Chapter 2

702 62 2
                                    

Happy Reading

.
.
.
.
.
.

Sasuke masih kepikiran dengan kejadian beberapa hari yang lalu saat di bar langganannya itu. Apalagi saat mengingat ada orang asing yang tiba-tiba saja mencium bibirnya tanpa permisi dulu. Sungguh sangat mengusik pikiran Sasuke.

"Konsentrasi Sasuke! Konsentrasi!", batin Sasuke berusaha untuk fokus.

Siang ini seperti biasa Sasuke ada pemotretan produk lain. Tapi kali ini bukan produk minuman tapi pakaian dalam laki-laki.

Siapa yang tidak terbuai dengan tubuh sixpack milik Sasuke. Tubuh putih mulus bak susu dengan tubuh yang sangat proporsional dan atletis.

Banyak kaum hawa dan adam yang tak ingin melewatkan momen itu. Tak ayal banyak staf wanita dan laki-laki yang berada satu studio denga. Sasuke tidak berkedip saat melihat sang supermodel.

"Cut! Bagus Uchiha-san! Bakatmu memang luar biasa", ujar sang fotografer saat terakhir sesi pemotretan.

"Terimakasih kerjasamanya Ueda-san", ujar Sasuke.

"Kerja bagus, bro!", ujar Suigetsu sang manajer.

"Hhmm", gumam Sasuke.

"Kau ini kenapa? Sepertinya mood-mu sedang tidak bagus hari ini", ujar Suigetsu

"Aku lelah, aku ingin makan di luar", ujar Sasuke yang menjawab tak sesuai pertanyaan sang manager.

"Okelah Sas, ayo kita makan di luar setelah ini. Kalau begitu, aku akan membereskan barang-barangmu dulu", ujar Suigetsu seraya mulai merapikan barang-barang bawaannya.

Kemudian, Sasuke segera berganti pakaian dan bersiap pergi dengan manajernya itu.

"Kau ingin makan dimana?", tanya Suigetsu saat di dalam mobil.

"Aku ingin makan western food saja", jawab Sasuke.

"Tumben, kau mau makanan western", ujar Suigetsu heran.

"Hanya ingin saja", jawab singkat Sasuke.

Sasuke dan Suigetsu memasuki restoran western food yang terbilang mahal. Karena dari interior restorannya pun sudah terlihat sekali kesan Eropa yang menempel di sudut-sudut ruangannya.

"Selamat datang tuan, ada yang bisa saya bantu?! Untuk berapa orang?", tanya pelayan wanita yang menyambut kedatangannya.

"Dua orang", jawab Suigetsu.

"Silahkan tuan", waitress mempersilakan costumer-nya masuk dan mengantar ke tempat duduk yang tersedia di sana.

"Tuan, ini book menu-nya. Ada yang bisa saya bantu?", sang pelayan memberikan buku menu pada dua laki-laki tampan itu.

"Biarkan kami memilih dulu, nanti kami panggil", ujar Suigetsu.

"Baiklah tuan, saya akan menunggu di sebelah sana", waitress pergi ke sudut ruangan sambil menunggu costumer memesan menu.

"Kau sudah menentukan pesananmu, Sasuke?", tanya Suigetsu yang sudah siap memesankan makanan.

"Hhmm", Sasuke menunjuk menu yang ia ingin makan sianh ini.

"Nona!", panggil Suigetsu pada waitress.

"Mau pesan apa tuan?", tanya pelayan wanita itu.

"Aku pesan lasagna dan ocean blue ice. Lalu aku juga pesan creamy chicken soup dan hot coffe latte", ujar Suigetsu dan sang pelayan segera mencatat pesanan mereka.

Mine (Narusasu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang