Where Everything Started

170 18 5
                                    

"Depyunim, reporter datang berbondong-bondong!"

"Depyunim, reporter datang berbondong-bondong!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mwo?!" Yeon Hong begitu terkejut.

"Bagaimana dengan Jung hyun?" Tanya Yeon hong tergesa gesa dan khawatir dengan keberadaan adiknya.

"Ia terjebak di gedung agensinya", jawab asisten Yeon hong dengan panik.

"Depyunim, lebih baik anda pulang dulu untuk sekarang", usul managernya.

"Aku harus membawa Jung hyun pulang juga", ungkap Yeon hong dengan khawatir.

"Depyunim, disaat anda menjemput Jung hyun, rumah anda pasti sudah dipenuhi dengan reporter", jelas asisten Yeon hong.

"Mana mungkin aku meninggalkan adikku", tolak Yeon hong.

"Depyunim, untuk kali ini saja, tolong dengarkan kita, kali ini saja", pinta managernya. Yeon hong terdiam dengan cemas, dan memutuskan untuk pulang...

Di rumah...

Yeon hong menghubungi Jung hyun saat ia sudah sampai di rumahnya.

"Jung hyun-a, kamu baik baik saja? Kamu tidak terluka kan? Apa kamu bisa pulang? Kapan pulang? Jauh jauh dari para reporter", Yeon hong bertanya sambil mengoceh dengan sangat cepat.

"Noona, aku baik baik saja, sungguh aku baik baik saja, Noona juga baik baik saja kan?" Balas Jung hyun.

"Aku baik baik saja", jawab Yeon hong terburu buru.

"Hya Jung hyun, cepat pulang, banyak yang harus kita bahas", ujar Yeon hong.

"Noona, jangan terlalu khawatir, aku pasti akan pulang", lanjut Jung hyun.

"Kututup telponnya dulu", Jung hyun menutup telpon.

"Ada ada saja anak itu", Handphone Yeon hong tersu bergetar karena panggilan dan pesan pesan yang masuk dari banyak sekali reporter.

🎥

📰

Jung hyun's POV

"Ting!" Sebuah pesan masuk di hp Jung hyun.

"Apa lagi?" Jung Hyun mengeluh sambil bermalas-malasan ia membuka hpnya.

"Oh Hye sun Noona", ujar Jung hyun saat ia melihat siapa yang mengirimnya pesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh Hye sun Noona", ujar Jung hyun saat ia melihat siapa yang mengirimnya pesan.

Chat:

Hye sun: Jung hyun-a, kamu tidak apa apa?

Jung hyun: Aku tidak apa apa Noona jangan khawatir

Hye sun: Syukurlah, aku sudah mendengar beritanya

Hye sun: Kau tidak memberi tahuku kalau kamu kakak beradik dengan Kim Yeon hong, dan juga anak dari nona Gi ae

Jung hyun: Sepertinya aku sudah pernah memberitahu noona tentang kakakku

Hye sun: Kapan?

Jung hyun: Saat kita pergi minum bersama PD-nim

Hye sun: Jinjja?

Jung hyun: iya

Hye sun: Wahhh, sepertinya aku memang sudah tua ya 😑😑

Jung hyun: Noona, kamu masih muda tenang saja 😂😂

Hye sun: hahaha

Hye sun: Jung hyun-a, lebih baik kamu pergi berlibur dulu sementara sampai semuanya membaik

Jung hyun: Aku akan membahasnya dulu dengan kakakku

Hye sun: Aku jadi ikut berfikir untuk pergi liburan

Jung hyun: Noona, sejak kita menyelesaikan Mr Queen, Noona bekerja nonstop seharusnya Noona juga pergi istirahat sebentar

Hye sun: Aku akan memikirkannya, ngomong ngomong kamu sudah pulang?

Jung hyun: belum, aku terjebak disini

Hye sun: Perlu kujemput?

Jung hyun: tidak usah noona, aku tidak mau terjadi kesalahpahaman

Hye sun: kalau begitu istirahat lah, kalau kamu perlu  bantuan atau apapun hubungi aku, dan cepat pulang kakakmu pasti menunggu

Jung hyun: Ye... Jungjeon

Hye sun: Dasar

Jung hyun: Oho gocham!

📞

✒️

Hye sun POV

"Oppa, aku ingin liburan", ungkap Hye sun tiba tiba saat dalam perjalanannya bersama managernya Sunny.

"Pergilah berlibur, kamu sudah bekerja keras sejak menyelesaikan drama terakhirmu itu", balas Sunny.

"Hmmm, aku harus berlibur kemana?" Tanya Hye sun bingung.

"Hye sun-a, bukannya sudah lama sejak terakhir kali kamu pulang? Aku tahu sudah lama sejak kalian pindah tapi apa kamu tidak kangen dengan masa kecilmu?" Tanya Sunny.

"Akan kupikirkan lagi Oppa, terimakasih atas sarannya", balas Hye sun, ia kembali menatap ke arah jendela.

"Oppa sebenarnya juga setuju kamu pergi berlibur ke pedesaan Gyeryongsan, tampatnya kan kecil dan tidak terlalu ramai", jelas Sunny.

"Aku juga kangen dengan pegunungannya, tapi kurang seru kalau aku pergi sendirian", sambung Hye sun.

"Kenapa tidak mengajak dia?", Usul Sunny.

"Benar juga, nanti kucoba tanyakan dulu", balas Hye sun langsung ceria. 

🕶️

📸

"Noona aku pulang", Jung hyun masuk melewati pintu belakang.

"Jung hyun-a, kau tahu aku sangat khawatir", ujar Yeon hong berlari menemui adiknya.

"Aku tidak apa apa", balas Jung hyun.

"Hya Jung hyun, kenapa bajumu berantakan?" Tanya Yeon hong setelah memerhatikan baju Jung hyun.

"Tadi aku harus manjat dari belakang untuk pulang", jawab Jung hyun ia berjalan ke arah kulkas lalu mengambil sebotol cocacola.

"Aneh aneh saja kamu ini, kenapa tidak lewat pintu depan saja?" Oceh Yeon hong tidak terima.

"Noona lupa? Dipintu depan sudah seperti perkemahan reporter, mana mungkin aku lewat sana", jawab Jung hyun kesal.

"Mandi dulu, kamu sangat berantakan", suruh Yeon hong.

"Noona, bagaimana kalau kita pergi liburan?" Usul Jung hyun mengabaikan perintah Yeon hong.

"Aku akan suruh mereka menyiapkan villa kita dulu, tapi villa yang mana?" Yeon hong bertanya balik.

"Terserah Noona, aku ikut ikut saja", jawab Jung hyun sambil bermain game di TV.

"Aku hubungi mereka", saat Yeon hong memegang handphonenya, ternyata ada sebuah panggilan masuk.

"Ada apa lagi dasar Hong Chang sik", Yeon hong mengangkat panggilannya.

"Mwo?!"
________________________
Chapter 1 everyone
🥳🥳🥳

Aduh happy-nya

Jangan lupa vote ya...

Have a nice day ☺️

See you 🤗🤗
















RUNAWAY HOUSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang