Extra 3 (END)

3.2K 331 19
                                    

"Bekalmu bocah."

"Tidak, aku ada janji bersama teman nanti."

"Ah baiklah, lanjutkan sarapanmu."

Tharn semakin tak tahan. Sudah hampir sebulan rumah mereka sepi. Kini Tharn setuju dengan Type yang bilang Zhuyi aneh akhir-akhir ini. Bahkan ia baru sadar kini Zhuyi tak lagi sulit dibangunkan. Zhuyi bangun sendiri, walaupun Type masih ribut saat membangunkan dirinya.

"Jagoan, Type sudah memasak. Sebaiknya kau bawa bekalnya. Kau bisa berbagi dengan temanmu nanti." Ujar Tharn yang sudah selesai sarapan. Ia meneguk kopi yang sudah di siapkan Type.

"Aku bukan anak kecil lagi Pa." Jawab Zhuyi datar. Type yang mendengar itu hanya diam, berpura-pura fokus pada sarapannya.

"Zhuyi apa masalahmu? Itu bukanlah nada yang bisa kau gunakan pada orang tuamu." Nasihat Tharn mencoba menahan emosinya.

"Hm."

"Zhuyi kau-"

"Tharn cukup. Sudah hampir jam 8 kau ada meeting pagi ini. Dan Zhuyi lekas habiskan sarapanmu." Type melerai sembari mengelap bibirnya dengan tissue. Ia berdiri dan mengumpulkan piring kotor yang ada di meja.

"Cih." Zhuyi mendesis kecil. Dan sialnya itu terdengar oleh telinga Tharn.

Prang

"Ulang. Kau berdecih pada orangtua mu?!" Bentak Tharn yang berdiri mendadak hingga membuat gaduh karena dentingan kaca akibat gebrakannya dimeja makan.

"Aku tidak mengatakannya pada papa."

"Tapi-"

"Phi Type bukan orangtua ku jika papa lupa." Jawab Zhuyi langsung memotong ucapan Tharn.

"Kau-"

Prang

Suara piring jatuh membuat Tharn mengalihkan pandangannya dari Zhuyi. Ia dapat melihat bahu Type yang bergetar.

"Aku pergi."

"Hei tunggu! Zhuyi kembali!"

Zhuyi tak memperdulikan panggilan Tharn. Ia langsung melesat bahkan tanpa mengambil uang sakunya yang memang diletakkan Type di samping piringnya.

Tharn mengalihkan pandangannya pada Type. Ia tahu Type pasti tengah mena- tersenyum? Ah lebih tepatnya menyeringai.

"A-ai Type?" Panggil Tharn takut-takut.

"Ini saatnya untuk mendisiplinkan anak kita sayang." Senyum Type mengerikan yang membuat Tharn merinding.

"Nak, kau salah pilih lawan. Type bukan ibu tiri lemah yang akan menangis ketika kehadirannya ditolak. Type adalah ibu tiri kejam sesungguhnya!" Batin Tharn menangis.

.

.

Hari ini adalah hari minggu. Type sengaja masak banyak makanan kesukaan Zhuyi. Ia akan menceramahi bocah itu seharian ini.

"ZHUYI! THARN! BANGUN!"

"AKU TIDAK AKAN MENUNGGU YA. DALAM HITUNGAN KE 3 JIKA KALIAN TIDAK TU-"

Type menghentikan omelannya saat melihat Zhuyi keluar dari kamarnya. Ia melewati Type tanpa menoleh sedikitpun.

"Itu caramu menyapa orangtuamu?"

"..." Zhuyi tak menjawab dan lebih memilih melanjutkan langkahnya hendak turun.

"Zhuyi!" Emosi Type cukup tersulut dibuat anak sematawayangnya itu.

"Zhuyi sejak kapan menjadi pembangkang begini?" Suara berat Tharn menghentikan langkah Zhuyi. Zhuyi menoleh dan berkata, "Pa, sarapan? Lapar." Kemudian ia melanjutkan langkahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Babysitter 2 (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang