Bagian 62: Wedding

16.4K 1.5K 187
                                    

"Hari ini ?"
---

❄Selamat Membaca️❄️

"plis deh, Ra. diem bentar" kesal blueta. sendari tadi Nara ga bisa diem, padahal lagi di makeup loh

"diem deh" ayolah dia tengah gugup, hari ini dia akan menikah gimana ga gugup coba.

"Heh lu itu bakal nikah sama Lio bukan di jodohin napa pake gugup segala coba"ucap green yang sudah kesal.

"Diem! Jangan sampai tu gaun rusak" tegas Blackarina.

"Tau tuh, udah kaya ulat bulu aja, ga bisa diem"acuh redina. Nara menatap red sinis, enak aja dia di bilang ulat bulu.

"Selesai" ucap blueta yang sendari tadi membantu Nara bersiap siap.

"Ribet banget perasaan" gumam Nara dan langsung di tatap tajam yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ribet banget perasaan" gumam Nara dan langsung di tatap tajam yang lain.

"Kalian ga niat nikah gitu?"ucap Nara sambil menatap black dkk.

Hening

"lu inget ga?kenapa kita bisa ketemu dan bersama² sampai saat ini?"ucap greeneta memecahkan keheningan.

"Inget, saat itu gue masih kecil-"

"Dulu kita bertemu karena sebuah ketidaksengajaan, saat itu kita berjanji akan selalu bersama²" potong  Blackarina.

"Tapi nyatanya itu semua sudah di atur" lanjut black.

Mata Nara berkaca kaca. Benar, Black dkk selalu mengutamakan keinginannya, mengutamakan kebahagiaannya.

"Stt udah jangan nangis, nanti make-upnya luntur loh" canda pinky.

"Makasi, makasi untuk semuanya-"ucap Nara terpotong.

"Jangan nangis" dingin black. sungguh ia dan yang lain sangat tidak suka jika orang yang mereka anggap adik meneteskan air matanya.

"Udah ah kok cengeng sih" ledek Claudias.

"Ekhm... Guys adik kita sekarang udah besar ya, bahkan bentar lagi bakal jadi istri orang" ucap Blue dengan nada sedih yang di buat²

"Gue kapan nikah ya" gumam pinky membuat semua orang menatapnya.

"Nikah?tapi lu kan setan, pacaran aja impossible gimana mau nikah" pedas Redina.

"Bodo, yang penting gue lagi suka sama orang"Ucap pinky sambil tersenyum-senyum sendiri membayangkan orang yang dia suka.

Nara menautkan alisnya bingung
"Siapa? pocong atau kunti yang waktu itu?"santai Nara menaikkan sebelah alisnya. Sangat menyebalkan

"Ra, kalau nanti lu tidur trus ga bangun lagi. Jangan bingung, itu ulah gue"ucap pinky dengan senyum manis.

Transmigrasi Queen Of The World [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang