6

76 11 0
                                    

☀☀

'Astagaa kenapa harus dia lagi dia lagi dan lagi yang selalu aku temui. Dan parahnya dia itu selalu membuat aku sial. Gak ditoko buku dilapangan lah dan sekarang?! Di kantin. Uh'

Keluh anna sembari membersihkan bajunya yang terkena es teh.

☀☀

"Duhh ini si anna beli minum di bulan kali yah. Kok gak balik balik sih " resah tasya

"Ah iya nih mana bentar lagi mau mulai. Eh iya tas si arka mana yaa aduh pasti dia ganteng banget yah dengan keringatnya memainkan basketnya ituu.. uhh pasti sexy banget deh dia nanti"

jawab irene sembari mengarahkan matanya keseluruh penjuru lapangan

"Duhhh maaff banget ya lama. Tadi ada orang gila nabrak aku huh" jawab anna tergesa gesa

"Eh an kamu lama banget sih"

"Ehhh itu kenapa baju kamu basah? Kamu abis mandi ya?" Potong irene

"Ah ceritanya panjang ren,tas . Aku kesal banget uh." Jawab anna masih kesal

"Yasudah yang penting kamu gapapa an" kata tasya sembari membuka chiki yang anna beli

"Eh udah mulai tuhh"

jawab irene antusias

"Waahhh... mereka cool semua yah an" sambung irene

Irene memang sudah mengaggumi anak anak basket semenjak ia pertama kali masuk sekolah atau istilahnya sejak demo ekskull . Terutama Arka. Padahal kalau dipikir pikir irene juga sudah mempunyai pacar.

"Ah apasih cool nya mereka. Melihat mereka keringatan gitu aja aku saja sudah geli melihatnya"

kata anna jutek

"Aku tau an tipe kamu kayak gimana.Tapi gusah remehin anak basket deh dia itu keren abiss" oceh irene sembari meminum es teh nya

"Ih apasih engga lah. Lagian aku juga gak suka sama siapa siapa tuh"

"Sudah sudah hey malah ribut sendiri" gubris tasya sembari memisahkan anna dan irene

Pertandingan pun sudah berjalan setengah jam. Tinggal beberapa menit lagi babak pertama selesai

"Arkaaa semangaattt"

"Waaa yeshh masukkk"

"Duh ayo dong larinya yang kencangg"

"Waktunya dikit lagi aahh"

Itulah suara siswi yang terdengar berteriak teriak pada saat pertandingan berlangsung. Score pada saat ini 8 untuk sekolah ku dan 4 untuk sekolah lawan.

☀☀

"Ah itu laki laki yang nabrak aku barusan dikantin"

kata anna sembari menunjuk salah satu laki laki yang sedang minum air mineral

"Yang mana an?" Jawab irene

"Ituu tuh yang lagi minum"

"Ahh itu arkaaa an"

"Hah? Laki laki yang kamu suka itu? Arka namanya? Dia arka?" Kata anna seolah olah tak percaya

"Iya an. Kenapa emang?" Jawab irene

"Ah kamu gausah suka sama dia ih. Dia itu kerjaannya marah marah doang ih ogah deh aku mah ren" kata anna kesal. Meningat kejadian tadi di kantin dan di toko buku.

"Engga seperti yang kamu bayangin an. Dia itu sebenernya baik. kamu aja yang gatau nanti juga kamu akan terpincut dengan nya haaahh...." kata irene sembari menghela nafas panjang

"engga akannnnn" jawab irene jutek

"Eh iya tas,an besok pacar ku pulang dari pesantren lho" sambung irene berlaga yang sudah mempunyai pacar

"Dan teruusss aku harus apa ren?" Balas tasya jengkel

"Ah kamu kaya gatau aja tas. Temenin aku ketemu dia besok di mall" singkat Irene.

Tasya hanya mengangguk meng - iya kan perkataan Irene
☀☀

Love Never WrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang