Ayah Tharn

6.3K 658 95
                                    

Sudah sebulan semenjak kedatangan Tuan dan Nyonya Tan terakhir kali yang membawa Yuri, semua seperti kembali seperti semula. Awalnya Type kira begitu, Tharn pun demikian.

Namun ternyata tak sesederhana itu. Ditambah keluarga Kirigun sudah kembali ke Thailand, masalah berbeda pun muncul.

"PHI TYPE HUWAAAAAAAAAAA PAPA CURANG! PAPA MEMBUNUH SASUKE PHI HUWAAAAA!!"

"Hei kan papa hanya bertahan, kenapa papa yang dibilang curang hum?"

"Tidak mau tau! Papa harusnya memakai karakter lain tidak Naruto. Huh pokonya papa curang! PHI TYPE HUWAAAAAAAAAA!!"

Type yang didapur hanya bisa menghela napas. Mencoba meredam emosinya.

Kemudian dengan langkah santai ia menghampiri duo anak ayah yang kini masih mengoceh terutama Zhuyi dengan teriakannya.

Brakk

Nampan yang di bawa Type ia sengajakan meletakkan dengan keras ke meja. Tak lupa tatapan tajam dengan alis bertaut itu memandang kedua manusia yang kini mengunci mulutnya rapat.

"Pintar. Kemari dan tinggalkan permainan tak berguna itu. Makan dan minum dengan rapi," ujar Type datar.

"Ayaye captain," cicit keduanya pelan. Beranjak mendekati Type dan duduk dikedua sisi Type. Mengapit Type.

Keduanya makan dengan tenang sesuai intruksi Type. Tak mau membuat macan betina itu kembali melayangkan tatapan tajamnya.

"Perlahan minumnya bocah," Type mengusap sisa susu yang belepotan pada bibir Zhuyi. Membuat Zhuyi tersenyum lebar. Dengan lekas ia naik ke pangkuan Type dan mencium pipinya.

Dengan riang khasnya Zhuyi berkata, "Phi Type tidak marah lagi kan kan kan."

"Akan. Jika bocah nakal ini kembali berteriak."

"Type, mulut ku juga belepotan," Tharn mendekatkan wajahnya pada Type.

"Kau sudah besar sialan! Lakukan sendiri!" Ujarnya ketus sembari menoyor dahi Tharn. Membuat Zhuyi tergelak dan Tharn yang cemberut.

Ting tong

"Ada tamu-"

"Biar aku saja, aku sedang BAIK." Tharn menyambar tissue dan berujar ketus. Kemudian berjalan untuk membuka pintu.

"Phi papa merajuk ihii,"

"Biarkan saja, sampai kapan dia bisa bertahan,"

Disaat Zhuyi dan Type sedang bercanda, ternyata Tharn datang dengan Pho dan Mae Kirigun. Orang tua Tharn.

"Ah sawatdee khab Pho, Mae," Type langsung berdiri dan memberi wai. Sedangkan Zhuyi sudah lebih dulu lari meminta gendong pada Tuan Kirigun.

"Watdee sayang, bagaimana kabar kalian hm?" Mae bertanya sembari memeluk singkat.

"Tharn bisa kita bicara empat mata?" Tiba-tiba Tuan Kirigun menyela. Membuat suasana mencekam.

"Ah, sayang bagaimana kita memasak untuk makan siang? Biarkan mereka dengan urusannya, dan Zhuyi bantu oke? Ayoo.."

Type hanya menurut dan sejenak memberi salam pada Tuan Kirigun. Mengikutin Nyonya Kirigun juga Zhuyi menuju dapur.

.

.

.

"Apa ada masalah Pho? Sepertinya sangat serius,"

"Sejak kecil Pho sudah memberikanmu kebebasan. Pho sama sekali tidak pernah menentang kemauanmu selama itu masih positif. Kau tau itu bukan?"

"Pho langsung saja. Kali ini Tharn harus melakukan perjalanan bisnis atau apa? Berapa lama?"

Babysitter 2 (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang