name)
"Ini adalah perlombaan, berusaha lah untuk tidak tersingkir"ucap (name) sambil berjalan ke arah shinso

"Apa yang kalian bicarakan"tanya shinso
"Bukan hal penting" jawab (name)
"Kau mengajaknya, dia anak kelas 1A"tanya (name) sambil menunjuk Mashirao Ojiro
"Ya, hanya memilih secara random"jawab shinso santai

Mendengar jawaban shinso, (name) hanya menghela napas. Pertandingan akan segera dimulai, team shinso telah bersiap dengan (name) menjadi penunggang

(Name) mengikat poin teamnya di kepalanya
"Shinso ikuti rencana yang ku jelaskan tadi"ucap (name) sambil melihat ke depan, shinso hanya mengangguk sebagai jawaban dari ucapan (name)

"Pertandingan babak ke dua, DIMULAI" seru midnight
Pertandingan pun dimulai, anak kelas 1A cukup pintar untuk tidak mengincar team (name) hanya orang ceroboh dan bodoh yang berani mengincarnya

Dengan cepat (name) menciptakan kubah kristal saat merasakan ada serangan dari team lain
"Persetan dengan 10 juta poin, asalkan mendapat poin peringkat ke dua maka kami akan lolos"seru team lain
"Ternyata mereka pintar juga"ucap shinso
"Mereka terlalu bodoh atau nekat??" Tanya (name) sambil menghentikan pergerakan team lain

"Apa apaan ini"
"Tubuh ku tidak bisa bergerak"
"Kesso ada apa ini"
Team (name) bergerak menjauhi team yang mengincarnya untuk bergerak kearah lain, sementara poin team yang berhasil dihentikan pergerakannya terbang menuju leher (name) dan terikat dengan rapi

"Ahh poin kita"
"Bagaimana bisa"
"Zero poin"
"Tidak"
Berbagai teriakan tak percaya dilontarkan oleh mereka
"Dengan ini kita tidak perlu khawatir tentang poin, rencanamu berhasil (name)" puji shinso

(Name) hanya tersenyum dan menunjuk team monoma yang berhasil mengambil poin team Hagakure. Seketika poin team hagakure yang berada ditangan monoma langsung terbang kearah (name)

"Dengan ini, kita menepati posisi kedua tanpa perlu bersusah payah"ucap (name)
"Apa ini, bakugou meninggalkan tunggangannya"seru present mic
(Name) dan shinso langsung melihat kearah bakugou yang terbang menggunakan quirknya kearah monoma

"Boleh saja, asalkan tidak menginjak tanah"seru midnight dengan gembira
"Jika boleh seperti itu"gumam shinso langsung menarik perhatian (name)
"(Name) buatlah team kita tidak terlihat oleh team lain sampai perlombaan ini selesai" perintah shinso
"Baiklah, Tōmeina kesshō (kristal transparan)"ujar (name)
Seketika teamnya dikelilingi oleh kristal yang membuatnya transparan

"Dengan poin kita yang sekarang, kita telah menduduki peringkat kedua tanpa diketahui oleh orang lain"kata shinso Yang dibalas dengan anggukan oleh (name)

"3…2…1 waktu habis " seru present mic
"Mari kita lihat siapa keempat tim yang berhasil lolos, di peringkat pertama tim todoroki peringkat kedua tim shinso, hei kapan peringkat kalian melonjak naik" seru present mic
"(Lastname) menggunakan quirknya untuk menutupi poin mereka supaya tidak diincar" jelas aizawa sensei
"Oh benar benar cerdas, kita lanjut peringkat ketiga tim bakugou dan yang terakhir tim Midoriya, inilah tim yang akan maju di babak akhir. Selamat"seru present mic

Sementara itu pemimpin setiap tim yang maju ke babak selanjutnya saling menatap. Todoroki dengan pandangan tajam, bakugou dengan pandangan ambisius, (name) dengan pandangan meremehkan sementara Midoriya menangis
"Aku kasihan dengan Midoriya"ujar hagakure
"Dia berdiri ditengah 3 kekuatan besar"seru mineta menangis
"Ini akan menjadi pertandingan 4 kekuatan hebat" kyoka

"BABAK TERAKHIR, AKU YANG AKAN MENJADI PEMENANG" batin mereka