8

823 138 11
                                    

ZONA KAPAL KARAM
Terlihat beberapa villian sedang mengelilingi sebuah kapal yang terdapat midoriya, mineta dan asui

"Hei nak lompat lah dengan suka rela"
"Aku benci menunggu"
Seru para villian

Sedangkam midoriya sedang berpikir apa yang akan mereka lakukan
"Kita harus melawan mereka"ujar midoriya serius
"Kau gila mereka sangat banyak. Kita tunggu all maight saja"teriak mineta dengan air mata yang berhasil
"Mineta chan apa kau yakin all maight akan datang tepat waktu, apa kau yakin mereka akan menunggu sampai all maight datang"tanya asui

"Midoriya dia dia"seru mineta sambil menunjuk asui
Midoriya langsung berdiri dengan satu kakinya diatas pinggiran kapal

"ARRGGGGAAA"teriak midoriya
"Hey nak kau sudah gila ya"
"Cih aku benci menunggu. Jika kalian tak mau lompat maka aku yang akan membawa kalian ke sini"ujar salah satu villian sambil mengangkat tangannya. Dan disebelahnya terbentuk sebuah tangan dari air yang mengkristal yang siap memukul kapal tempat midoriya berada

Tapi sebuah lubang hitam muncul diatas mereka dan terjatuhlah sesosok gadis ke arah mereka dengan posisi badan menghadap atas

Gadis itu yang tak lain adalah (name) melirik kebawahnya lalu berganti posisi berdiri dan tak lama muncullah sayap dibelakang gadis itu yang membuat mereka tertegun

Sesaat (name) berdiri diatas air tak lama kemudian danau tersebut membeku dan terlihat para villian yang ada didalam air sebagian badan mereka ikut membeku. (Name) membalikkan badanya menghadap kapal tempat midoriya berada.

"Dasar bodoh"ujar (Name) menatap midoriya
"Dan kalian para villian sangat kekanak kanakkan"sambung (Name) sambil melirik para villian yang mengigil kedinginan

"Oi oi apa benar ia masih anak SMA"
"Quirknya mengerikan"
"Sial kita langsung membeku dalam satu kedipan mata"
"Sial ini sangat dingin sekali"
"Oi bocah lepaskan kami"
Seruan terdengar ditempat para villian yang membeku

BRUUKK
suara hantaman yang keras mengalih kan pandangan (Name) dari mereka
"Karna aku masih ada urusan kali ini kalian tetap hidup tapi di dalam gelembung biru ku 'blue bubble'"ujar (Name)
Kini para villian terpenjara didalam gelembung tersebut dan air danau kembali seperti semula

(Name) langsung mengepakkan sayapnya menuju ke arah suara hantaman terdengar dengan cepat
Sedangkan midoriya masih melihat kearah mana (Name) pergi dengan kekaguman
"Sugoi (Name) chan bisa mengatasi mereka dalam sekejap"seru mineta sambil menggoyangkan badan midoriya
"(Name) chan berada diatas kita kero"sahut asui
"Kalian benar, ayo kita pergi dari sini"ajak midoriya dan mereka segera pergi dari zona kapal karam

Disisi lain
Saat nomu akan menghantam kepala aizawa sensei ke sekian kalinya tapi gagal karna munculnya bulu burung yang sangat tajam menuju kearah mereka yang membuat mereka langsung menatap kearah (Name)

(Name) langsung turun secara perlahan dan menghilangkan sayapnya saat kaki menepak ketanah
"Hogo baburu " seketika tubuh aizawa berada di dalam gelembung dan pergi menjauh dari arena pertarungan

Nomu langsung melesat ke arah (name) dengan kecepatan tinggi untuk mukul (name)
Saat tangan nomu berada di depan gadis itu. Ia langsung melompat dan menedang nomu yang membuat nomu terpental dan menabrak pohon

Tiba tiba terdapat hologram di belakang (name). Melihat itu shigaraki menyerengai
"Apa yang kau dapat he~ hime"ujar shigaraki

"Jiwa sayaka ada di dalam mahluk itu"lirih (name) sambil menatap nomu
Nomu langsung melesat ke arah (name) dan mengarahkan tinjunya yang langsung ditahan oleh gadis itu

(name) langsung memukul nomu dengan keras yang membuat nomu itu kembali terpental

Saat nomu kembali menyerangnya, (name) berputar dengan cepat sambil mengayun sarung pedangnya pada nomu, nomu mundur beberapa langkah (name) langsung mengendalikan air membentuk gelombang besar yang menghantam para villian

Melihat hal itu shigaraki langsung memerintahkan kurogiri untuk membuka portal
"Kurogiri, keluarkan kartu as kita untuk melawan hime"perintah shigaraki sambil menggaruk lehernya
Kurogiri membuka portal dan sesosok gadis berpakaian serba hitam dengan sebilah pedang yang berwarna hitam

Melihat hal itu (name) langsung melompat mundur, gadis itu langsung melesat dengan kecepatan tinggi ke arah (name) dan mengayunkan pedangnya yang dapat ditahan oleh (name) dengan sarung pedangnya

"Sayaka"lirih (name) sambil menahan pedang gadis itu. Gadis yang bernama sayaka itu langsung mengarahkan pedangnya kearah samping dan siap menebas pinggang (name).

Seketika (name) langsung melompat keatas tapi dari arah atas nomu siap memukul (name) melihat hal itu (name) langsung menahan pukulan itu dengan sarung pedangnya yang membuatnya langsung mundur menabrak sebuah pohon

(Name) dapat melihat nomu dan sayaka berdiri berdampingan. Melihat hal itu (name) langsung mengeluarkan pedangnya dari sarungnya seketika sinar putih menyilaukan keluar dari pedang (name)

"Akan ku ambil kembali Yami no ken"ujar (name) sambil menatap sayaka
(Name) langsung berlari dengan kecepatan tinggi dengan pedang ditangan kanannya sementara sarung ditangan kirinya

Mereka terus bertarung, (name)  mengayunkan pedangnya dengan cepat ke arah sayaka sementara sarung pedangnya sedang menahan pukulan nomu sekilas pertarungan kelihatan imbang tapi tak lama tangan nomu terpotong dan sayaka terpental menabrak pembatas danau

Shigaraki yang melihat itu sangat kesal dan mengaruk lehernya dengan kedua tangannya
"Walau hime melawan dua orang yang sedang dalam kondisi stamina yang bagus tetap saja hime bisa mengatasinya" geram shigaraki

Sementara (name) hanya menatap shigaraki dan sayaka berserta nomu secara bergantian. Nomu kembali menyerang (name) dibantu sayaka dibelakangnya

sedangkan dipinggir danau terlihat midoriya, asui dan mineta sedang melihat pertarungan (name)
"Sugoi (lastname) chan bisa menghadapi mereka"kagum mineta
"Tapi siapa gadis itu kero"
"Kita harus membantu (lastname) san"
"Kau gila ya midoriya"
"Sebaiknya jangan midoriya chan nanti kita yang akan menjadi beban (name) chan. Kita harus pergi dari sini kero" sahut asui

"All might belum datang dan hime mampu menyimbangi mereka. Apa ini saatnya continued"ujar shigaraki sambil melirik ke arah danau lebih tepatnya ke arah midoriya
"tapi sebelum itu kita harus melenyapkan salah satu telur emas UA"sambung shigaraki sambil berlari kearah midoriya

Melihat hal itu (name) langsung berlari kearah midoriya untuk melindunginya tapi sayaka langsung mengayunkan pedangnya ke arah (name). Gadis itu langsung meloncat mundur kebelakang tapi pipinya sedikit tergores pedang sayaka

Sementara itu, midoriya langsung melihat asui, didepan asui terdapat tangan shigaraki yang siap meletakkan tangannya didepan wajah asui

"SMASSH"teriak midoriya sambil mengarahkan tinjunya kearah shigaraki saat tangan shigaraki hanya berjarak 2 cm dari wajah asui

Tapi langsung ditahan oleh nomu midoriya yang menyadari itu terkejut
BRAAK
Suara menggelegar diseluruh penjuru bangunan, pintu didobrak. Nomu beberapa saat sebelum menyerang midoriya

***********************************

Akhirnya viyollet update lagi, viyollet mau ngucapin terimakasih kepada para reader setia cerita viyollet dan maaf karna jarang bahkan sudah lama tidak update karna kesibukan didunia nyata
So terima kasih semua😄😄😄
Sampai ketemu lagi bye bye👋👋

I'm Wish Get Hero (BNHA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang