9

651 104 15
                                    

Perhatiaan semua orang tertuju pada seseorang yang sedang memasuki ruangan. Senyum yang biasa terpampang diwajah orang itu tak lagi terlihat digantikan ekspresi marah

All maight telah datang

"Aku punya firasat buruk, jadi aku menghentikan pembicaraan ku dengan kepala sekolah dan datang kesini, aku bertemu dengan nak lida ditengah jalan dan akhirnya mengetahui hal yang terjadi disini"

All maight melihat keadaan bangunan itu, kacau, itulah keadaannya. Ia benar benar marah

" tenanglah, semua akan baik baik saja. Karena aku sudah datang"ucap all maight lantang. Semua murid disana langsung tersenyum lega meski sisa ketakutan masih terpampang jelas di wajah mereka

"Akhirnya kau datang sampah masyarakat" ucap shigaraki
Tepat saat ia menyelesaikan kalimatnya (name) dengan cepat mengarahkan pedangnya pada leher shigaraki jika tidak di hentikan oleh sayaka

All maight membuka jas kerjanya begitu pula dasinya ia buang ke sembarang tempat. All maight mulai melesat ke arah villian yang tersisa, langsung monster hitam bernama nomu menangkis serangan all maight

"Kalian yang dipinggir kolam!! Cepat keluar dan pergi ketempat teman teman kalian" teriak all maight seraya menahan tinju yang baru dilayangkan nomu kearahnya. Enggan membantah midoriya, asui dan mineta segera pergi dari tempat itu

All maight terus memukul nomu lagi dan lagi. Bagian perut, dada, pundak, wajah bahkan kepala sudah all maight pukul namun tidak ada sarangan yang berefek

"Hm, gerakannya memang sangat cepat, sampai tidak bisa dilihat oleh mata. Tapi tak secepat perkiraanku" tomura memperhatikan all might

"Ternyata rumor itu benar. all might, kau semakin melemah"lanjut tomura sambil menyerengai keji yang berada dibalik tangan itu

Sementara disisi lain
(name) dan sayaka saling beradu pedang hingga membuat beberapa pohon tumbang akibat tebasan mereka. Sayaka terus menyerang (name) dengan pedang yang semakin memancarkan aura hitam.

Sayaka langsung melesat cepat layaknya menghilang
Traang
(name) langsung menangkis serangan sayaka dari belakang dan langsung mengayunkan pedangnya memutar hampir menebas sayaka.

(name) melompat tinggi menghindari sebetan pedang sayaka lalu membentuk bayangan bulan dari pedangnya yang langsung dihentikan oleh sayaka yang membuat pipinya sedikit tergores, menyadari hal itu (name) langsung menyerang sayaka dengan kecepatan tinggi hingga membuat sayaka kewalahan

DUAR
Suara itu berasal dari zona central, tempat all might bertarung. Lalu hembusan angin kuat  menyusul tak lama setelah bunyi itu, midoriya asui dan mineta menoleh kebelakang untuk sekedar melihat apa yang terjadi.

Debu bertebaran diudara sekedar menutup pandangan
"Mereka meremehkan all might"
"Level all might memang paling berbeda"pekik mineta

Sementara debu itu mulai memudar digantikan pemandangan yang mengejutkan. All might yang berniat membanting nomu ke belakang terjebak akan serangannya sendiri yang diakibatkan kurogiri membuka lubang cacing untuk nomu.

Kini nomu memegang pinggang all might, perlahan menancapkan jarinya ditubuh all might menebus kulit dan daging darah mulai menetes dari pinggang kiri all might. Sontak hal itu membuat kaget midoriya asui dan mineta yang melihat pertarungan itu dari dekat

"Apakah kau bermaksud mencegah pergerakannya dengan menahannya dilantai kau tak akan bisa menghentikannya dengan cara seperti itu, karna level kekuatan nomu setara dengan mu" ucap tomura
"Khhh!!"  All might menahan rasa sakit dipinggangnya yang perlahan menjalar ke seluruh tubuhnya. Darah mulai keluar dari mulutnya

"Hihihi kerja bagus kurogiri, ini kesempatan bagus yang tak terduga"ujar tomura seraya menunjukan senyum kemenangannya. Lalu kurogiri mulai menjauhkan lubang cacingnya satu dengan lainnya, sehingga tangan all might yang melingkar diperut nomu terlepas begitu saja, kini all might berusaha melepas jari nomu yang menancap dipinggangnya
'Sakit sekali!!, disitu titik lemahku!! Hentikan' batin all might

(Name) yang terus bertarung langsung melompat mundur sesaat ia merasa all might dalam bahaya, langsung melihat ke arah all might yang sedang kesakitan.

(Name) lalu mengarahkan pandangannya kepada sayaka dan mengancungkan pedangnya kedepan
"Permainan ini harus berakhir sekarang karna si bodoh itu membutuhkan ku"ujar (name)

Setelah berkata seperti itu (name) langsung melesat dengan kecepatan yang sangat tinggi dengan pedangnya yang berubah warna menjadi putih bersinar bertanda pedangnya sangat tajam

ZRAAASSSHH
tanpa mampu melindungi dirinya sayaka langsung tertebas pedang (name)
"Ken no sokudo" gumam (name)

(Name) lalu mengambil yami no ken yang tergeletak sementara mayat sayaka berubah menjadi abu. Gadis itu lalu menoleh ke arah all might dan mengaktifkan sayapnya dan terbang ke arah all might

Sesaat sebelum sampai ke tempat all might, ia melihat midoriya lari ke arah all might tanpa rencana, hanya saja tubuhnya bergerak tanpa perintah.

"Nak midoriya?! Dia itu benar benar" ujar all might
Lalu kurogiri bergerak menghalangi midoriya dengan membuka lubang cacingnya
"Bodoh sekali"ucap kurogiri

Sekitar 3 detik midoriya akan masuk ke dalam lubang cacing, entah bagaimana midoriya tidak memiliki kamampuan atau kesempatan untuk menghentikan lajunya. Tentu sebelum.....

DUAARRRR!!!!!
"MINGGIR!!!! KAU MENGHALANGI KU DEKU!!! teriak bakugou sambil meledakan kabut hitam itu dengan cepat bakugou meraih pakaian yang dikenakan kurogiri, saat kabut hitam yang menutupi tubuh kurogiri terbuka memberi celah setelah diledakan oleh bakugou.

Dengan cepat bakugou langsung mendorong kurogiri dan menghantamnya ke lantai untuk melumpuhkan pergerakannya
"Rasakan!!!" Ucapnya dengan seringaian garang

KREEEKKK
Es itu juga ikut merambat  mengenai kaki nomu lalu membekukan seluruh tubuh bagian kanan nomu. Es itu berhenti merembat sebelum menyentuh pinggang all might, membuat cengkraman nomu melemah. All might langsung melepaskan diri dan berdiri disamping todoroki yang memasang wajah datar

Tak
(Name) langsung mendarat di depan all might dengan sayap yang terbentang dan hampir menutupi all might

(Name) langsung melirik all might dan menghilangkan sayapnya
"Iyashino awa" ujar (name) seketika all might berada di dalam gelembung

"Wah apa ini, hime ada disini berarti gadis itu telah kalah"ujar shigaraki saat melihat (name) berdiri dihadapan all might

(Name) langsung melesat ke arah nomu dan memukulnya dengan sangat cepat yang membuat nomu terpental ke atas. Dalam sekejap (name) sudah berada di atas dan langsung mengayunkan kakinya ke bawah tepat mengenai tubuh nomu dengan keras yang membuat nomu jatuh ke bawah

BRAAAKK
nomu terhempas ke tanah dan membentuk lubang yang sangat besar sedangkan (name) perlahan turun dan berdiri di sisi lubang tempat nomu terjatuh.

Shigaraki menggaruk lehernya sampai merah, ia sangat kesal melihat itu
"Dasar bodoh"ujar (name) sambil melihat shigaraki
"Apa maksudmu"
"Mahluk itu diciptakan hanya untuk melawan all might tapi tidak diciptakan untuk melawan ku"

"Sepertinya ini saatnya game over, tapi sebelum itu aku harus membebaskan gerbang kami dulu"ujar shigaraki
Tepat saat shigaraki selesai mengucapkan hal itu nomu langsung melesat ke arah bakugou

BRAAAK
"KACCHAN/BAKUGOU" teriak mereka sambil melihat ke arah bakugou berdiri sebelum dipukul oleh nomu

Hingga terpukul mundur menabrak pembatas danau buatan hingga menyebabkan debu berterbangan menutupi pandangan

"Are" gumam seseorang di belakang midoriya
"Kacchan" seru midoriya saat menoleh kebelakang
"All might juga"sambungnya

Ketika debu itu mulai memudar tampak (name) sedang berdiri sambil memengang pedangnya membentuk sikap perlindungan diri

"Tak akan ku biarkan kalian menyakiti all might"lirih (name)
Seketika (name) mengangkat wajahnya, pedangnya mulai mengeluarkan aura hitam

"Pedang itu 'Yami no ken' "lirih shigaraki
"Ken no ōra, hokori ni tokeru" gumam (name)

Seketika tubuh nomu terkikis seperti debu yang berterbangan
******************************

I'm Wish Get Hero (BNHA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang