Transmigrasi Queen Of The World [Tamat]

Bagian47:Lio?

"Lio..."

-Queenara Aneska A.X-

❄Selamat membaca❄

Dor
Dor
Jleb!

Grep!

Tubuh nara menegang saat tahu sebuah peluru  hampir saja mengenainnya

Tapi...
Ada seseorang yang memeluknya dengan erat membuat peluru  menancap pas di dada orang itu

Air mata nara menetes saat tau siapa yang menyelamatkan nyawanya
Dia adalah...lio

Bruk!

Tubuh lio ambruk di pelukan nara
Darah terus mengalir dengan deras di dada lio

Tess
Tess
Nara masih mematung mencerna kejadian tadi

"Lio?...hey jangan bercanda... Ini bukan waktunya bercanda"Ucap nara lirih sambil menepuk pipi lio

"Sayang...bangun... Jangan ngeprank aku kek gini"tegas nara dengan air mata yang terus menetes

"Say-ang... Hik-s Ban-gun"isak nara yang tak kuat menahan tangis

"Hiks lio... L-io jan-gan hiks ber-canda"Tangis nara sambil menangkup pipi lio

"Ki-ng..."lirih nara sambil mengecek denyut nadi lio

Deg!
Deg!
Deg!

Jantung nara berdetak dengan sangat cepat. Nara menggeleng tanda tidak percaya air matanya menetes dengan deras

Lio...lio nya telah pergi
Satu satunya orang yang selalu ada di sampingnya telah pergi

"Lio... Lio jangan pergi hiks jangan pergi"Teriak nara dengan nafas tak beraturan. Matanya menatap sekeliling
Ia sedang berada di kamarnya?!

"Jan-gan bil-ang tadi ha-n-ya
mim-pi?!"ucap nara terbata bata

"Apa arti mimpi itu?"lirih nara. Lalu menggeleng

"gak² itu hanya mimpi... Gak ada kaitannya dengan masa depan... Lio akan selalu sama gue"Ucap nara dengan air mata yang terus menetes

"Huft...Apakah gue harus lanjut tidur?atau Menenagkan pikiran?"tanya nara pada dirinya sendiri saat melihat jam baru pukul 3 pagi

"Huh sudahlah..."putus bara lalu ber-teleport ke suatu tempat

Sungai

Yap sungai lah tempat tujuan nara kali ini
kali ini ia tidak akan bersantai santai

Karna perang sudah dekat
Sekarang tugasnya cuma berlatih sihir dan mengambil mahkota Queen Of The World di suatu tempat

Sihir atau elemen yang lain sudah nara latih kemarin² sekarang ia cuma berlatih elemen es dan tumbuhan

Perlahan namun pasti nara memasuk kan tangannya ke dalam air

Cahaya biru terlihat di dalam air

Seketika sungai yang tadinya mengalir dengan deras  sekarang sudah membeku layaknya es

"Huft... Saatnya berlatih elemen tumbuhan"Batin nara lalu duduk di rumput dekat sungai itu

Nara pun memejamkan mata
Tiba² ada sebuah buku di tangan nara

Nara menatap buku itu lama dan mengeluarkan sesuatu dari kantongnya

Sebuah... Biji kecil?

Nara menaruh biji itu di buku dan mengucapkan sebuah mantra?

Seketika ada sebuah bunga yang sangat cantik tumbuh di atas buku

Nara menatap karya nya dengan tatapan puas
"Huft... Akhirnya"Ucap nara lalu membaringkan tubuhnya di rumput

"Kenapa?gue selalu sendiri"Lirih nara sambil menatap kosong langit

"Siapa orang tua gue?siapa keluarga gue?"Ucap nara lagi.Memang benar ia tidak tau siapa orang tuanya bahkan siapa keluarganya ia tidak tau

"Kenapa kau merasa sendiri?"tanya seseorang yang tak lain adalah blackarina

"Bukannya aku memang sendiri?"Ucap nara dengan kekehan

"Jangan pernah merasa sendiri Queen, ada kami di samping mu, banyak orang yang menyayagi mu... Terutama kakak ku"Tegas Blackarina sedangkan nara hanya tersenyum

Tunggu² apa maksudnya dengan kata kakak?

Kakak blackarina?
Haha oke² akan ku beritau...Lio adalah kakak dari blackarina oleh karna itu black menjadi ratu Iblis

"Aku ada urusan lain... Dan apa kau tidak mau memberitahu kakak ku tentang perang ini?"ucap black sebelum menghilang

Deg!

Nara lupa akan lio
Tapi... Jika ia memberitahu lio ia tidak mau mimpinya tadi menjadi nyata

"Maafkan aku lio... Aku akan mengurus perang ini sendiri"Lirih nara

"Setelah perang ini berakhir aku akan langsung menemui mu... Tapi entah mengapa perasaan ku tidak enak"batin nara

❄❄❄

Kira² apa yang akan terjadi saat perang nanti?

Ternyata dan ternyata blackarina adalah Adik dari lio

❄❄❄

608 kata

Dikit banget?oh tentu tingkat mager ku sudah stadium akhir😊

❄❄❄

28-06-2021

❄❄❄

Indonesia,Bali

❄❄❄