Love Never Wrong

5

☀☀
Anna tak habis pikir kenapa si andi waktu disekolah tadi sungguh baik pada anna. Tetapi anna menganggap hal itu sepele. Karena anna dan andi sudah berteman lumayan lama.

"An gue mau ngerjain pr matematika yang kemaren nih masih ada yang belum selesai" kata kenta membuyarkan lamunan anna dikelas.

"Hmm yasudah kamu mau ngerjain kapan?" Jawab anna

"Sekarang aja gimana? Gaada Mrs.Aan juga kan daripada gaada kerjaan mending ngerjain matematika"

"Hey kesambet apa kamu tiba tiba rajin"

"Rajin salah males salah. Maunya apa sih?"

"Hahaha iya iya cuma nanya doang yaampun kamu sensi banget. Oh ya btw tugas matematika dikumpulin kapan?"

"Lusa" jawab kenta singkat

Akhirnya mereka berdua pergi ke perpustakaan untuk mengerjakan tugas matematika kenta yang tertinggal.

"An gue mau ke kamar mandi dulu. Nih buku nya gue taro disini ya"

"Kamar mandi mengantri gitu kamu mau?" jawab anna sambil menunjuk kamar mandi yang memang ramai.

"Gapapa sebentar doang" jawab kenta singkat

Anna menunggu kenta yang sedang mengantri ke kamar mandi di tempat duduk didekat koridor.

'Ah pasti bakalan lama nih si kenta. Sebaiknya aku mengecek social media ku saja ah' kata anna berbicara dalam hati

'Cek twitter ah, eh ada notification! Dari siapa ya?'

"Ivan Tri S follow you"

"follback ya:) @ anna_Clarine"

'Waa siapa nih? Stalk dulu ah sebelum di follback hihi"

Saat anna sedang asyik stalking si 'Ivan' yang baru saja mem-follow anna. Tiba tiba ada bola terjun dari atas mengenai kaki anna

"Hey Kutu Buku! Bola nya dong"

Anna seperti tak asing dengan suara dan kalimat Kutu Buku yang sudah anna dengar sebelumnya. Saat anna menoleh ke arah suara.

'Oops! Aku pasti salah liat nih aduh aku kelilipan kali ya. Yang benar saja cowo yang kerjaannya marah marah ditoko buku itu ternyata sekolah ditempatku juga. Sulit dipercaya'

"Hey Bola nya malah bengong!"

Laki laki itu untuk kedua kalinya menegur anna dan membuyarkan lamunan anna lagi.

Anna perlahan mengambil bola dan melempar hingga lapangan basket yang tak jauh dari tempat ia duduk.

Anna hanya bisa terdiam ia tak tahu harus apa. Ia kaget melihat lelaki yang di toko buku memarahi anna ternyata satu sekolah dengannya.

"Hey ayo ke perpus"

"Eh ken. Udah selesai lama sekali"

"Kan tadi bisa diliat ramenya seperti apa,tumben sekali kamar mandi sampai seramai itu"

Anna dan kenta menuju perpustakaan yang berada di lantai 2.

"Yang ini gimana caranya, gue nyari bareng kaka gue gak ketemu ketemu" kata kenta sembari membuka buku matematika

"Lagi rajin nih gue, biar cepet selesai sudah muak gue sama tugas matematika nya" sambung kenta

"Paling nanti beberapa menit lagi juga balik ke kenta yang malas" jawab anna . Kenta hanya bisa terkekeh

"Nih kalo yang ini harus dicari cos nya dulu, diubah nih jadi ini terus itu blablablabla"

Anna sibuk mengoceh tapi kenta hanya bisa tersenyum sembari melihat anna mengoceh begitu fasih nya me-lafal kan rumus matematika.

"Lo lucu juga"

Anna menengok cepat ke arah kenta yang berbicara seperti itu kepada anna. Jantung anna seperti ingin copot ketika kenta berkata seperti itu

"Ha?"

"Iya lo lucu kalo lagi ngejelasin,ngoceh sendiri gitu"

Anna hanya bisa diam, ia malu , ia tak tau harus menjawab apa ketika kenta berkata seperti itu.

Bel pulang sudah berbunyi , tak terasa 1 jam sudah berlalu anna dan kenta berada dalam perpustakaan.

"Tas kita masih dikelas lagian udah selesai kan semua nya?" Kata anna

"Iya udah semua, tinggal nanti gue kumpulin, yaudah yuk ke kelas" jawab kenta sembari membereskan buku

"Oohh disini kamu rupanya an, pantas saja dari tadi dikelas gak kelihatan hanya ada tas nya saja" pekik seseorang dari belakang ketika anna dan kenta keluar dari perpustakaan

"Eh irene, ini aku abis bantuin kenta beresin tugas nya bu siti" jawab anna

"Oh yasudah abis ini nonton sparing basket yuk mau lihat arka nih hehehe" kata tasya

"Ah iya aku lupa kalo sekarang ada sparing ayo an nonton, aku tunggu kamu di koridor dekat mading ya" sambung irene

"Oh oke deh aku ambil tas dulu ya"

Sesampainya mereka dilapangan basket tempat duduk sudah hampir penuh oleh para siswa siswi yang ingin menonton pertandingan basket tersebut.

"Wahh kita duduk dimana nih udah penuh" resah irene

"Ah disana aja tuh masih kosong. Lumayan agak depan" jawab tasya

"Aku mau beli minum dulu ya. Kalian duluan aja kesana" kata anna

"Oke deh an" jawab irene dan tasya kompak

☀☀

"Bu es teh 3 ya. Sama chiki nya ya" kata anna

"Iya dek ini es nya"

Tak berapa lama es teh pun sudah berada ditangan anna dengan kantung plastik. Tetapi saat anna ingin mengambil es ke 3 tiba tiba seseorang lari dengan terburu buru dan menabrak anna

*brukk

"Aduhh ah basah" kata anna terkejut sembari menaruh es yang ada di plastik di meja kantin

"Eh.. eh sorry maaf banget gue buru buru banget nih. Lu gapapa kan?" Jawab laki laki yang berusaha merapihkan es teh yang jatuh

"Gimana yang gak kenapa kenapa bajuku ba...." anna memotong pembicaraan setelah melhat siapa yang menabraknya.

☀☀