14

121 26 0
                                    

"itulah tim yang akan maju ke pertandingan selanjutnya, bagi tim yang kalah tidak usah khawatir setelah sesi istirahat akan ada permainan kalian boleh tidak ikut karena itu adalah hiburan, waktunya istirahat, everybody" seru present mic

Shinso yang berdiri di samping (name) hanya menatap lawan lawannya, sementara (name) menatap Midoriya yang sedang berjalan bersama dengan rekan setimnya
"Shinso lihat, dia pasti akan memperingati Midoriya tentang quirk mu"ucap (name) sambil menunjuk Midoriya
"Kau benar"sahut shinso
"Saran ku, terus provokasi dia tentang Hero" ujar (name) sambil berjalan meninggalkan shinso
"Kenapa" tanya shinso heran

(Name) membalikkan badannya sedikit sambil tersenyum dengan sebuah toples cookies ditangannya
"Dia fanatik tentang Hero"ujar (name)
Meninggalkan shinso yang terdiam memikirkan saran dari (name)

Skip
Kantin UA sangat rame  terlihat sedang mengelilingi stan makanan yang terlihat menarik baginya hingga uraraka menarik tangan (name) menuju ke kumpulan para gadis kelas 1A
"Aku menemukan (name) Chan"seru uraraka
"Ini, tolong dipakai karena kata kaminari dan mineta kita di suruh memakai pakaian ini oleh aizawa sensei"ujar dan jelas Momo

"Kaminari,mineta?? Mesum" ujar (name)
"Tapi ini perintah aizawa sensei"sahut uraraka dan hagakure serempak
(Name) langsung menarik baju ditangan Momo dan menuju ruang ganti

Setelah berganti pakaian ia langsung keluar dengan membawa pom pom berwarna kuning di tangan, para gadis kelas 1A langsung terpukau melihat penampilan (name)
"Wah (name) Chan sangat cocok dengan baju itu"ujar uraraka
"Bodynya pas banget"seru hagakure
"Irinya" seru Mina
Mereka terus membicarakan tentang penampilan (name) sambil berjalan menuju arena pertandingan

Sementara (name) hanya menatap pom pom nya sambil menggerakkannya pelan. Sesampainya di arena semua orang terkejut melihat penampilan kelas 1A
"Apa apaan ini, kenapa kelas 1A perpakaian seperti itu" seru present mic saat melihat kelas 1A
Sementara yang di serukan oleh present mic terdiam terkejut
"Siapa yang menyuruh kalian berpakaian seperti itu"tanya aizawa
Sontak saja mereka langsung melihat ke arah kaminari dan mineta yang sedang bertos ria karena rencana mereka berhasil

"MINETA KAMINARI KALIAN MENIPU KAMI"seru para gadis 1A
"Aku bahkan menggunakan quirk Ku untuk membuat pakaian ini"lirih Momo lesu
"Tidak apa apa, karena sudah begini lanjutkan saja"seru hagakure riang
'ia menikmatinya"batin jirou
(Name) langsung memisahkan dirinya dari kerumunan gadis 1A dan berlari kearah shindo

"Shinso bagaimana?"tanya (name) saat di depan shinso
"Bagus" jawab shinso seakan mengerti akan apa yang ditanyakan oleh (name)
"Tapi sebaiknya kau Menganti pakaian mu"sambung shinso sambil mengalihkan pandangannya
Dapat shinso lihat banyaknya pandangan terpesona yang mengarah pada (name)

"Tapi malas ganti"sahut (name) pelan
Shinso langsung mendorong (name) pelan sambil tersenyum
"Ganti ya" ujar shinso
Langsung saja (name) berlari kearah ruang ganti mengabaikan pengumuman dari midnight

Setelah berganti, ia bertemu dengan bakugo di lorong stadion, bakugo menatap (name) dengan tajam
"Aku akan mengalahkan mu sebelum si setengah setengah sialan itu dan deku"ujar bakugo saat berhadapan dengan (name) yang dibalas dengan tatapan bingung

Tak lama kemudian senyum sinis tercipta di bibir (name) pandangan meremehkan pun dilayangkan pada bakugo, ia pun melewati bakugo tak menghiraukan pernyataan bakugo tepat di dua langkah dari belakang bakugo (name) berhenti dan melirik pemuda itu
"Kemampuan ku berada di level yang berbeda dengan mu, jadi bersiap lah untuk ku bantai di pertandingan selanjutnya"ujar (name) setelah mengatakan hal itu (name) pun berlalu tanpa mempedulikan bakugo yang terdiam sambil mengepalkan tangannya dan memandang (name) dengan sangat tajam

Skip
Saat di tempat duduk siswa, (name) langsung duduk disamping tembok pembatas dengan kelas B sambil memperhatikan pertarungan kaminari yang melawan salah satu anak kelas B, dengan cepat kaminari langsung kalah di serangan pertama

Tiba tiba monoma muncul dan mengoceh tentang kekalahan kaminari, ocehan itu terhenti saat Kendo memukul kepala monoma
"Maaf ya, anak ini memang merepotkan"ucap Kendo sambil mengangkat kerah baju olahraga monoma

(Name) yang melihat Kendo langsung berdiri dan menaiki tembok pembatas serta memeluk Kendo
Sontak saja hal itu mengejutkan semua orang
"(Lastname) Kun cepat turun itu tidak sopan"seru Lida
"(Name) Chan itu berbahaya" seru siswi kelas 1 A

(Name) masih memeluk Kendo, walaupun ditarik oleh Lida ya walaupun tidak mempan sama sekali. Kendo menepuk kepala (name) sambil tersenyum
"Semangat untuk pertandingan mu ya"ujar Kendo
(Name) melepaskan pelukannya dan melihat Kendo
"Aku tidak tau lawan ku"ujar (name)
Kendo pun memberi tahu tentang lawan yang akan bertanding dengannya
Setelah mendengar penjelasan Kendo, (name) pun kembali duduk dengan tenang tak lama kemudian giliran  midoriya yang akan bertanding dengan shinso.

"Shinso akan melawan midoriya" ujar (name)
"Apapun yang kau katakan pada midoriya"ucap (name) sambil menatap ojiro yang duduk di sampingnya
Sontak saja ojiro langsung menatap (name), ia baru menyadari bahwa gadis itu satu kelompok dengannya
"Itu tidak akan berguna, sekali terperangkap tak akan bisa lepas kecuali ia melukai dirinya sendiri" sambung (name)

"Kau, bagaimana kau tau hal itu"ujar ojiro
"Kelemahan midoriya" jawab (name)
Mendengar hal itu ojiro mengernyitkan dahinya menatap bingung pada (name)

"PERTANDINGAN SELANJUTNYA MIDORIYA IZUKU DARI DEPARTEMEN KEPAHLAWANAN MELAWAN SHINSO DARI DEPARTEMEN UMUM" seru present mic
"Jika tekad untuk menyongsong masa depan kuat, rasa takut seharusnya menjadi masalah kan, tapi para monyet itu malah membicarakan harga diri dan sebagainya. Bukannya mereka terlalu bodoh" ujar shinso mengompori midoriya
"MULAI"
"apa katamu" midoriya yang geram mendengar ucapan lawannya langsung membalas provokasinya, iya langsung berlari menerjang shinso namun baru beberapa langkah

DEG
'Aku ,,,, tidak bisa bergerak '
"Kena"ucap (name)
"Midoriya izuku, kemenangan akan menjadi milikku dan strategi dari (name) sangat berguna untuk melawan MU "ujar shinso
"Midoriya bukankah sudah kukatakan tadi "pekik ojiro dari kursinya

"Sekali terperangkap takkan pernah lepaskan kecuali terluka, ya mana mungkin dia berani melukai dirinya sendiri" ujar (name ) sambil melipat tangannya di dadanya
(Name) melihat bagaimana siswa menurun midoriya untuk berjalan melewati garis dan diikuti oleh midoriya tapi hal itu menimbulkan kesan yang berbeda bagi siswa kelas 1A
"Sial, midoriya!! Jangan membuat ini berakhir begitu saja "pekik kirishima dari tempat duduknya
"Ingat perjuanganmu hingga sampai babak ini midoriya " sahut Lida
"APA PERLU KUHAJAR WAJAHMU AGAR KAU SADAR DEKU" bahkan bakugo yang biasanya tidak peduli dengan midoriya ikut berteriak dengan yang lainnya

(Name) hanya menutup telinganya nya sambil menatap midoriya, ia melihat jari midoriya bergerak sontak saja ia berdiri dah mencengkram kursi di depannya

WUSHHH
Angin bertiup kencang, tidak ada yang tahu apa yang terjadi kejadian itu berlangsung dengan sangat cepat. Di sana midoriya telah terbebas dari pengaruh quirk shinso
Shinso yang terkejut melihat hal itu kembali melakukan hal yang sama pada midoriya tapi ( name ) bahwa itu sudah tidak berguna lagi, keinginannya untuk melihat kekalahan midoriya telah kandas ia pun melangkah menuju pintu keluar, tepat di depan pintu keluar present mic mengumumkan kemenangan midoriya

(Name) berbalik menghadap siswa 1A
"Nikmati kesenangan kalian sekarang tapi ingat berhati-hatilah dengan lawanku di pertandingan selanjutnya karena sekarang akan lebih mengasyikkan" (name) sambil membuka pintu keluar
Sepeninggalan (name), semua orang di ruangan itu kembali menegang dengan perkataan (name). Tidak dapat mereka pungkiri, menjadi lawan main sama dengan menjadi badut di arena

I'm Wish Get Hero (BNHA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang