Chapter 7

480 38 2
                                    

Happy Reading

.
.
.
.
.
.

Byuuuuuuurrrr!!!

Akhirnya Naruto menceburkan dirinya ke kolam renang. Ia segera menyelamatkan Sasuke yang tenggelam. Alasan Sasuke tidak bisa berenang karena dulu saat masih kecil ia pernah hampir tenggelam di danau saat piknik keluarga. Maka dari itu Sasuke sangat trauma dengan kejadian seperti itu.

Naruto membawa tubuh Sasuke ke tepi kolam renang. Sakuse mulai kesulitan bernapas.

"Permisi tuan nyonya, tolong permisi!", Itachi berlari ke arah kolam renang. Ternyata benar dugaannya kalau yang tenggelam barusan sang adik. Ia segera menghampiri Sasuke yang sudah tak sadarkan diri.

"Sasuke! Bangun Sasuke!", panggil Itachi pada sang adik sambil menepuk pipi Sasuke.

"Tenang Itachi, Sasuke akan baik-baik saja oke. Tolong geser sedikit aku akan memberikan nafas buatan padanya", ujar Naruto sedikit memerintah Itachi.

Naruto sudah mulai ancang-ancang untuk memberikan nafas buatan pada Sasuke.

"Baiklah Sasuke, aku akan memberikan nafas buatan padamu", gumam Naruto sambil mengeluarkan senyum smirknya.

Setelah beberapa kali memberikan nafas buatan akhirnya Sasuke mulai sadarkan diri.

"Uhuukkk! Uhuukkk! Uhuukk!", Sasuke mulai terbatuk-batuk.

"Shusui tolong aku siapakan 1 kamar hotel untukku. Aku yang akan mengurus Sasuke dan mengganti pakaiannya", ujar Itachi pada Shisui. Ucapan Itachi barusan sempat terdengar hingga ke telinga Naruto.

"Tidak usah Itachi, biar aku saja yang menangani Sasuke hhmm", ujar Naruto sambil mengeluarkan senyum liciknya.

Akhirnya Itachi membiarkan Naruto pergi dengan sang adik.

"Kau tak perlu khawatir Itachi, Sasuke aman bersamaku. Kau percaya padaku kan?", ujar Naruto pada Itachi.

"Ha'i, aku titipkan Sasuke bersamamu Naruto", ujar Itachi pasrah.

Naruto mengendong Sasuke ala bridal style menuju kamar yang sudah ia sewa untuk malam ini.

"Tenanglah Itachi, Naruto-san tak akan berbuat apa-apa pada Sasuke. Justru sebaliknya yang ku lihat dari sudut pandangku kalau Naruto-san sepertinya sangat tertarik pada adikmu Sasuke", ujar Shisui.

"Aku juga merasa begitulah Shishui", tak ada elakkan dari Itachi.

"Kalau begitu kita ke tempat lain saja. Kau mau pergi dengan ku malam ini?", ajak Shisui pada Itachi.

"Baiklah, aku mau", Itachi pun menyetujui ajakan Shisui.

Itachi dan Shisui pergi ke suatu tempat. Shisui mengajaknya ke sebuah bar tapi bukan bar tempatnya bekerja. Tapi bar yang lebih tenang sejenis cafe.

Itachi dan Shisui mulai menikmati malam ini berdua. Sepertinya Itachi mulai merasa nyaman dengan keberadaan Shisui begitu pula sebaliknya.

.

Naruto membaringkan Sasuke di atas sofa. Sasuke sudah mulai tenang tapi belum sadarkan diri. Naruto membuka satu persatu pakaian Sasuke. Hingga tanpa sehelai benang pun yang menempel pada tubuh Sasuke.

"Kau sangat sempurna, baby Suke", ucap Naruto saat menelisik setiap inc tubuh indah milik Sasuke.

"Tapi sepertinya saat ini bukan saatnya aku "memakan" Sasuke karena aku bukan tipe orang yang mengajak bercinta dengan seseorang yang tidak sadarkan diri. Mungkin saat ini aku harus menahannya dulu. Dan harus ku pastikan kau akan menjadi memiliki ku selamanya baby Suke", gumam Naruto penuh percaya diri.

Mine (Narusasu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang