Miss Kim || Chaennie [END]

Nyindir

"Rose, Ryujin. Dari tadi saya perhatikan kalian berdua sibuk ngobrol." Tegur Jennie.

Si Rose sama Ryujin langsung diem, begitu denger teguran dari sang guru.

"Kalian ngobrolin apa coba? gak liat temen-temen nya lagi pada nugas?" ucap Jennie dengan wajah sedikit kesal.

"Maaf bu Jen. Si Ryujin nih, ngajakin saya ngobrol mulu." jawab Rose sambil nunjuk muka kembarannya.

"Lah anjir ngapa jadi gue yang disalahin bangsat!" Ryujin melototin Rose, gak terima di jadiin kambing hitam.

Jennie gelengin kepalanya. Ada-ada aja emang kelakuan absurd dua muridnya ini. "Gak Ryujin, gak kamu sama aja. Maju kalian ke depan!" perintah Jennie pada kedua anak itu.

Ryujin dan Rose masih saling dorong, gak mau disalahin. Sementara yang lain...

"HUUU MAMPUS LU PADAA" sorak semua murid menyoraki kedua teman mereka yang lagi dihukum. Ya, termasuk Lisa dan Yeji. Teman-teman bangsul emang berdua.

Akhirnya, karna gak tega, Jennie ngasih hukuman ringan buat Rose sama Ryujin. Mereka disuruh berdiri ngangkat sebelah kaki mereka, dan saling jewer.

"Bu udahan sih, pegel nih" keluh si Ryujin.

"Dasar lemah!" ledek Rose.

"Daritadi ngobrol terus mulutnya gak pegel-pegel tuh," sindir Jennie.

"Ryujin emang congornya kek bebek bu, jadi gak heran tuh banyak omong." Kata Rose dengan wajah ngeledek.

"Dih sianjengg gue lagi gue lagi..." umpat si Ryujin.

"Udah bu suruh lari keliling lapangan aja!" Kata Yeji, ngompor-ngomporin gurunya sambil cengengesan. Dan langsung dapet tatapan maut dari Rose dan Ryujin.

"Bersihin wc aja bu, biar kapok di babuin!" Kali ini Lisa yang ikut mengusulkan. Setelah puas ngompor, dua makhluk itu saling tos dan ketawa cekikikan.

Rose sama Ryujin udah mau nerkam si kerempeng aja rasanya. Tapi si poni malah meletin lidahnya ke arah mereka.

"Suruh confess aja lah bu," celetuk Winter.

"Iya bu seru tuh kayanya," timpal Chaeyoung (twice).

Semua murid bersorak menyetujui biar Rose dan Ryujin disuruh nyatain perasaan mereka ke orang yang mereka sukain.

"Yaudah iya. Seperti request temen-temen kalian, cepet kalian nyatain perasaan kalian ke orang yang kalian suka." Perintah Jennie pada keduanya.

"Tapi bu..." Ryujin udah pasang muka sok melas aja.

"Kenapa? kamu punya pacar disini?"

"YUNAA BUU" serentak semuanya.
Yuna yang namanya di sebut-sebut langsung melotot gak terima.

"DIH APAAN NJIR GUE GAK PACARAN SAMA SI KADAL YA OGAH GUE SAMA DIA" Teriak Yuna gak terima.

"HUUU BIASA AJA DONG MBAK NYA GAUSAH NGEGAS"-

"CIE SALTY NIH"-

"KIW KIW PADAHAL ASLI NYA BUCIN BAT DAH TUH SAMA SI RYUJIN"-

Satu kelas malah ngecengin Yuna sama Ryujin. Jelas itu ngebuat Yuna jadi malu banget, dan muka nya udah merah aja kaya kepiting rebus.

"Perhatian. Diam semuanya! Jangan ribut!" Ujar Jennie pada semua muridnya yang mulai ricuh.

"Rose aja bu suruh confess duluan." Usul si Lisa.

"Yaudah bu. Saya aja yang confess buat orang yang saya suka." ucap Rose antusias, yang diangguki oleh Jennie.

"Silahkan confess ke orang yang kamu sukain," ucapnya sambil tersenyum.

"Orang itu....." Rose berhenti sebentar, biar orang-orang penasaran.

"-Di depan saya bu," lanjutnya sambil nyengir.

"H-hah?" Jennie bingung, dia melirik kanan kirinya. Pasalnya, cuma dia yang sekarang lagi berdiri di hadapan Rose.

"WAH PARAH LU JE" teriak Yeji heboh.

"PETROOS GAN PETROOOS"-

"PEPET TEROOSSS JAN KASIH KENDORR"-

"ANJER LAH GURU SENDIRI DI KERDUSIN"-

Semua murid langsung heboh aja setelah pengakuan Rose yang menggemparkan itu.

"Saya suka sama bu Jennie," ucap Rose dengan entengnya.

"I love you bu Jen" lanjutnya sambil nunjukin finger heart-nya.

Seakan menulikan pendengarannya , Jennie menghiraukan teriakan anak-anak yang makin heboh.

"ROSEANNE PARK!! Ikut saya ke ruang BK sekarang!" Jennie ngejewer telinga si buaya dan langsung nyeret dia keluar kelas.

"MAMPOSS"-

"RASAIN LO BUAYAA"-

"HUAHAHAA EMANG ENAKKK"-

"AMPUN BU JEN AMPOOON"

💥😾💥

.

.

.

.

TBC

Roje : No kerdus bo lyfe
Jennie : jewer lagi mau?
Roje : 🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️