15

138 25 0
                                    

Gilirannya telah tiba, (name) berjalan kearah arena pertandingan
"PUTRI UA, DARI MANAJEMEN KEPAHLAWANAN (FULLNAME) VERSUS AHLI MEKANIK DARI MANAJEMEN PENDUKUNG KARANA AOI" seru present mic
Semua orang langsung bertepuk tangan, mereka saling berhadapan saat midnight ingin memberi aba aba lawan (name) langsung menyatakan menyerah sontak saja hal itu mengejutkan semua orang
Midnight langsung bertanya pada  Karana AOI alasannya menyerah

"Dilihat dari segi mana pun, aku tidak memiliki peluang untuk menang darinya" ujar Karana sambil melipat kedua tangannya di dada
"Kalau begitu, kenapa tidak menyerah sebelum pembagian lawan tanding" tanya midnight
"Membosankan" ujar (name)
"Karena ku kira aku tidak akan melawannya, seperti yang UA tau. Aku memiliki quirk pembaca aura, jadi aku tau seberapa kuat orang yang akan menjadi lawan ku" jawab Karana

"Menurut peraturan pertandingan, aku harus mengalahkan lawan atau membuat lawan menyerah" ucap (name)
"Jadi aku lah pemenang dari pertandingan ini" sambungnya sambil berjalan kesisi garis batas
"Karana aoi menyerah, (fullname) maju ke babak berikutnya" seru midnight, (name) langsung berjalan meninggalkan arena pertandingan
"Tunggu!!" Seru Karana menghentikan (name)

"Aku akan membuatkan mu alat sport yang akan membantumu menjadi pahlawan"seru Karana
"Dengan begitu kau akan mengakui ku" sambung Karana
"Mengakui mu??" Tanya (name) sambil menatap Karana
"Jangan bermimpi. Kamu, anak kelas 1A  bahkan mereka tidak layak untuk mendapatkan pengakuan dari ku" ucap (name) dengan pandangan merendahkan
karana dan yang lainnya dia mematung mendengar ucapannya tanpa mempedulikan hal lain (name) langsung meninggalkan arena pertandingan

"apa yang baru saja ku dengar, kesso onna itu tidak mengakui ku" geram bakugo sambil meremas botol minum nya

"APA INI, (FULLNAME) TIDAK MENGAKUI KARANA DAN ANAK KELAS 1A. APA YANG TERJADI, PERNYATAANNYA SUNGGUH MENGEJUTKAN" teriak present mic
"Lanjut ke pertandingan berikutnya mic" ujar aizawa

Gadis itu langsung pergi ke tribun siswa 1A, disana ia langsung disambut dengan teriakan bakugo yang tidak terima akan pernyataan (name)
"APA MAKSUDMU GADIS SIALAN"teriak bakugo
"Membosankan"gumam (name) sambil Berjalan ke samping todoroki
Bakugo yang melihat hal itu langsung menghantam (name) dengan quirk nya
"Lihat, quirk mu bahkan tidak berguna di hadapan ku" ujar (name) saat ia menangkap tangan bakugo
Mereka langsung kaget akan tindakan (name) dan bakugo

Gadis itu langsung berdiri dan mengedarkan pandangannya ke arah teman sekelasnya, dan kembali menatap bakugo serta todoroki
"Seperti kata ku, jangan bermimpi" ujar (name) dengan senyuman meremehkan
Ia meninggalkan tempat duduk 1A tanpa menghiraukan tatapan yang mengarah padanya

(Name) berjalan menuju atap Tribun sambil memperhatikan para siswa yang bertarung. Dari tempatnya ia dapat melihat All might dan para Hero lainnya
"Kekalahan dan kemenangan sama saja" gumam (name)
Ia tetap berada di sana sambil menyaksikan pertandingan yang terjadi, saat ia merasakan bahwa pertandingannya tak lama lagi, ia pun pergi dari tempat itu

(Name) berjalan santai di koridor pertandingan, dari sisi sebaliknya pahlawan no 2 datang menghampirinya dan memegang bahu (name) atau lebih tepatnya mencengkram
"Tunjukkan kekuatan mu, karena aku yakin shoto akan menang. Shoto adalah pewaris ku"ujar Endeavor

"He,,, menang?? Jangan mimpi!!" Sahut (name) sambil melepas tangan endeavor dari bahunya
"Karena sampai kapanpun yang ke dua tetap yang ke dua. Todoroki adalah todoroki dan endeavor tetap endeavor bukan dia" sambung (name) meninggalkan endeavor

Endeavor berbalik dan menatap punggung (name) yang makin menjauh dan menghilang di balik belokan, kata kata gadis itu membekas di pikirannya
"PERTANDINGAN SELANJUTNYA DARI DEPERTEMEN KEPAHLAWANAN TODOROKI SHOTO VERSUS DEPERTEMEN KEPAHLAWANAN (FULLNAME). AKAN KAH TODOROKI MAMPU MENDAPATKAN PENGAKUAN DARI LAWANNYA KITA SAKSIKAN BERSAMA" seru present mic

Todoroki maupun (name) saling menatap di arena pertandingan
"Mulai"
Todoroki langsung menyerang (name) dengan quirk nya, es dalam jumlah besar menuju kearah (name ) dengan cepat menghadapi serbuan es itu, name melompat tinggi menghindari serbuan es. Dalam keadaan melompat name mengeluarkan sebuah kipas ditangannya dah langsung mengayunkan nya ke arah todoroki yang membuat pemuda itu mundur hampir mendekati garis keluar

Name mendarat dan langsung berseluncur diatas es buatan todoroki, semua orang kagum akan refleks gadis itu bertahan dan menyerang secara bersamaan seperti seorang profesional

"Jarak menengah"gumam name menatap todoroki
Todoroki langsung mengeluarkan es kearah name yang dapat di hadapi hanya dengan mengarahkan kipasnya ke arah serangan todoroki sambil berjalan
"Apa hanya ini yang kau bisa?" Tanya name
"Aku kasihan pada Rei san " ujar name

Mendengar nama ibunya di ucapkan oleh name membuat todoroki tertegun, teringat masa masa yang ia habiskan saat bersama ibunya
"Apa yang kau tahu" gumam todoroki
"Todoroki Rei san mengatakan bahwa shoto nya akan menjadi pahlawan yang akan ia banggakan, tapi ia khawatir ia tidak menggunakan quirknya dengan benar" ujar name ketika jaraknya dan todoroki tinggal sedikit

"Tapi sepertinya itu hanya angan-angan belakang, lihat kau bahkan tenggelam dengan quirk mu sendiri" ujar name sambil menunjuk sisi kanan todoroki yang Hampir membeku
"Ayo beri aku hiburan lagi, aku bosan"seru name
Dalam sekejap sisi kiri todoroki mengeluarkan api yang besar
"Aku tidak ingin mengecewakan kaa sama" seru todoroki sambil mengarahkan apinya ke arah name yang langsung menghilang

"APA INI, DI MANA (LASTNAME)" seru present mic saat melihat name tidak ada di tempatnya
Todoroki mengedarkan pandangannya ke segala arah untuk mencari name

"Diatas" ujar aizawa
Sontak saja mereka mengarahkan pandangan ke atas terlihat name di kelilingi oleh air berbentuk naga
Todoroki langsung menyerang name dengan apinya sedangkan gadis itu hanya mengarahkan kipasnya ke arah todoroki
"Saat nya mengakhiri ini" ujar nya
" U~ōtādoragon'atakku " gumam name
Naga air yang mengelilingi name langsung melesat ke arah todoroki sambil menghadang api yang di arah kan pada name

Saat berhasil mengatasi api todoroki naga air itu langsung menghantam todoroki hingga terpental menabrak dinding arena dan tidak sadarkan diri, name langsung mendarat kan kakinya ke tanah dengan pelan, setelah mendarat ia langsung melihat ke arah endeavor sambil menyeringai seolah mengatakan todoroki masih berada di bawahnya

"Todoroki keluar, lastname menang" seru midnight
Todoroki langsung di angkut oleh robot medis, name berbalik menghadap 1A dan menunjuk mereka lebih tepatnya ke arah bakugo
"Selanjutnya kau yang ku bantai" ujar name lirih tapi anak kelas 1A dapat menangkap maksud name
Bakugo menatap name sambil mengepalkan tangannya keras, ia merasa di remehkan apalagi kata kata gadis itu terus berputar di kepalanya

"Kemampuan ku berada di level yang berbeda dengan mu, jadi bersiap lah untuk ku bantai di pertandingan selanjutnya"
"Jangan bermimpi. Kamu, anak kelas 1A  bahkan mereka tidak layak untuk mendapatkan pengakuan dari ku"
"Selanjutnya kau yang ku bantai"

Bakugo langsung berdiri dan berjalan kearah pintu keluar dan menutupnya dengan keras
"Sekarang pertandingan katchan dan kirishima Kun, yang menang akan berhadapan dengan name" ujar midoriya
"Bagaimana ini" tanya uraraka khawatir

************************************Jangan lupa like dan coment ya🥰 biar aku lebih semangat🥰🥰

I'm Wish Get Hero (BNHA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang