Transmigrasi Queen Of The World [Tamat]

Bagian60: Apa?Maaf?

"Tidak ada salahnya memaafkan, bukan?"

-Queenara Aneska.A.X-

❄️Selamat membaca❄️

3 bulan kemudian

Beberapa bulan berlalu sejak Lio melamar Nara.mereka makin hari makin dekat.

Bahkan dalam waktu dekat  ini mereka akan segera menikah.

Mereka sudah tunangan bahkan Lio sudah melamar Nara, tinggal beberapa langkah lagi sampailah mereka di jenjang yang lebih serius

"Ciee yang bakal jadi nyonya Xanzer"goda pinky sambil menoel noel pipi chubby Nara

"Jijik"seru green sambil menyeret pinky 

"Stt,gue mau ngomong serius"ucap Nara membuat suasana menjadi hening

"Apa?"tanya black mewakili yang lain

"Huft,gue mau maafin mereka"ucap Nara

Hening

Jelas yang lain tau siapa mereka yang Nara maksud

"Lu.... Bercanda kan?"ucap blue tak percaya. Hey! ayolah Nara/rora selama bertahun-tahun di siksa dan sekarang Nara mau memaafkan mereka,haha, lucu!

"GAK LUCU NYET!"ngegas pinky membuat green membekapnya menggunakan tisu bekas.

"Santai aja bgst!"emosi green sambil men'jitak kepala pinky.

"gue serius"ucap Nara penuh penekanan. Nah kan,kalau gini mereka mana bisa ngebantah.

"Terserah lu,kita ngikut aja, percuma kita ngasi tau sampai ni mulut berbusa pun lu ga akan sadar"kesal Claudias dengan nada tak santai.

"gue harap lu ga akan nyesel kedepannya"dingin redina.

"kita liat apa yang akan terjadi kedepannya"santai Nara dengan senyum miring.

Wah,kira² apa yang akan terjadi?

"Dah lah,gue mau jalan sama Lio sekalian mau jemput mereka" ucap Nara lalu pergi dari sana.

Buat yang ga ngerti siapa mereka yang Nara maksud.

Mereka itu adalah Keluarga iblis eh maksudnya keluarga Marvel.

•°•°•

"kenapa?" Tanya Lio saat melihat Nara yang baru memasuki mobil.

"Gpp"singkat Nara sambil melihat ke arah jendela.

"huft"Lio pun memberhentikan mobilnya di pinggir jalan

"Sayang,kenapa hm?"lembut Lio sambil mengelus rambut panjang Nara.

"huaaa es krim"rengek Nara dengan mata berkaca-kaca sambil menarik-narik tangan Lio.

Lio terkekeh geli melihat tingkah mengemaskan calon istrinya.

"Mau es krim hm?"goda Lio dan di balas dengan tatapan berbinar-binar oleh Nara.

"eits tapi ga gratis"ucap Lio yang makin gencar menggoda nara.

"Cium dulu"santai Lio sambil menunjuk pipinya.

Cup
Cup

Tanpa basa-basi Nara mencium kedua pipi kanan dan kiri Lio. Sedangkan Lio hanya tersenyum-senyum sendiri