1

282 12 1
                                    

☀☀
Bunyi weker anna yang sudah memiliki suara nyaring tak mempan untuk membangunkan anna dari mimpinya yang bertemu sang pangeran tampan disebuah istana besar. Suara mama anna lah yang selalu ampuh untuk membangunkan anna.

"Annaaaa bangun sudah jam berapa ini sayang" teriak mama dari balik pintu . "hem iya ma sebentar lagi" pinta anna masih setengah sadar. "Yaampun nanti kamu terlambat. Kalau sudah terlambat kamu juga yang repot ayo bangun" omel mama kepada anna yang tak kunjung bangun dari tempat tidurnya itu.

Setelah pintu diketuk untuk beberapa kali anna pun bangun dan langsung pergi ke kamar mandi. "Nih sarapannya mama taro dimeja makan ya" pinta mama "Gaaakk sempatt maaa aku berangkat aja ya daahh assalamualaikum" teriak anna dari teras rumah sambil memakai sepatu dengan terburu buru sampai dia lupa mengikat tali sepatunya

*brukk

"aduuhh" , "kenapa an? Kamu gapapa?" Terdengar suara laki laki di depan anna terjatuh "eh? Andi? Kok kamu tumben belum berangkat? Biasanya kan kamu dateng pagi banget" sahut anna sembari membersihkan rok nya yang kotor "Iya aku tadi abis anter kue pesenan bu mirna jadi agak telat,Oh ya lu belum jawab pertanyaan ku tadi. Kamu gapapa?" "Eh iya lupa hehehe abis kaget tiba tiba ada kamu gitu didepan aku udah kaya hantu hahaha iya gapapa ini lecet dikit doang" sahut anna . "Yuk naik cepet keburu telat" pinta andi dari atas motor nya. Yaa berhubung udah mepet anna menerima ajakan andi.
☀☀

Andi adalah tetangga anna yang baru saja pindah 5 bulan yang lalu. Andi adalah anak yang dipercaya oleh mama anna. Karena dia anak yang rajin dan baik. Dia pindahan dari sekolah terbaik di pontianak. Apes saja dia dapat sekolah swasta di jakarta ini. Habis mau bagaimana? Di jakarta sekolah negeri sudah jarang dan kalaupun ada itu jauh dan sudah tidak ada bangku kosong lagi untuk menerima murid pindahan seperti andi.

"Huh untung saja aku gak telat,makasih ya di" kata anna begitu turun dari motor andi, "iya sama sama an aku juga senang membantu kamu" jawab andi sambil tersenyum setelah anna pergi meninggalkan andi di parkiran.

Kebetulan andi dan anna adalah teman sekelas mereka sangat akrab kadang mereka juga ke kantin bersama. Andi duduk persis dibelakang anna, selama masuk kelas baru anna duduk sendirian. Tidak ada yang betah duduk bersama anna. Karena anna adalah anak yang paling bawel dikelas sangat sering anna ditegur guru karena kebawelannya ,tetapi anna adalah anak terpandai di kelas, anna juga mendapat juara umum disekolahnya. Sangat sering anna mengikuti olimpiade untuk mewakili sekolahnya, tetapi dimata pelajaran olahraga anna selalu mendapat nilai kurang.

"Anak anak mohon perhatian sebentar ya ada anak baru dikelas kalian. Namanya kenta. Dia adalah pindahan dari bali,ya kenta kamu sekarang duduk disebelah anna disebelah sana ya" kata bu siti kepada anak anak.

Anna hanya bisa melongo semenjak kenta masuk kekelas. Kenta bak pangeran istana yang selalu muncul di mimpi anna. Memiliki alis tebal badan tegap dan tentunya sangat tampan. Anna salah tingkah saat kenta menghampiri meja anna. Anak anak satu kelas iri melihat anna duduk disebelah kenta yang tentunya pasti kenta adalah laki laki tampan. Anna hanya bisa terdiam saat kenta datang.

"Annaaa helloww yampun daritadi aku nanya kamu malah bengong aja" pekik Tasya yang duduk didepan anna "Eh apa? Kenapa? Kamu nanya apa? Maaf ya aku gak fokus hehehe" jawab anna sambil menggaruk garuk kepalanya karena gugup "ini lho gimana cara nomor 5 " "ohh ini tinggal kamu kali sama yang bawah terus masukin rumusnya abis itu kamu jumlahin sama yang hasil sebelumnya udah ketemu tuh jawabannya" jawab anna secara tegas . Kenta yang sudah sampai di bangku sebelah anna tak sengaja mendengar anna berbicara ia langsung melongo melihat anna

"Lu pinter juga" kata kenta sambil melihat kedepan bukan ke arah anna. Spontan anna langsung menengok dan bertanya tanya dalam hati. Kepada siapa pangeran eh kenta maksudnya itu berbicara? Kepadaku kah? Tetapi ia melihat kearah depan . "Maaf kamu ngomong sama siapa ya?" Sahut anna ragu. "Ya ngomong sama siapa lagi selain lu. Yang gue tau cuma lu doang,gue I Ketut Kenta Syailendra,panggil aja kenta " kata kenta sambil menengok ke arah anna dan menjulurkan tangannya . "Hmm.. gue Anna Petra Clarine panggil aja anna" jawab anna sambil berjabat tangan dengan kenta. Jantung anna berdetak secara tak beraturan dan kaki anna rasanya sangat lemas seakan tak berdaya.

Tanda apa ini ? Jantungku tak berhenti berdetak semenjak ada kenta disampingku.
☀☀

"Anna tolong bantu kenta mengerjakan tugas yang ketinggalan ya ibu ingin memasukan nilai kenta,ibu tidak mau ada anak yang memiliki nilai tertinggal" pekik bu siti pada anna. Anna mengangguk tanda setuju dan jantungnya mulai berdetak lagi ketika nama "kenta" disebut.

Karena anna adalah anak terpandai di kelas jadinya mau tidak mau anna harus membantu teman yang kesulitan dalam hal pelajaran.

"An nanti pulang sekolah anterin aku ke toko buku depan yuk aku mau cari komik coonan nih ada edisi baru katanya" kata irene kepada anna yang sibuk melahap semangkuk baksonya "hmm oke oke aku juga ingin membeli buku soal soal biologi nih,kamu mau ikut gak tas?" "Iya asdfghjkl" sahut tasya "Haaa?" Kompak anna dan irene menjawab "kamu kalo makan ya makan dulu lah tas nanti aja dijawabnya,bakso masih dimulut gitu malah ngomong alhasil kamu ngomong malah kaya kumur kumur" pekik irene sambil menertawakan tasya .

Irene dan Tasya adalah teman Anna semenjak mereka berada dibangku sekolah dasar,mereka sempat terpisah di SMP tetapi mereka berkumpul kembali di SMA ini. Irene dan Tasya sangat akrab mereka hampir tidak pernah bermusuhan dan mereka ber-tiga selalu bersama kemana pun mereka pergi,

"Oh ya di berarti nanti aku pulang gak bareng kamu dulu ya" kata anna kepada andi yang ikut makan dikantin bersama irene dan tasya. "Hmm iya gapapa an,lagian juga aku mau ke toko kue dulu untuk membeli bahan untuk ibu"
☀☀

Setelah bel pulang sekolah Anna,Irene,dan Tasya langsung berjalan ke toko buku . "Hmm ren tas aku kelantai dua ya" ucap anna. Toko buku tersebut memiliki 3 lantai . Lantai pertama diisi oleh buku komik dan buku novel, lantai dua diisi oleh buku buku semua mata pelajaran,kemudia di lantai tiga adalah tempat alat tulis disana semua bermacam alat tulis disediakan.

"Oke deh,kalau mencari kita disini ya" sahut tasya dan irene kompak. Anna mulai menaiki tangga didalam toko buku tersebut. Entah anna terlalu menyukai membaca atau sebagainya baru beberapa menit ia sampai di lantai dua tersebut tangan anna sudah dipenuhi oleh buku buku pelajaran,anna sampai tak bisa melihat ke arah depan dan

*brukk

Love Never WrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang